Hari Bumi, PLN NP UPK Punagaya Ikut Sukseskan Aksi Tanam Pohon di Jeneponto
Tri Yari Kurniawan
Senin, 22 Apr 2024 22:17
Team Leader Lingkungan PLN NP UPK Punagaya Muh Firmansyah Fattah tampak mendampingi Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri dalam aksi menanam pohon dalam rangka Hari Bumi. Foto/Istimewa
JENEPONTO - PT PLN Nusantara Power UPK Punagaya turut memperingati Hari Bumi dengan aksi menanam pohon, Senin (22/4/2024). Kegiatan itu dilaksanakan bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto di Lingkungan Tarrusang, Kelurahan Monro-monro, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Aksi menanam pohon ini dilakukan serentak di seluruh Sulsel dengan tema 'Lestarikan Bumi Untuk Masa Depan Anak Cucu Kita'. Kegiatan tersebut merujuk instruksi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Di Kabupaten Jeneponto, PT PLN NP UPK Punagaya merupakan salah satu pihak yang paling bersemangat menggelar aksi hijau. Hal itu dibuktikan dengan mendonasikan ratusan bibit pohon untuk ditanam. Adapun total pohon yang ditanam hari ini mencapai 1.350 pohon.
Team Leader Lingkungan PLN NP UPK Punagaya, Muh Firmansyah Fattah, menyampaikan pihaknya bersama Pemkab Jeneponto melalui DLH ikut berpartisipasi menyukseskan aksi penanaman pohon di wilayahnya, tepatnya di Kelurahan Monro-monro. Adapun kegiatan yang digelar serentak di Sulsel ini dipusatkan di Kabupaten Wajo.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi ini merupakan agenda tahunan dan selalu kita agendakan dengan menanam pohon. Ya, karena pohon memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai dari mencegah banjir, menghasilkan oksigen dan lain sebagainya," ungkap dia.
"Serta ini juga merupakan tanggungjawab kita agar anak cucu kita kelak dapat menikmati keindahan bumi. Begitu bermanfaatnya pohon bagi manusia dan bumi ini," sambung Firmansyah.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan gerakan penanaman pohon ini atas imbauan Pj Gubernur Sulsel agar dilaksanakan pada Hari Bumi. Lebih spesial lagi, karena di Jeneponto sekaligus menjadi rangkaian Hari Jadi Jeneponto ke-161.
Adapun pohon yang ditanam terdiri dari pohon produktif dan non-produktif. Pohon tersebut diperoleh dari berbagai pihak. Sebanyak 750 pohon dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kecamatan Kelara, dan 250 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto. Lalu 150 pohon dari PLN UPK Punagaya dan 50 pohon dari PT Sinar Tambak Udang Arungkeke.
Lewat penanaman pohon ini, Junaedi berharap dapat menciptakan menciptakan lingkungan lestari di Jeneponto. Termasuk upaya mencegah terjadinya bencana, dimana kerap kali pemicunya karena kerusakan lingkungan.
Olehnya itu, Junaedi menegaskan aksi menanam pohon tidak boleh sebatas seremonial. Jangan hanya saat memperingati Hari Bumi. Ia meminta agar kegiatan positif ini diagendakan sepekan atau sebulan sekali.
Junaedi juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat merawat pohon yang telah ditanam. Termasuk untuk pemerintah setempat, seperti kelurahan hingga dinas untuk turut menjaga ribuan pohon yang telah ditanam.
Adapun aksi hijau di Jeneponto ini juga turut melibatkan Ormas dan OKP. Di antaranya yakni KNPI, Karang Taruna dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) Jeneponto.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekda Jeneponto Muhammad Arifin Nur, Kajari Jeneponto Susanto Gani, Wakapolres Jeneponto Kompol Muhammad Idris, Kepala KPH Kelara Ridwan, Kadis DLH Jeneponto Arfan Sanre, Camat Binamu Emil Ilyas, Lurah Monro-monro Sultan Syarif, Perwakilan Kodim 1425 Jeneponto, perwakilan PN Jeneponto dan perwakilan PLN Nusantara Power UPK Punagaya.
Aksi menanam pohon ini dilakukan serentak di seluruh Sulsel dengan tema 'Lestarikan Bumi Untuk Masa Depan Anak Cucu Kita'. Kegiatan tersebut merujuk instruksi Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin.
Di Kabupaten Jeneponto, PT PLN NP UPK Punagaya merupakan salah satu pihak yang paling bersemangat menggelar aksi hijau. Hal itu dibuktikan dengan mendonasikan ratusan bibit pohon untuk ditanam. Adapun total pohon yang ditanam hari ini mencapai 1.350 pohon.
Team Leader Lingkungan PLN NP UPK Punagaya, Muh Firmansyah Fattah, menyampaikan pihaknya bersama Pemkab Jeneponto melalui DLH ikut berpartisipasi menyukseskan aksi penanaman pohon di wilayahnya, tepatnya di Kelurahan Monro-monro. Adapun kegiatan yang digelar serentak di Sulsel ini dipusatkan di Kabupaten Wajo.
"Kami sangat mendukung kegiatan ini, apalagi ini merupakan agenda tahunan dan selalu kita agendakan dengan menanam pohon. Ya, karena pohon memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai dari mencegah banjir, menghasilkan oksigen dan lain sebagainya," ungkap dia.
"Serta ini juga merupakan tanggungjawab kita agar anak cucu kita kelak dapat menikmati keindahan bumi. Begitu bermanfaatnya pohon bagi manusia dan bumi ini," sambung Firmansyah.
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri, menyampaikan gerakan penanaman pohon ini atas imbauan Pj Gubernur Sulsel agar dilaksanakan pada Hari Bumi. Lebih spesial lagi, karena di Jeneponto sekaligus menjadi rangkaian Hari Jadi Jeneponto ke-161.
Adapun pohon yang ditanam terdiri dari pohon produktif dan non-produktif. Pohon tersebut diperoleh dari berbagai pihak. Sebanyak 750 pohon dari Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kecamatan Kelara, dan 250 dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto. Lalu 150 pohon dari PLN UPK Punagaya dan 50 pohon dari PT Sinar Tambak Udang Arungkeke.
Lewat penanaman pohon ini, Junaedi berharap dapat menciptakan menciptakan lingkungan lestari di Jeneponto. Termasuk upaya mencegah terjadinya bencana, dimana kerap kali pemicunya karena kerusakan lingkungan.
Olehnya itu, Junaedi menegaskan aksi menanam pohon tidak boleh sebatas seremonial. Jangan hanya saat memperingati Hari Bumi. Ia meminta agar kegiatan positif ini diagendakan sepekan atau sebulan sekali.
Junaedi juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat merawat pohon yang telah ditanam. Termasuk untuk pemerintah setempat, seperti kelurahan hingga dinas untuk turut menjaga ribuan pohon yang telah ditanam.
Adapun aksi hijau di Jeneponto ini juga turut melibatkan Ormas dan OKP. Di antaranya yakni KNPI, Karang Taruna dan Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (HPMT) Jeneponto.
Turut hadir dalam kegiatan ini yakni Sekda Jeneponto Muhammad Arifin Nur, Kajari Jeneponto Susanto Gani, Wakapolres Jeneponto Kompol Muhammad Idris, Kepala KPH Kelara Ridwan, Kadis DLH Jeneponto Arfan Sanre, Camat Binamu Emil Ilyas, Lurah Monro-monro Sultan Syarif, Perwakilan Kodim 1425 Jeneponto, perwakilan PN Jeneponto dan perwakilan PLN Nusantara Power UPK Punagaya.
(TRI)
Berita Terkait
Sulsel
Distribusi Bantuan Bibit Diduga Dipolitisasi, Pj Bupati Jeneponto Minta Bawaslu Memastikan
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri memastikan tidak ada pengadaan bibit tahun ini yang anggarannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Sabtu, 02 Nov 2024 09:53
Sulsel
Pengerjaan Sumur Bor Program Unggulan Kasad TNI Manunggal di Jeneponto Rampung 100%
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-122 di Kodim 1425 Jeneponto berhasil menyelesaikan pengerjaan sumur bor 100%. Ini merupakan program unggulan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Selasa, 29 Okt 2024 16:11
Sulsel
Pemkab Jeneponto Buka Lowongan 170 PPPK Formasi 2024
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto mengumumkan pembukaan pendaftaran seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024.
Senin, 07 Okt 2024 19:11
Sulsel
Resmi Dilantik, 40 Anggota DPRD Jeneponto Mulai Mengabdi untuk Masyarakat
Sebanyak 40 Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) resmi dilantik di Kabupaten Jeneponto pada periode 2024-2029.
Selasa, 27 Agu 2024 17:26
Sulsel
Pemkab Jeneponto Buka 30 Formasi CPNS 2024, Tenaga Teknis Mendominasi
Pemkab Jeneponto mengumumkan Seleksi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2024, Selasa 20 Agustus. Total kuota CPNS yang akan diterima yakni 30 formasi.
Rabu, 21 Agu 2024 18:44
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
3
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terbaru Pilwalkot Palopo: Trisal-Ome 34,3%, FKJ-Nur 23,2%, Rahmat-ATK 19,7%
2
1.000 Karyawan FIFGROUP Wilayah Sulseltram Ikuti Employee Day di Malino
3
AIA Instruksikan DPC dan Anggota DPRD Gerindra se-Sulsel Menangkan Andi Seto di Pilwalkot
4
Sejumlah Desa Mendadak Dapat Anggaran Tambahan, Tim Hukum Uji-Sah Minta Bawaslu Waspada
5
Dua Kelompok Warga di Jeneponto Bentrok di Lokasi Tambang Ilegal