Banjir dan Longsor Terjang Lima Kabupaten di Sulsel, Pj Gubernur Sampaikan Duka Mendalam
Jum'at, 03 Mei 2024 16:44
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, sebelum menyampaikan sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa tersebut. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Banjir bandang dan tanah longsor menerjang lima kabupaten di Sulsel, Jumat, (3/05/2024). Masing-masing di Kabupaten Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai.
Di Kabupaten Luwu, tujuh warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, sebelum menyampaikan sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa yang terjadi di empat daerah tersebut.
"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mendapatkan cobaan, bencana banjir dan tanah longsor," ucap Bahtiar.
"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini. Kita serahkan pada Allah Subhana hu waata ala," sambungnya lagi.
Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut. Iapun telah menginstruksikan Kepala OPD terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.
Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor di empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya beberapa rumah, lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.
Tim BPBD, Tagana dan personil lainnya sdh turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.
Berikut data warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu:
1. Rumpak (97 tahun)
2. Jatima (55 tahun)
3. Rima (84 tahun)
4. Muhammad Misdar (29 tahun)
5. Mawi (57 tahun)
6. Sukma (9 tahun)
7. Kapila (84 tahun)
Di Kabupaten Luwu, tujuh warga dilaporkan meninggal dunia. Sementara di Kabupaten Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai, meski tidak ada korban meninggal dunia, tetapi ribuan warga terdampak. Akses jalan juga dilaporkan terputus.
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, saat menghadiri peringatan Hari Jadi Luwu Timur, sebelum menyampaikan sambutan resminya, mengucapkan turut berduka atas peristiwa yang terjadi di empat daerah tersebut.
"Sebelum saya memberikan sambutan, mohon berkenan kepada kita semua untuk mendoakan saudara-saudara kita di Luwu, Enrekang, Sidrap, Wajo, dan Sinjai yang mendapatkan cobaan, bencana banjir dan tanah longsor," ucap Bahtiar.
"Di Luwu, laporan yang saya dapatkan sampai saat ini ada tujuh orang yang meninggal. Oleh karenanya saya memohon keridhoan semua untuk mendoakan dan semoga diberikan kekuatan dan kemudahan untuk melalui semua ini. Kita serahkan pada Allah Subhana hu waata ala," sambungnya lagi.
Atas nama pemerintah provinsi dan masyarakat Sulsel, Bahtiar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa tersebut. Iapun telah menginstruksikan Kepala OPD terkait untuk turun langsung melakukan penanganan, termasuk koordinasi dengan pemerintah setempat dan jajaran Forkopimda.
"Atas nama Pemerintah Provinsi dan Masyarakat Sulsel kami menyampaikan turut berduka cita atas apa yang menimpa saudara-saudara kita," ucap Bahtiar.
Berdasarkan data yang diterima, banjir dan tanah longsor di empat daerah ini mengakibatkan rusaknya beberapa infrastruktur jalan, jembatan, hanyutnya beberapa rumah, lahan pertanian dan kebun, serta empang terendam banjir.
Tim BPBD, Tagana dan personil lainnya sdh turun ke lapangan untuk melakukan penanganan.
Berikut data warga yang meninggal dunia akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu:
1. Rumpak (97 tahun)
2. Jatima (55 tahun)
3. Rima (84 tahun)
4. Muhammad Misdar (29 tahun)
5. Mawi (57 tahun)
6. Sukma (9 tahun)
7. Kapila (84 tahun)
(GUS)
Berita Terkait
News
JNE Gratiskan Ongkir Bantuan ke Daerah Terdampak Bencana di Sumatra
JNE mengajak seluruh masyarakat untuk Bergerak Bersama membantu sesama yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan wilayah sekitar.
Kamis, 04 Des 2025 18:44
News
Jaringan Terdampak Banjir - Longsor, XLSMART Kerahkan Tim 24 Jam di Sumatera
PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) memastikan proses pemulihan jaringan dan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera terus berlangsung.
Selasa, 02 Des 2025 14:30
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
News
Telkomsel Kebut Pemulihan Jaringan dan Salurkan Bantuan di Sumatera
Banjir dan longsor yang terjadi menyebabkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah, sehingga berdampak pada aktivitas masyarakat dan operasional layanan telekomunikasi.
Sabtu, 29 Nov 2025 18:30
Sulsel
Air Sungai Meluap, Banjir Rendam Wilayah Rumbia Jeneponto
Banjir terjadi di Desa Bontotiro Kecamatan Rumbia, Jeneponto, Sulawesi Selatan akibat air sungai meluap hingga merendam puluhan rumah warga.
Sabtu, 05 Jul 2025 14:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
2
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
3
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
4
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
5
PKUB Kemenag Ajak Pemuda Makassar Jadi Motor Kerukunan Lintas Agama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Gelar Karya BPPMPV KPTK 2025 Hadir Lebih Besar, Tampilkan Inovasi Teknologi Maritim & Digital
2
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
3
BRI dan LIB Buka Wawasan Mahasiswa Unismuh Tentang Industri Sepak Bola
4
Sidak Dua OPD, Bupati Lutim Tegaskan ASN Harus Jadi CCTV Pemerintah
5
PKUB Kemenag Ajak Pemuda Makassar Jadi Motor Kerukunan Lintas Agama