Polisi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sidrap
Jum'at, 03 Mei 2024 15:33

Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru beserta anggotanya terjun langsung melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir di Kelurahan Arateng, Tellu Limpoe Sidrap. Foto: Ist
SIDRAP - Banjir yang melanda enam daerah di Provinsi Sulsel juga terjadi di Kabupaten Sidrap, hingga membuat warga harus dievakuasi ke tempat yang aman.
Bahkan Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru beserta anggotanya terjun langsung untuk membantu melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Jumat, (3/05/2024).
Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Arateng ini terjadi sejak malam hingga siang akibat luapan air sungai Amparita. Air yang meluap merendam wilayah persawahan dan juga permukiman warga, menyebabkan kerugian materiil yang cukup signifikan.
Kapolsek Tellu Limpoe, Iptu Mattalunru menyatakan bahwa pihak kepolisian merespons dengan cepat banjir yang terjadi di Kelurahan Arateng. Dalam upaya membantu warga yang terdampak, ia dan anggota kepolisian turun langsung untuk membantu dalam evakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir.
Selain di Kelurahan Arateng, Kapolsek juga menjelaskan bahwa air juga meluap di Dusun Turungeng, Desa Teteaji. Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan kepada warga yang terdampak banjir.
Kapolsek Mattalunru menegaskan bahwa, kepolisian akan terus berada di sisi masyarakat dan siap memberikan bantuan serta dukungan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir ini.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta arahan dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi banjir," jelasnya.
Pemerintah kecamatan dan kelurahan dan instansi terkait, juga terus melakukan upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir di wilayah terdampak. Dalam situasi sulit seperti ini, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menghadapi dan mengatasi dampak bencana banjir.
Kapolsek Tellu Limpoe dan anggota kepolisian telah menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan dan upaya yang dilakukan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi warga yang membutuhkan dan membantu memulihkan kehidupan mereka setelah banjir.
Bahkan Kapolsek Tellu Limpoe, IPTU Mattalunru beserta anggotanya terjun langsung untuk membantu melakukan evakuasi barang-barang milik warga yang terdampak banjir di Kelurahan Arateng, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidrap, Jumat, (3/05/2024).
Banjir yang melanda wilayah Kelurahan Arateng ini terjadi sejak malam hingga siang akibat luapan air sungai Amparita. Air yang meluap merendam wilayah persawahan dan juga permukiman warga, menyebabkan kerugian materiil yang cukup signifikan.
Kapolsek Tellu Limpoe, Iptu Mattalunru menyatakan bahwa pihak kepolisian merespons dengan cepat banjir yang terjadi di Kelurahan Arateng. Dalam upaya membantu warga yang terdampak, ia dan anggota kepolisian turun langsung untuk membantu dalam evakuasi barang-barang milik warga yang terendam banjir.
Selain di Kelurahan Arateng, Kapolsek juga menjelaskan bahwa air juga meluap di Dusun Turungeng, Desa Teteaji. Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memberikan bantuan dan penanganan yang diperlukan kepada warga yang terdampak banjir.
Kapolsek Mattalunru menegaskan bahwa, kepolisian akan terus berada di sisi masyarakat dan siap memberikan bantuan serta dukungan dalam menghadapi bencana alam seperti banjir ini.
"Saya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk serta arahan dari pihak berwenang dalam menghadapi situasi banjir," jelasnya.
Pemerintah kecamatan dan kelurahan dan instansi terkait, juga terus melakukan upaya penanganan dan pemulihan pasca-banjir di wilayah terdampak. Dalam situasi sulit seperti ini, kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum sangat penting untuk menghadapi dan mengatasi dampak bencana banjir.
Kapolsek Tellu Limpoe dan anggota kepolisian telah menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam membantu masyarakat yang terdampak banjir. Semoga bantuan dan upaya yang dilakukan dapat memberikan bantuan yang signifikan bagi warga yang membutuhkan dan membantu memulihkan kehidupan mereka setelah banjir.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Andi Nirawati Terima Banyak Keluhan Banjir dan Sampah saat Reses di Dapilnya
Anggota DPRD Sulsel, Andi Nirawati menggelar reses Masa Sidang II TA 2024/2025 di daerah pemilihannya (Dapil) yakni Maros, Pangkep, Barru dan Parepare.
Sabtu, 15 Mar 2025 21:31

Sulsel
BBWS Gandeng Pemkab Maros Lakukan Normalisasi Sungai
Pemkab Maros menggelar rapat koordinasi bersama Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang dan anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Patarai Amir, Rabu (12/3/2025).
Rabu, 12 Mar 2025 15:24

News
AIA Minta BMKG Perkuat Mitigasi Banjir di Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA)meminta seluruh pihak untuk lebih proaktif dalam menghadapi banjir yang melanda Jabodetabek.
Selasa, 04 Mar 2025 21:09

Sulsel
Pasca Banjir, DLH Maros Angkut Sekitar 359 Ton Sampah
Sebanyak 359 ton sampah berhasil diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akibat banjir yang melanda Kabupaten Maros beberapa waktu lalu.
Senin, 17 Feb 2025 13:31

Sulsel
DPRD Sulsel Desak BBWS dan Pemprov Cari Solusi Penanggulangan Banjir di Maros
Anggota DPRD Sulsel, Andi Patarai Amir menyoroti kinerja pihak terkait terhadap bencana banjir yang melanda Kabupaten Maros baru-baru ini.
Senin, 17 Feb 2025 13:11
Berita Terbaru