Kunjungan Kerja ke Maros, Kajati Resmikan Rujab Kajari
Selasa, 07 Mei 2024 16:11

Kepala Kejaksaan Tinggi Sulsel Agus Salim didampingi Bupati Maros AS Chaidir Syam saat memberikan keterangan pers. Foto: SINDO Makassar/Najmi S Limonu
MAROS - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel Agus Salim yang baru bertugas selama dua pekan, melakukan lawatan pertamanya di Kabupaten Maros, Selasa (7/5/2024).
Kunjungan pertamanya di luar Makassar ini dilakukan untuk meresmikan rumah jabatan (rujab) Kepala Kejaksaan Negeri Maros di samping kantor DPRD Maros, Jalan Lanto Dg Pasewang.
Agus Salim mengatakan, peresmian rumah jabatan ini merupakan bentuk sinergi antar Forkopimda Maros. Ia pun menyampaikan bahwa selama dua minggu di Sulsel, Maros merupakan daerah pertama yang didatangi.
"Baru dua minggu bertugas di Sulsel. Saya ikhtiarkan wilayah yang saya landing pertama kali itu di Maros, jadi saya harus silaturahmi dengan bupati dan seluruh jajarannya,” jelasnya.
Agus berharap, dengan adanya rumah jabatan ini penegakan hukum di Maros bisa lebih teduh dan kondusif.
“Harapan saya semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah bisa lebih meningkatkan kinerja Kejari Maros,” katanya.
Apalagi kata dia jika rumah jabatan ini tidak dipelihara maka masuk dalam siklus titik nol.
Putra asal Palopo itu juga mengingatkan agar penegakan hukum di Maros tidak mencari-cari kesalahan orang lain.
"Penegakan hukum kalau bisa dilakukan pencegahan, silahkan lakukan,” imbuhnya.
Sebab menurutnya, itulah manfaat dari rumah restorative justice. Posisi sengketa atau penanganan perkara paling terakhir di pengadilan. Situasi kondisi kalau masih bisa didamaikan, itu yang dilakukan.
Sementara itu, Kepala Kejari Maros, Wahyudi Eko Husodo mengatakan, anggaran untuk rumah jabatan ini sebesar Rp2 miliar. Wahyudi menyebut pembangunannya dimulai 14 Juli 2022 lalu.
“Selesai awal 2023 lalu. Kemudian dilanjutkan untuk interiornya,” tutupnya.
Kunjungan pertamanya di luar Makassar ini dilakukan untuk meresmikan rumah jabatan (rujab) Kepala Kejaksaan Negeri Maros di samping kantor DPRD Maros, Jalan Lanto Dg Pasewang.
Agus Salim mengatakan, peresmian rumah jabatan ini merupakan bentuk sinergi antar Forkopimda Maros. Ia pun menyampaikan bahwa selama dua minggu di Sulsel, Maros merupakan daerah pertama yang didatangi.
"Baru dua minggu bertugas di Sulsel. Saya ikhtiarkan wilayah yang saya landing pertama kali itu di Maros, jadi saya harus silaturahmi dengan bupati dan seluruh jajarannya,” jelasnya.
Agus berharap, dengan adanya rumah jabatan ini penegakan hukum di Maros bisa lebih teduh dan kondusif.
“Harapan saya semoga dengan adanya dukungan dari pemerintah bisa lebih meningkatkan kinerja Kejari Maros,” katanya.
Apalagi kata dia jika rumah jabatan ini tidak dipelihara maka masuk dalam siklus titik nol.
Putra asal Palopo itu juga mengingatkan agar penegakan hukum di Maros tidak mencari-cari kesalahan orang lain.
"Penegakan hukum kalau bisa dilakukan pencegahan, silahkan lakukan,” imbuhnya.
Sebab menurutnya, itulah manfaat dari rumah restorative justice. Posisi sengketa atau penanganan perkara paling terakhir di pengadilan. Situasi kondisi kalau masih bisa didamaikan, itu yang dilakukan.
Sementara itu, Kepala Kejari Maros, Wahyudi Eko Husodo mengatakan, anggaran untuk rumah jabatan ini sebesar Rp2 miliar. Wahyudi menyebut pembangunannya dimulai 14 Juli 2022 lalu.
“Selesai awal 2023 lalu. Kemudian dilanjutkan untuk interiornya,” tutupnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Suami Fenny Frans Divonis 1,6 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar
Pengadilan Negeri Makassar menggelar sidang pembacaan putusan perkara kasus skincare yang mengandung merkuri atau bahan berbahaya untuk tersangka Mustadir Dg Sila
Selasa, 03 Jun 2025 18:00

News
Kejati Sulsel Segera Terbitkan Surat Perintah Penyidikan Dugaan Korupsi di BP2P
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel akan segera menerbitkan Surat Perintah Penyidikan atas laporan dugaan kasus korupsi di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III, yang dilaporkan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Republik Indonesia, Heri Jerman
Selasa, 27 Mei 2025 19:44

News
Satker Mulai Usul Jumlah Personel TNI untuk Pengamanan Kantor Kejaksaan
Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel mulai mengusulkan jumlah kebutuhan personel TNI, yang akan melakukan pengamanan di setiap kantor Kejaksaan.
Selasa, 27 Mei 2025 17:53

News
Dugaan Korupsi di BP2P Sulawesi III Dilaporkan ke Kejati Sulsel
Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) Republik Indonesia, Heri Jerman melaporkan dugaan kasus korupsi yang terjadi di Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi III.
Selasa, 27 Mei 2025 16:35

News
Sidang Perdana, JPU Ungkap Keterlibatan ASS dalam Kasus Uang Palsu
Pengadilan Negeri Gowa menggelar sidang perdana terdakwa kasus uang rupiah palsu, Annar Salahuddin Sampetoding (63), Rabu (21/5/2025) kemarin.
Kamis, 22 Mei 2025 10:53
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
4

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
5

Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

PD Muhammadiyah Wajo Salat Idul Adha di RTH Callacu, 204 Ekor Sapi Kurban Akan Disembelih
2

Telkomsel Salurkan Kurban ke 42.000 Keluarga di 600 Titik se-Indonesia
3

XLSMART Salurkan 112 Hewan Kurban ke Berbagai Wilayah, Termasuk Makassar
4

CSR Idul Adha: Huabao Salurkan 17 Hewan Kurban di 8 Desa Lingkar Industri
5

Momentum Iduladha, Bupati Gowa Ajak Warga Perkuat Kepedulian Sosial