Pemprov Sulsel Bergerak Cepat Tangani Sekolah Terdampak Bencana
Minggu, 12 Mei 2024 12:31

Pemprov Sulsel menyalurkan bantuan untuk sekolah yang terdampak banjir di sejumlah kabupaten. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengambil langkah-langkah cepat, dalam menanggapi dampak banjir dan longsor yang melanda beberapa kabupaten.
Pada bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Najamuddin telah menginstruksikan kepada semua kepala cabang dinas dan kepala satuan pendidikan (kepala sekolah) untuk segera melakukan pendataan terhadap fasilitas dan lingkungan sekolah yang terdampak.
"Setelah terjadi banjir, Bapak Kepala Dinas mengintruksikan agar semua kepala cabang dinas maupun kepala satuan pendidikan untuk melakukan pendataan fasilitas," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel,Muhammad Nur Kusuma Jaya, AP, Jumat, (10/05/2024).
Dia menyatakan bahwa, laporan kerusakan telah diterima dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, mencakup kerusakan di SMA 14 Luwu, SMA 16 Luwu, SMK Army Putra Luwu, dan SMK Mitra Utama Suli. Di Wilayah IV, SMAN 3 Sidrap, SMKN 2 Wajo, SMAN 6 Wajo, dan SMAN 14 Wajo juga mengalami kerusakan serupa.
Kerusakan yang dilaporkan meliputi ruang kantor, ruang kelas, peralatan laboratorium, peralatan ekstrakurikuler, smart board, dan komputer, serta pagar dan tembok sekolah yang hancur.
"Banyak yang terendam seperti printer dan CPU ada yang terbawa arus. SMAN Negeri 14 Wajo misalnya pagarnya hancur, beberapa peralatan hilang terbawa arus," ungkap Muhammad Nur Kusuma.
Lanjutnya, sebagai respons, Dinas Pendidikan Sulsel berencana memasukkan penggantian alat atau fasilitas penunjang belajar yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi ke dalam anggaran Dana Bantuan Sekolah (BOS) untuk memastikan proses belajar mengajar tidak terganggu.
"Jangan sampai kegiatan proses belajar mengajar terganggu," sebutnya.
Selain itu, upaya pembersihan sekolah sedang dilakukan, dan untuk keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring jika diperlukan, terutama saat cuaca ekstrem.
"Dinas Pendidikan Sulsel juga telah berupaya untuk mengarahkan, yang tidak bisa dilakukan secara luring, maka akan dilaksanakan secara daring," tuturnya.
Dinas Pendidikan Sulsel juga telah mengeluarkan Surat Edaran, pada 3 Mei lalu, tentang kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana, sebagai bagian dari upaya antisipasi dan mitigasi.
"Kami berharap agar semua pihak sekolah, termasuk kepala satuan pendidikan, guru, dan murid, untuk tetap semangat dan menjaga diri," tutupnya.
Dalam rangka mendukung korban terdampak, Dinas Pendidikan Sulsel juga telah melakukan upaya donasi. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meskipun di tengah tantangan bencana alam.
Pada bidang pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Iqbal Najamuddin telah menginstruksikan kepada semua kepala cabang dinas dan kepala satuan pendidikan (kepala sekolah) untuk segera melakukan pendataan terhadap fasilitas dan lingkungan sekolah yang terdampak.
"Setelah terjadi banjir, Bapak Kepala Dinas mengintruksikan agar semua kepala cabang dinas maupun kepala satuan pendidikan untuk melakukan pendataan fasilitas," kata Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Menengah Atas (SMA) Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel,Muhammad Nur Kusuma Jaya, AP, Jumat, (10/05/2024).
Dia menyatakan bahwa, laporan kerusakan telah diterima dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI, mencakup kerusakan di SMA 14 Luwu, SMA 16 Luwu, SMK Army Putra Luwu, dan SMK Mitra Utama Suli. Di Wilayah IV, SMAN 3 Sidrap, SMKN 2 Wajo, SMAN 6 Wajo, dan SMAN 14 Wajo juga mengalami kerusakan serupa.
Kerusakan yang dilaporkan meliputi ruang kantor, ruang kelas, peralatan laboratorium, peralatan ekstrakurikuler, smart board, dan komputer, serta pagar dan tembok sekolah yang hancur.
"Banyak yang terendam seperti printer dan CPU ada yang terbawa arus. SMAN Negeri 14 Wajo misalnya pagarnya hancur, beberapa peralatan hilang terbawa arus," ungkap Muhammad Nur Kusuma.
Lanjutnya, sebagai respons, Dinas Pendidikan Sulsel berencana memasukkan penggantian alat atau fasilitas penunjang belajar yang rusak dan tidak dapat digunakan lagi ke dalam anggaran Dana Bantuan Sekolah (BOS) untuk memastikan proses belajar mengajar tidak terganggu.
"Jangan sampai kegiatan proses belajar mengajar terganggu," sebutnya.
Selain itu, upaya pembersihan sekolah sedang dilakukan, dan untuk keselamatan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan, pembelajaran dapat dilaksanakan secara daring jika diperlukan, terutama saat cuaca ekstrem.
"Dinas Pendidikan Sulsel juga telah berupaya untuk mengarahkan, yang tidak bisa dilakukan secara luring, maka akan dilaksanakan secara daring," tuturnya.
Dinas Pendidikan Sulsel juga telah mengeluarkan Surat Edaran, pada 3 Mei lalu, tentang kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrim dan bencana, sebagai bagian dari upaya antisipasi dan mitigasi.
"Kami berharap agar semua pihak sekolah, termasuk kepala satuan pendidikan, guru, dan murid, untuk tetap semangat dan menjaga diri," tutupnya.
Dalam rangka mendukung korban terdampak, Dinas Pendidikan Sulsel juga telah melakukan upaya donasi. Ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan pendidikan tetap berjalan meskipun di tengah tantangan bencana alam.
(GUS)
Berita Terkait

Sulsel
Antisipasi Banjir, Pemkab Maros Lakukan Pengerukan Sungai
Pemerintah Kabupaten Maros mulai melakukan Pengerukan Sungai Maros. Pengerukan dilakukan setelah mengantongi izin Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang
Minggu, 18 Mei 2025 18:29

Sulsel
Gubernur Sulsel Lepas Puluhan Ribu Peserta Fun Run Luwu Timur dan Anti Mager Sulsel
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, secara resmi melepas peserta Fun Run Luwu Timur 2025 dan Gerakan Anti Mager Sulsel, Minggu pagi (18/5/2025).
Minggu, 18 Mei 2025 14:07

News
Disdik Sulsel Jamin SPMB Tahun 2025 Bersih dari KKN
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjamin proses seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025-2026 di Sulsel berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Jum'at, 16 Mei 2025 19:07

News
Gubernur Sulsel Paparkan Strategi Antikorupsi di Hadapan KPK dan 24 Kepala Daerah
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menjadi narasumber dalam Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Pemerintah Daerah Wilayah Sulawesi Selatan Tahun 2025
Jum'at, 16 Mei 2025 18:58

News
Kemendagri dan Pemprov Sulsel Verifikasi Ulang Penataan Urusan Pemerintahan Tiga Daerah
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bersama Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel), melakukan validasi dan verifikasi pemetaan ulang urusan pemerintahan daerah.
Jum'at, 16 Mei 2025 13:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
3

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Dosen Penguji Diduga Lakukan Pembajakan Tesis Alumni PPs UNM
2

Luwu Timur Menuju Pusat Investasi Sulsel, Momentum Hari Jadi ke-22 Jadi Titik Balik
3

Appi Kini Sasar Ajatappareng, Kian Mantap Hadapi Musda Golkar Sulsel
4

Mantan Pemain PSM All Star Dorong RTQ Pimpin Asprov PSSI Sulsel
5

Transformasi Pertanian Jadi Kado Istimewa Mentan Amran di HUT Luwu Timur ke-22