8 Hari Dapur Umum Pemkot Palopo, 10.000 Bungkus Makanan Dibuat untuk Korban Banjir Luwu

Jum'at, 10 Mei 2024 18:21
8 Hari Dapur Umum Pemkot Palopo, 10.000 Bungkus Makanan Dibuat untuk Korban Banjir Luwu
Posko dapur umum yang didirikan Pemerintah Kota Palopo di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, terus melayani korban bencana alam Kabupaten Luwu. Foto: Humas Pemkot Palopo
Comment
Share
LUWU - Posko dapur umum yang didirikan Pemerintah Kota Palopo di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, terus melayani korban bencana alam Kabupaten Luwu.

Menurut salah satu Tim Tagana Dinas Sosial Palopo, Hamdani, pihaknya hingga hari kedelapan ini telah melayani kurang lebih 10.000 bungkus makanan untuk para korban bencana.

"Kurang lebih sudah tersalur sekira 10.000 bungkus untuk para korban, termasuk para relawan," kata Hamdani saat ditemui di dapur umum, Jum'at (10/05/2024).

Hamdani menjelaskan, tim dapur umum sudah mulai memasak sekira pukul 03.00 wita dini hari.

"Jam 06.00 wita itu, sudah ada perwakilan para korban yang datang untuk mengambil makanan di posko dapur umum ini," jelasnya.

Hamdani menambahkan, pihaknya dalam sehari rata-rata memasak sekira 200 kilo beras sebagai bahan makanan utama.

"Paling cepat kami istrahat itu jam 10 malam. Kadang sampai setengah 12 malam," tambahnya.

Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, ditemui di posko dapur umum mengatakan, pihaknya berupaya maksimal dalam memberikan bantuan.

"Hampir semua perangkat di Kota Palopo kita kerahkan. Mulai dari tenaga kesehatan, hingga lurah dan camat semua kita libatkan," kata Asrul.

"Sebagai tetangga paling dekat, pemerintah Kota Palopo akan memberikan support yang maksimal kepada warga Luwu," tutupnya.

Untuk diketahui, posko dapur umum ini diinisiasi oleh Pj. Wali Kota Palopo, sehari setelah bencana banjir dan tanah longsor menimpa Kabupaten Luwu.

Turut hadir di posko dapur umum mendampingi Pj. Wali Kota yakni, Pj. TP-PKK Kota Palopo, Sekda Kota Palopo dan sejumlah kepala OPD
(UMI)
Berita Terkait
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Sulsel
Pemkab Maros Buat Skema Penanganan Banjir di Moncongloe
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur mengatakan, rapat koordinasi ini merupakan kali kedua digelar. Rakor ini mempertemukan berbagai instansi teknis dan pihak pengembang perumahan di wilayah tersebut.
Selasa, 09 Des 2025 13:23
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
News
Seruan Taubat Nasional Menggema di Tengah Rangkaian Bencana Ekologis
Rangkaian bencana ekologis yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat dan daerah lainnya belakangan ini harus makin membuka hati kita tentang pentingnya kesadaran eskatologis dan teleologis lewat taubat nasional, bukan hanya teologis lewat doa nasional.
Selasa, 02 Des 2025 12:03
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Sulsel
Dosen Kehutanan Unhas: Penyempitan Sungai dan Alih Fungsi Hutan Picu Banjir Bantaeng
Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin (Unhas), Putri Nurdin mengungkapkan, penyebab banjir di Kabupaten Bantaeng, Sulsel, dikarenakan curah hujan tinggi dan peralihan fungsi lahan daerah hutan.
Senin, 01 Des 2025 22:11
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Sulsel
Wabup Maros Minta Developer Terlibat Atasi Banjir di Moncongloe
Rapat koordinasi penanganan banjir yang terus melanda Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros sepekan terakhir digelar di ruang rapat Wakil Bupati Maros, Rabu (19/11/2025).
Rabu, 19 Nov 2025 20:07
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Sulsel
Banjir Tak Kunjung Surut, Warga Findaria Mas Moncongloe Mulai Terserang Gatal-gatal
Banjir yang telah merendam Perumahan Bumi Findaria Mas 1 (BFM1), Desa Moncongloe, Kabupaten Maros, sejak sekitar sepuluh hari terakhir mulai menimbulkan dampak kesehatan bagi warga.
Rabu, 19 Nov 2025 10:40
Berita Terbaru