Raker Bersama Dinas Pendidikan, Komisi E DPRD Sulsel Evaluasi Pelaksanaan PPDB
Ahmad Muhaimin
Selasa, 14 Mei 2024 20:04
Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat kerja bersama jajaran Dinas Pendidikan Sulsel terkait proses PPDB tahun ini pada Selasa (14/05/2024). Foto: Humas DPRD Sulsel
MAKASSAR - Komisi E DPRD Sulsel menggelar rapat kerja bersama jajaran Dinas Pendidikan Sulsel terkait proses PPDB tahun ini pada Selasa (14/05/2024) kemarin.
Ketua Komisis E, Rahman Pina menyampaikan bahwa pihaknya tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang dievaluasi pada pertemuan tersebut, ini dalam rangka meningkatkan kualitas seleksi PPDB.
"Tadi kita menekankan kepada Disdik agar penerimaan kali ini sekolah bisa lebih banyak menerima siswa-siswa tahun ini dibanding sebelumnya. Kedua, seleksinya harus lebih terbuka, transparan dan itu bisa diakses semua orang sehingga tidak terkesan ada permainan antara kepala sekolah dengan orang tua siswa dan seterusnya," kata RP usai rapat.
Politisi Golkar ini menuturkan, sangat penting bagi Disdik untuk mengisntruksikan kepada kepala sekolah dan guru untuk mewajibkan bagi siswa membeli seragam dan alat tulis. Tapi jangan diarahkan untuk membeli seragam di toko tertentu.
"Jangan kemudian kepala sekolah, guru-guru beralih profesi menjadi pedagang seragam, jangan menjadi distributor buku pelajaran. Urusan itu, biarlah siswa-siswa yang memilih mau beli dimana, karena sangat disayangkan bila sudah beli lalu misalnya tidak dipakai oleh mereka kan mubazir," jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melanjutkan, persoalan zonasi juga menjadi catatan khusus Komisi E. Rahman Pina mengaku Disdik telah diminta untuk memperketat prorses seleksi, terutama soal administrasi kependudukan.
Dia pun berharap hasil rapat ini bisa diaplikasikan di lapangan dengan baik, mengingat persoalan PPDB selalu menjadi masalah serius di masyarakat.
Ketua Komisis E, Rahman Pina menyampaikan bahwa pihaknya tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang dievaluasi pada pertemuan tersebut, ini dalam rangka meningkatkan kualitas seleksi PPDB.
"Tadi kita menekankan kepada Disdik agar penerimaan kali ini sekolah bisa lebih banyak menerima siswa-siswa tahun ini dibanding sebelumnya. Kedua, seleksinya harus lebih terbuka, transparan dan itu bisa diakses semua orang sehingga tidak terkesan ada permainan antara kepala sekolah dengan orang tua siswa dan seterusnya," kata RP usai rapat.
Politisi Golkar ini menuturkan, sangat penting bagi Disdik untuk mengisntruksikan kepada kepala sekolah dan guru untuk mewajibkan bagi siswa membeli seragam dan alat tulis. Tapi jangan diarahkan untuk membeli seragam di toko tertentu.
"Jangan kemudian kepala sekolah, guru-guru beralih profesi menjadi pedagang seragam, jangan menjadi distributor buku pelajaran. Urusan itu, biarlah siswa-siswa yang memilih mau beli dimana, karena sangat disayangkan bila sudah beli lalu misalnya tidak dipakai oleh mereka kan mubazir," jelasnya.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini melanjutkan, persoalan zonasi juga menjadi catatan khusus Komisi E. Rahman Pina mengaku Disdik telah diminta untuk memperketat prorses seleksi, terutama soal administrasi kependudukan.
Dia pun berharap hasil rapat ini bisa diaplikasikan di lapangan dengan baik, mengingat persoalan PPDB selalu menjadi masalah serius di masyarakat.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Pansus DPRD Sulsel Finalisasi Ranperda Perlindungan Jamsostek
Pansus Pembahas Rancangan Perda tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan telah melalukan rapat finalisasi Rancangan Perda. Kegiatan ini menjadi tahapan terakhir pembahasan sebelum dilakukan fasilitasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rabu, 03 Jul 2024 15:54
Sulsel
DPRD Sulsel Tetapkan Pansus Bahas 3 Ranperda
DPRD Provinsi Sulawesi Selatan akhirnya menetapkan tim Panitia Khusus (Pansus) untuk tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda)untuk selanjutnya dibahas dan ditetapkan menjadi Peraturan Daerah atau Perda.
Selasa, 02 Jul 2024 07:00
News
6 Pendaftar Lagi, SMP Islam Athirah Bukit Baruga Bakal Tutup PPDB
Kuota PPDB yang disiapkan SMP Islam Athirah Bukit Baruga sebanyak 125 calon peserta didik. Artinya, saat ini hanya tersisa 6 kuota pendaftar untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Jum'at, 28 Jun 2024 18:38
Sulsel
BK DPRD Sulsel Klarifikasi Calon Komisioner KPID dugaan pelanggaran PKPI
BK memanggil sejumlah calon komisioner untuk diminta klarifikasi usai menerima laporan Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) Sulsel.
Kamis, 20 Jun 2024 19:07
Sulsel
Andi Ina Kantongi Rekomendasi Pertama dari PKB di Pilkada Barru 2024
Bakal Calon Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari menerima rekomendasi surat tugas PKB untuk bertarung di Pilkada 2024. Penyerahannya berlangsung di Kantor DPW PKB Sulsel yang baru di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, Kota Makassar pada Jumat (14/06).
Jum'at, 14 Jun 2024 22:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Bawaslu Maros Dilaporkan ke DKPP Soal Seleksi Panwascam
2
PHRI Sulsel Gandeng PT Sani Galesong Jaya Bangun Perumahan Karyawan Hotel & Restoran
3
Kepemimpinan AKBP Zulkarnain, Polres Luwu Timur Gencar Peduli Kaum Disabilitas
4
Bawaslu Sulsel Ingatkan Pantarlih Betul-betul Coklit di Rumah Pemilih
5
Abdillah Natsir Kantongi 4 Rekomendasi, 3 Berpaket AJB di Pilkada Pinrang 2024
6
Hengky Yasin Sebut Pertemuan Bareng Zulham Tak Bahas Paket Pilkada Takalar
7
Presiden Jokowi Tinjau Pelaksanaan Bantuan Pompa Irigasi di Bone