Kampus UMI Hadir di Bantaeng, Respons Harapan Masyarakat
Jum'at, 17 Mei 2024 10:22
Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus UMI Bantaeng oleh Pj Bupati Bantaeng diwakili Sekda Bantaeng, Ketua Pembina YW-UMI, Ketua Pengurus YW-UMI, Ketua Pengawas YW-UMI dan Rektor UMI. Foto: ist
BANTAENG - Universitas Muslim Indonesia (UMI) yang merupakan perguruan tinggi terakreditasi institusi Unggul dan PTS terbesar di Indonesia Timur kini resmi hadir di Kabupaten Bantaeng.
Hal ini ditandai dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus UMI Bantaeng oleh Pj Bupati Bantaeng yang diwakili Sekda Bantaeng, Ketua Pembina YW-UMI, Ketua Pengurus YW-UMI, Ketua Pengawas YW-UMI dan Rektor UMI pada hari Rabu (15/05/2024) lalu.
Kampus yang lokasinya sangat strategis ini terletak di pinggir jalan Poros Bantaeng Bulukumba Desa Nipa-Nipa Dusun Tanetea Kabupaten Bantaeng dengan luas kurang lebih 2 hektar akan dibangun gedung berlantai 3.
Sekda Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, mengucapkan terima kasih kepada UMI atas kesediaannya menghadirkan Kampus UMI di Kabupaten Bantaeng.
“Kehadiran Kampus UMI di Bantaeng sangat membantu masyarakat khususnya para orang tua dalam membiayai anaknya menuntut ilmu di perguruan tinggi berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halamannya,” ucapnya.
Dirinya mendukung peningkatan sumberdaya manusia di Bantaeng dan semoga pembangunan cepat selesai agar masyarakat Kabupaten Bantaeng dapat segera dinikmati.
Ketua Pengurus YW-UMI Prof Masrurah Mokhtar, sangat optimis kampus UMI di Bantaeng akan sangat diminati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Guru Besar FS-UMI itu juga menyampaikan bahwa UMI sebagai perguruan tinggi terakreditasi institusi Unggul memiliki manajemen dan sumberdaya manusia yang sudah terjamin dengan membina 61 program studi.
“Kami yakin kampus ini tidak hanya akan diminati oleh masyarakat kabupaten bantaeng tetapi juga akan diminati oleh kabupaten sekitarnya seperti kabupaten Jeneponto, Bulukumba, kepulauan selayar dan lainnya," ucapnya.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, menyampaikan bahwa Kampus UMI di Bantaeng untuk tahap awal akan dibangun gedung lantai 3 yang terdiri dari Lantai 1 untuk Ruang Rektorat, Raung Administrasi dan Aula Pertemuan, sedangkan lantai 2 dan 3 akan disiapkan ruangan kelas.
“Kehadiran Kampus UMI di Bantaeng sudah lama didambakan kehadirannya dan masyarakat sangat antusias dan berperan aktif. Kami optimis masyarakat Kabupaten Bantaeng dapat menggunakan kampus ini dengan baik,” ucapnya.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten bantaeng dan masyarakatnya yang terus mendukung UMI untuk hadir di kabupaten bantang," tutupnya.
Hadir menyaksikan yaitu Kepala BPTB Banten Dr Benny Nurdin Yusuf, Ketua PGRI Bantaeng Muh. Nasir, Ketua Keluarga Kerukunan Bantaeng Gunyamin. Para Ketua Bidang Yayasan Wakaf UMI dan jajarannya, Para Wakil Rektor UMI, Direktur PPs-UMI, Para Dekan UMI, Para Ketua Lembaga UMI, Kepala Perpustakaan UMI, Direktur Pesantren Darul Mukhlisin UMI, Direktur RS. Ibnu Sina UMI dan Direktur RSIGM UMI.
Hal ini ditandai dengan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Kampus UMI Bantaeng oleh Pj Bupati Bantaeng yang diwakili Sekda Bantaeng, Ketua Pembina YW-UMI, Ketua Pengurus YW-UMI, Ketua Pengawas YW-UMI dan Rektor UMI pada hari Rabu (15/05/2024) lalu.
Kampus yang lokasinya sangat strategis ini terletak di pinggir jalan Poros Bantaeng Bulukumba Desa Nipa-Nipa Dusun Tanetea Kabupaten Bantaeng dengan luas kurang lebih 2 hektar akan dibangun gedung berlantai 3.
Sekda Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab, mengucapkan terima kasih kepada UMI atas kesediaannya menghadirkan Kampus UMI di Kabupaten Bantaeng.
“Kehadiran Kampus UMI di Bantaeng sangat membantu masyarakat khususnya para orang tua dalam membiayai anaknya menuntut ilmu di perguruan tinggi berkualitas tanpa harus meninggalkan kampung halamannya,” ucapnya.
Dirinya mendukung peningkatan sumberdaya manusia di Bantaeng dan semoga pembangunan cepat selesai agar masyarakat Kabupaten Bantaeng dapat segera dinikmati.
Ketua Pengurus YW-UMI Prof Masrurah Mokhtar, sangat optimis kampus UMI di Bantaeng akan sangat diminati oleh seluruh masyarakat Kabupaten Bantaeng.
Guru Besar FS-UMI itu juga menyampaikan bahwa UMI sebagai perguruan tinggi terakreditasi institusi Unggul memiliki manajemen dan sumberdaya manusia yang sudah terjamin dengan membina 61 program studi.
“Kami yakin kampus ini tidak hanya akan diminati oleh masyarakat kabupaten bantaeng tetapi juga akan diminati oleh kabupaten sekitarnya seperti kabupaten Jeneponto, Bulukumba, kepulauan selayar dan lainnya," ucapnya.
Rektor UMI Prof Sufirman Rahman, menyampaikan bahwa Kampus UMI di Bantaeng untuk tahap awal akan dibangun gedung lantai 3 yang terdiri dari Lantai 1 untuk Ruang Rektorat, Raung Administrasi dan Aula Pertemuan, sedangkan lantai 2 dan 3 akan disiapkan ruangan kelas.
“Kehadiran Kampus UMI di Bantaeng sudah lama didambakan kehadirannya dan masyarakat sangat antusias dan berperan aktif. Kami optimis masyarakat Kabupaten Bantaeng dapat menggunakan kampus ini dengan baik,” ucapnya.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah kabupaten bantaeng dan masyarakatnya yang terus mendukung UMI untuk hadir di kabupaten bantang," tutupnya.
Hadir menyaksikan yaitu Kepala BPTB Banten Dr Benny Nurdin Yusuf, Ketua PGRI Bantaeng Muh. Nasir, Ketua Keluarga Kerukunan Bantaeng Gunyamin. Para Ketua Bidang Yayasan Wakaf UMI dan jajarannya, Para Wakil Rektor UMI, Direktur PPs-UMI, Para Dekan UMI, Para Ketua Lembaga UMI, Kepala Perpustakaan UMI, Direktur Pesantren Darul Mukhlisin UMI, Direktur RS. Ibnu Sina UMI dan Direktur RSIGM UMI.
(GUS)
Berita Terkait
News
WR IV UMI Sampaikan Tausiah di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulsel
Wakil Rektor IV Universitas Muslim Indonesia (UMI), Dr KH Muhammad Ishaq Samad, menyampaikan tausiah ba’da Zuhur di Masjid Nur Syuhada Mapolda Sulawesi Selatan, Senin, (15/12/2025).
Senin, 15 Des 2025 14:54
News
Tembus Wilayah Terisolasi, Tim Relawan UMI Dirikan Posko Kesehatan di Tukka
Pascabencana banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah Lingkungan 3 Onon Tukka, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, akses layanan kesehatan bagi masyarakat hingga kini masih sangat terbatas.
Minggu, 14 Des 2025 21:17
News
Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI di Padanglampe Diresmikan
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf Universitas Muslim Indonesia (YW UMI), Prof Masrurah Mokhtar meresmikan Mini Market dan Kantin Pesantren Unggulan Mahasiswa UMI Darul Mukhlishin Padanglampe
Sabtu, 13 Des 2025 12:56
News
Kolaborasi UMI dan Dompet Dhuafa Gelar Stadium General Fakultas Agama Islam
Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muslim Indonesia (UMI), menggelar Stadium General sebagai agenda akademik dan peningkatan wawasan mahasiswa yang berlangsung di Aula KH. Rahim Amin FAI UMI
Kamis, 11 Des 2025 13:22
News
Bantuan Pendidikan YBM PLN UIP Sulawesi Sasar 19 Mahasiswa Unismuh & UMI
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi
Selasa, 09 Des 2025 16:28
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Hotel Mercure Makassar Gelar Christmas Light Bersama Panti Asuhan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Capaian CKG di Pangkep 85 Persen, Wamenkes Beri Bantuan Senilai Rp44,9 Miliar
2
Bupati Andi Rosman Dorong TMI Wajo jadi Jembatan Petani-Pemerintah
3
Cerita Amrina Merasa Dikriminalisasi: Dicap Koruptor, Anak Dibully, Gagal PPPK hingga Coba Bunuh Diri
4
Bajaj RE Ekspansi ke Gowa - Takalar, Dorong Mobilitas dan Ekonomi Lokal
5
Hotel Mercure Makassar Gelar Christmas Light Bersama Panti Asuhan