Dinilai Rugikan Petani Rumput, Legislator PKS Soroti Penimbunan Jeti di Bantaeng
Ikbal nur
Jum'at, 17 Mei 2024 13:19
Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Abd Rahman Tompo. Foto: Ikbal Nur
BANTAENG - Anggota DPRD Kabupaten Bantaeng, Abd Rahman Tompo soroti PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia yang bertempat di Kecamatan Pa'jukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, lantaran aktivitas penimbunan jeti dinilai merugikan petani rumput laut.
Diketahui, bahwa PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia ini merupakan perusahaan besar yang ada di Kabupaten Bantaeng, sekaligus perusahaan besar di bagian selatan.
Abd Rahman Tompo selaku Anggota DPRD Bantaeng dari Fraksi PKS mengatakan bahwa, adanya penimbunan jeti di sektor perusahaan tersebut, berdampak kepada masyarakat petani rumput laut.
"Harusnya perusahaan ini menguji lab dulu sebelum penimbunan jeti, supaya tidak berdampak kepada masyarakat, karena sebagian petani rumput laut ini sudah gagal panen akibat penimbunan itu," ujarn saat ditemui di depan Kantor DPRD Bantaeng. Rabu, (15/05/2024).
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan kerugian terhadap petani rumput laut.
Perlu diketahui bahwa pentingnya perusahaan itu bersosialisasi dengan masyarakat, agar langkahnya bagus untuk petani rumput laut. "Kita ini di DPRD sebagai perwakilan masyarakat berharap tidak ada kerugian bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Yusuf yang juga Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem mengatakan bahwa mengenai penimbunan jeti itu sudah ada aturannya dari perusahaan tersebut.
"Terkait penimbunan jeti, ada memang dipersyaratkan dan itu sudah menjadi aturan bahwa setiap jety harus punya terminal pelabuhan. Ada regulasi yang mengatur itu. Dia paparkan semua. Dokumennya sudah lengkap," ujar Yusuf di ruangan Kantor DPRD Bantaeng, Kamis (16/05/2024).
Bahkan dia juga mengungkapkan jika penimbunan jeti itu tidak menjadi problem. Apalagi sudah di paparkan untuk kolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan lahan rumput laut.
"Saya sudah hubungi pihak masyarakat dan masyarakat juga mengiyakan. Dia yang modali masyarakat untuk pengelolaan pertanian rumput laut," tutupnya.
Diketahui, bahwa PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia ini merupakan perusahaan besar yang ada di Kabupaten Bantaeng, sekaligus perusahaan besar di bagian selatan.
Abd Rahman Tompo selaku Anggota DPRD Bantaeng dari Fraksi PKS mengatakan bahwa, adanya penimbunan jeti di sektor perusahaan tersebut, berdampak kepada masyarakat petani rumput laut.
"Harusnya perusahaan ini menguji lab dulu sebelum penimbunan jeti, supaya tidak berdampak kepada masyarakat, karena sebagian petani rumput laut ini sudah gagal panen akibat penimbunan itu," ujarn saat ditemui di depan Kantor DPRD Bantaeng. Rabu, (15/05/2024).
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada pihak perusahaan untuk melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat, agar tidak menimbulkan kerugian terhadap petani rumput laut.
Perlu diketahui bahwa pentingnya perusahaan itu bersosialisasi dengan masyarakat, agar langkahnya bagus untuk petani rumput laut. "Kita ini di DPRD sebagai perwakilan masyarakat berharap tidak ada kerugian bagi masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Yusuf yang juga Anggota DPRD dari Fraksi Nasdem mengatakan bahwa mengenai penimbunan jeti itu sudah ada aturannya dari perusahaan tersebut.
"Terkait penimbunan jeti, ada memang dipersyaratkan dan itu sudah menjadi aturan bahwa setiap jety harus punya terminal pelabuhan. Ada regulasi yang mengatur itu. Dia paparkan semua. Dokumennya sudah lengkap," ujar Yusuf di ruangan Kantor DPRD Bantaeng, Kamis (16/05/2024).
Bahkan dia juga mengungkapkan jika penimbunan jeti itu tidak menjadi problem. Apalagi sudah di paparkan untuk kolaborasi dengan masyarakat dalam pengelolaan lahan rumput laut.
"Saya sudah hubungi pihak masyarakat dan masyarakat juga mengiyakan. Dia yang modali masyarakat untuk pengelolaan pertanian rumput laut," tutupnya.
(GUS)
Berita Terkait
Sulsel
Ketua DPRD Bantaeng Pimpin Upacara Tabur Bunga di Pantai Seruni
Ketua DPRD Bantaeng Budi Santoso bertindak sebagai inspektur pada Upacara Tabur Bunga di Pantai Seruni. Sebelum prosesi itu, dilaksanakan upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional.
Minggu, 10 Nov 2024 19:03
Sulsel
Tiga Pimpinan Definitif DPRD Bantaeng Periode 2024-2029 Dilantik
Tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantaeng periode 2024-2029 resmi dilantik, Senin (14/10/2024).
Senin, 14 Okt 2024 16:10
Sulsel
Ketua PPP Bantaeng Angkat Bicara Terkait Kisruh Penunjukan Tenaga Ahli Fraksi
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bantaeng Andi Sugiarti Mangun Karim membantah pengunduran diri sejumlah pengurus Badan Otonomi (Badom) akibat keputusannya menunjuk Nasrum Jamal menjadi staf ahli Fraksi PPP di DPRD Bantaeng.
Sabtu, 05 Okt 2024 06:31
Sulsel
Pasutri Politisi PKS Jadi Anggota DPRD Bantaeng dan DPRD Sulsel
Pasangan suami istri politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Sulsel resmi dilantik menjadi wakil rakyat. Mereka adalah Rahman Tompo dan Hj Kasmawati.
Rabu, 25 Sep 2024 16:25
Sulsel
Ketua DPRD Bantaeng Kalah dalam Sidang Putusan Praperadilan Kasus Korupsi Rp4,9 M
Ketua DPRD Bantaeng, Hamsyah Ahmad kalah dalam sidang putusan praperadilan kasus korupsi Rp4,9 miliar.
Selasa, 13 Agu 2024 22:42
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
3
Warga Jeneponto Ditabrak Mobil, Tim Sarif-Qalby Siap Tanggung Biaya Pengobatan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada