Plt Jampidum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak Bagi 1.150 Al-Qur'an
Senin, 27 Mei 2024 08:41

Leonard Eben Ezer Simanjuntak (kanan) bersama Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin beberapa waktu yang lalu. Foto: Ist
GOWA - Plt Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Leonard Eben Ezer Simanjuntak menghadiri Haul Akbar Syekh Yusuf Al-Makassari Attamu-Taung, Sabtu 25 Mei.
Leonard Eben yang juga merupakan mantan Kepala Kejati Sulsel merupakan pencetus Haul Akbar Syech Yusuf 2023.
Dalam kesempatan itu Leonard Eben Ezer memberikan Al-Qur’an kepada peserta haul. Di antaranya 1.000 Al-Qur'an kepada anak panti asuhan dan disabilitas tuna Netra ukuran kecil dan 150 Al-Qur’an ukuran besar.
Dalam sambutannya, Leonard Eben Ezer menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh Syekh Yusuf sehingga dikenal luas.
“Ia mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk menentang penindasan dan paham adanya perbedaan kulit dan etnis. Syekh Yusuf lebih dahulu memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan menentang penindasan serta menunjukkan pada dunia Cinta dan Kasih tanpa mengenal perbedaan,” ucap Leonard.
Hal itu kata Leonard menginspirasi perjuangan Nelson Mandela, mantan Prsiden Afrika Selatan bahwa warna kulit tidaklah membedakan manusia di mata Tuhan sehingga Nelson Mandela menyebut Syekh Yusuf sebagai salah seorang putra terbaik Afrika.
"Kita bangga beliau bukan hanya Ulama Besar, tapi juga Tokoh Anti Apartheid sehingga beliau di Afrika Selatan (pengasingan) mampu menyandang National Hero oleh Pemerintah Afrika Selatan," ucap dia.
Leonard bercerita, Syekh Yusuf dalam perjalanan hidupnya mengorbankan semangat jihad bagi rakyat Banten dan menjalin kerja sama dengan pasukan Makassar dan Bugis yang datang ke Banten, memimpin pasukan untuk melakukan perlawanan perang grilya melawan Belanda.
"Selama beliau gerilya tetap menyebarkan Islam begitu pula saat beliau ditangkap dan dibuang/diasingkan, beliau tetap mensiarkan agama islam dan memiliki pengikut (di Srilangka). Konsistensi dan kegigihan beliau apapun akibat/resikonya terhadap dirinya harus kita contoh/teladani," katanya.
Di akhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan bahwa haul ini maknanya adalah silaturahmi memanjangkan dan meluaskan rezeki. Ia berharap haul akbar tahun depan akan semakin menggaung dan tidak hanya dihadiri di Wilayah Selatan Maupun Indonesia namun dihadiri dari Negara-negara lainnya.
Leonard Eben yang juga merupakan mantan Kepala Kejati Sulsel merupakan pencetus Haul Akbar Syech Yusuf 2023.
Dalam kesempatan itu Leonard Eben Ezer memberikan Al-Qur’an kepada peserta haul. Di antaranya 1.000 Al-Qur'an kepada anak panti asuhan dan disabilitas tuna Netra ukuran kecil dan 150 Al-Qur’an ukuran besar.
Dalam sambutannya, Leonard Eben Ezer menyampaikan apa yang telah dilakukan oleh Syekh Yusuf sehingga dikenal luas.
“Ia mewujudkan persatuan dan kesatuan untuk menentang penindasan dan paham adanya perbedaan kulit dan etnis. Syekh Yusuf lebih dahulu memperjuangkan Persatuan dan Kesatuan menentang penindasan serta menunjukkan pada dunia Cinta dan Kasih tanpa mengenal perbedaan,” ucap Leonard.
Hal itu kata Leonard menginspirasi perjuangan Nelson Mandela, mantan Prsiden Afrika Selatan bahwa warna kulit tidaklah membedakan manusia di mata Tuhan sehingga Nelson Mandela menyebut Syekh Yusuf sebagai salah seorang putra terbaik Afrika.
"Kita bangga beliau bukan hanya Ulama Besar, tapi juga Tokoh Anti Apartheid sehingga beliau di Afrika Selatan (pengasingan) mampu menyandang National Hero oleh Pemerintah Afrika Selatan," ucap dia.
Leonard bercerita, Syekh Yusuf dalam perjalanan hidupnya mengorbankan semangat jihad bagi rakyat Banten dan menjalin kerja sama dengan pasukan Makassar dan Bugis yang datang ke Banten, memimpin pasukan untuk melakukan perlawanan perang grilya melawan Belanda.
"Selama beliau gerilya tetap menyebarkan Islam begitu pula saat beliau ditangkap dan dibuang/diasingkan, beliau tetap mensiarkan agama islam dan memiliki pengikut (di Srilangka). Konsistensi dan kegigihan beliau apapun akibat/resikonya terhadap dirinya harus kita contoh/teladani," katanya.
Di akhir sambutannya Leonard Eben Ezer Simanjuntak menyampaikan bahwa haul ini maknanya adalah silaturahmi memanjangkan dan meluaskan rezeki. Ia berharap haul akbar tahun depan akan semakin menggaung dan tidak hanya dihadiri di Wilayah Selatan Maupun Indonesia namun dihadiri dari Negara-negara lainnya.
(MAN)
Berita Terkait

News
Kodam XIII/Merdeka Peringati Nuzulul Quran 1446 H dengan Penuh Khidmat
Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka menggelar peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah tahun 2025, dihadiri oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Suhardi
Selasa, 18 Mar 2025 07:54

Sulsel
Bupati Gowa Ajak Masyarakat Jadikan Al-Qur'an Panduan Kehidupan
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang mengajak masyarakat dan jajaran pemerintah daerah untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai panduan dalam menjalankan kehidupan sehar-hari.
Senin, 17 Mar 2025 08:59

News
Safari Ramadan IDSurvey di Makassar: Buka Puasa Bersama hingga Santuni Anak Yatim
Safari Ramadan di Makassar dirangkaikan dengan sejumlah kegiatan positif, mulai dari buka puasa bersama, menyantuni anak yatim hingga berbagi Al-Quran.
Jum'at, 14 Mar 2025 11:05

Sulsel
Tanamkan Nilai Al-Quran, Pemkab Gowa Launching Ayo Mengaji
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang didampingi Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin melaunching Program Gowa Caradde "Ayo Mengaji" di SD Negeri 6 Bontokamase, Jalan Andi Tonro No. 1 Sungguminasa, Senin, (10/3).
Senin, 10 Mar 2025 17:35

Sulsel
Dealer Motor Honda Gowata Sakti & HAI Gowa Salurkan Donasi Al-Qur’an untuk TPQ
Dealer sepeda motor Honda, Gowata Sakti, bersama Honda ADV Indonesia (HAI) Gowa, mengadakan kegiatan sosial dengan memberikan donasi Al-Qur’an kepada TPQ Tuhfatu Bani Attama.
Sabtu, 14 Des 2024 23:30
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler