Misi Pulang Kampung, Harbi Syam Ingin Head to Head di Pilkada Luwu 2024

Ahmad Muhaimin
Selasa, 28 Mei 2024 22:11
Misi Pulang Kampung, Harbi Syam Ingin Head to Head di Pilkada Luwu 2024
Bakal Calon Bupati Luwu, Harbi Syam ingin bertarung ecara head to head dengan di Pilkada Luwu 2024 yang dihelat November mendatang. Foto: Muhaimin
Comment
Share
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Luwu, Harbi Syam siap menantang duet Arham Basmin Mattayang-Rahmat di Pilkada Luwu 2024 yang dihelat November mendatang.

Kesiapan itu ia sampaikan saat mengikuti tahapan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan yang digelar DPD Demokrat Sulsel di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Selasa (28/05/2024).

"Saya cenderung lebih memilih head to head. Alasannya, saya kira ekspektasi kemenangan sangat terbuka lebar kalau kita head to head. Tentu ada alasan tersendirinya yang tak bisa saya sampaikan secara detail," kata Harbi.



Politisi Partai Gerindra itu pun mengaku tak asal maju. Ia bahkan telah memulai menyosialisasikan dirinya sebagai bakal calon Bupati Luwu sejak 2020 silam.

"Saya terus terang sudah bergerak sejak 2020 lalu. Saya telah mewacanakan untuk siap mencalonkan diri sebagai calon Bupati Luwu itu dengan asumsi Pilkada digelar pada 2023. Saya sudah melakukan sosialisasi yang intens dan progresnya bisa terbaca secara sistematis," bebernya.

"Saya sudah membentuk tim sampai ke tingkat dusun dibantu dengan konsultan yang maksimal telah bekerja sampai saat ini. Ini menjadi acuan kita," tambah Harbi.

Legislator DPRD Provinsi Papua Barat dua periode itu pun membidik kader Partai Demokrat, Muhammad Dhevy Bijak sebagai pendampingnya jika kelak diusung oleh partai berlambang mercy itu.

"Keinginan saya bagaimana Demokrat bisa membangun koalisi dengan Gerindra. Mudah-mudahan ada jalan kita sepakat Dhevy Bijak untuk dijadikan wakil saya," harapnya.



Alasan geo politik menjadi alasan Harbi ingin menggandeng Dhevy Bijak. Selain itu, katanya, tingkat popularitas dan elektabilitas Dhevy Bijak masih yang tertinggi dibanding figur lainnya.

"Di Luwu itu geo politik susah dihindari. Dimana persentase DPT yang ada di Walmas dan di selatan itu berbanding 70-30 persen. Makanya sangat strategis jika saya menggandeng wakil dari Walmas. Apalagi, soal popularitas dan elektabilitas, Dhevy Bijak masih diatas yang lain," bebernya.

Selain Demokrat, Harbi mengaku intens menjalin komunikasi dengan parpol lainnya. Apalagi katanya, Partai Gerindra memiliki tarikan yang cukup bagus dengan parpol lainnya.

"Kalau komunikasi hampir dengan semua partai. Tapi ada yang lebih mendalam komunikasinya, seperti PKB, PKS dan PPP. Untuk PKS rekomendasinya sudah saya pegang. Insyaallah mudah-mudahan Demokrat juga," demikian Harbi.
(UMI)
Berita Terkait
Berita Terbaru