Maju Pilkada Luwu 2024, Purnawirawan TNI Siap jadi Ketua DPC Demokrat
Selasa, 28 Mei 2024 19:07

Bakal Calon Bupati Luwu, Kolonel Infanteri (Purn) Agussalim siap bertarung di Pilkada 2024. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Luwu, Kolonel Infanteri (Purn) Agussalim siap bertarung di Pilkada 2024. Kesiapannya sudah tidak diragukan lagi, ia bahkan rela pensiun dini dari TNI AD sejak Desember 2023 lalu.
Agussalim membidik Partai Demokrat untuk menjadi salah satu partai pengusungnya di Pilkada. Komitmennya ialah ia siap memimpin partai dengan menjadi Ketua DPC Luwu.
"Soal komitmen partai, saya bilang kalau saya jadi bupati yah, komitmen saya siap membesarkan partai dan siap untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Luwu," kata Agussalim.
"Dari lima partai yang saya tempati mendaftar. DPC Demokrat saya sampaikan, saya siap menjadi Ketua DPC," sambung Agussalim usai mengikuti fit and proper test Demokrat di Hotel Claro, Makassar pada Selasa (28/05/2024).
Pensiunan TNI AD dengan jabatan terakhir sebagai Kasilog Kasrem 141/Tp ini belum menentukan calon wakil. Ia masih menunggu hasil survei ke depan.
Agussalim mengaku, ada beberapa bakal calon yang sudah disurvei. Ia sudah menurunkan LSI Denny JA pada Oktober dengan Mei. Ia menilai awal bulan Juni sudah ada hasilnya.
"Jadi kita membutuhkan nanti sesuai hasil survei. Dari Selatan ada, dari Walmas juga ada. Sekarang ini kurang lebih ada tujuh orang. Dari selatan dua, dari Walmas juga dua," paparnya.
Ia tak menampik sedang melakukan penjajakan dengan Devy Bijak. Apalagi memang merupakan perwakilan Walmas dan saat ini duduk sebagai anggota DPR RI.
"Komunikasi sejak sebelumnya idul Fitri kemarin. Baik dengan dia sendiri termasuk dengan mamanya. Bahkan sampai ke Palopo, saya dua kali komunikasi," tuturnya.
Agussalim menekankan, siap bertarung dengan skema manapun. Baik head to head, maupun tiga pasang calon. Menurutnya tidak ada Paslon yang kuat.
"Paling banyak tiga pasangan dan bisa head to head. Bagi saya tidak ada lawan yang berat. Karena saya sudah berani mengundurkan diri TNI, sudah ada hitung-hitungan, dan siap mengambil risiko apapun," bebernya.
Soal paket Arham Basmin-Rahmat ia menghormatinya. Namun ia menilai paket ini tidak sulit untuk dikalahkan.
"Saya melihat ini pasangan geopolitik. Tapi saya tidak anggap, saya pribadi siapapun pasangan saya, saya siap menang. Jadi siapapun lawan saya, saya siap kalahkan dia. Sejak awal sebelum bertarung saya harus pastikan sudah menang," kuncinya.
Mantan Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin ini menilai, mayoritas partai mengeluarkan rekomendasi di akhir Juni atau awal Juli. Ia juga sudah menghadap ke sejumlah Ketum, Waketum, dan Sekjend.
"Perkiraan kita akhir Juli kita sudah deklarasi partai dan deklarasi pasangan. Mohon doanya saja. Ikhtiar kita ke kampung untuk membangun. Saya ingin mewakafkan diri saya, saya ingin membangun, mensejahterakan masyarakat," tandasnya.
Bakal Calon Bupati Luwu lainnya, Buhari Kahar juga mengincar Partai Demokrat. Ia juga siap menggandeng kader Demokrat, Devy Bijak sebagai bakal calon bupati.
"Saya berharap Demokrat bisa bersama kami. Dan saya siap bersama-sama dengan Devy, apalagi kan Devy mengincar 02 saja," kuncinya.
Agussalim membidik Partai Demokrat untuk menjadi salah satu partai pengusungnya di Pilkada. Komitmennya ialah ia siap memimpin partai dengan menjadi Ketua DPC Luwu.
"Soal komitmen partai, saya bilang kalau saya jadi bupati yah, komitmen saya siap membesarkan partai dan siap untuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Luwu," kata Agussalim.
"Dari lima partai yang saya tempati mendaftar. DPC Demokrat saya sampaikan, saya siap menjadi Ketua DPC," sambung Agussalim usai mengikuti fit and proper test Demokrat di Hotel Claro, Makassar pada Selasa (28/05/2024).
Pensiunan TNI AD dengan jabatan terakhir sebagai Kasilog Kasrem 141/Tp ini belum menentukan calon wakil. Ia masih menunggu hasil survei ke depan.
Agussalim mengaku, ada beberapa bakal calon yang sudah disurvei. Ia sudah menurunkan LSI Denny JA pada Oktober dengan Mei. Ia menilai awal bulan Juni sudah ada hasilnya.
"Jadi kita membutuhkan nanti sesuai hasil survei. Dari Selatan ada, dari Walmas juga ada. Sekarang ini kurang lebih ada tujuh orang. Dari selatan dua, dari Walmas juga dua," paparnya.
Ia tak menampik sedang melakukan penjajakan dengan Devy Bijak. Apalagi memang merupakan perwakilan Walmas dan saat ini duduk sebagai anggota DPR RI.
"Komunikasi sejak sebelumnya idul Fitri kemarin. Baik dengan dia sendiri termasuk dengan mamanya. Bahkan sampai ke Palopo, saya dua kali komunikasi," tuturnya.
Agussalim menekankan, siap bertarung dengan skema manapun. Baik head to head, maupun tiga pasang calon. Menurutnya tidak ada Paslon yang kuat.
"Paling banyak tiga pasangan dan bisa head to head. Bagi saya tidak ada lawan yang berat. Karena saya sudah berani mengundurkan diri TNI, sudah ada hitung-hitungan, dan siap mengambil risiko apapun," bebernya.
Soal paket Arham Basmin-Rahmat ia menghormatinya. Namun ia menilai paket ini tidak sulit untuk dikalahkan.
"Saya melihat ini pasangan geopolitik. Tapi saya tidak anggap, saya pribadi siapapun pasangan saya, saya siap menang. Jadi siapapun lawan saya, saya siap kalahkan dia. Sejak awal sebelum bertarung saya harus pastikan sudah menang," kuncinya.
Mantan Kababinminvetcaddam XIV/Hasanuddin ini menilai, mayoritas partai mengeluarkan rekomendasi di akhir Juni atau awal Juli. Ia juga sudah menghadap ke sejumlah Ketum, Waketum, dan Sekjend.
"Perkiraan kita akhir Juli kita sudah deklarasi partai dan deklarasi pasangan. Mohon doanya saja. Ikhtiar kita ke kampung untuk membangun. Saya ingin mewakafkan diri saya, saya ingin membangun, mensejahterakan masyarakat," tandasnya.
Bakal Calon Bupati Luwu lainnya, Buhari Kahar juga mengincar Partai Demokrat. Ia juga siap menggandeng kader Demokrat, Devy Bijak sebagai bakal calon bupati.
"Saya berharap Demokrat bisa bersama kami. Dan saya siap bersama-sama dengan Devy, apalagi kan Devy mengincar 02 saja," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait

Sulsel
DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan menggelar sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) untuk perkara Nomor 84-PKE-DKPP/II/2025 di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Selasa (17/2/2025) pukul 10.00 WITA.
Senin, 16 Jun 2025 16:10

Sulsel
Wawali Aliyah Masuk Bursa Kandidat Ketua Demokrat Makassar
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham masuk bursa calon Ketua DPC Demokrat. Ia bahkan digadang-gadang sebagai kandidat kuat.
Rabu, 07 Mei 2025 14:00

Sulsel
DKPP Rehabilitasi 7 Penyelenggara, Ketua Bawaslu Sulsel hingga KPU Barru
Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memulihkan nama baik tujuh penyelenggara pemilu dari Provinsi Sulawesi Selatan dalam sidang pembacaan putusan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Senin, 05 Mei 2025 21:53

Sulsel
KPU Maros Kembalikan Rp6,1 Miliar Sisa Dana Hibah Penyelenggaraan Pilkada
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maros mengembalikan sisa dana hibah penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 sebesar Rp6,1 miliar ke Pemerintah Kabupaten Maros.
Kamis, 10 Apr 2025 14:56

Sulsel
Soroti Kinerja Pengawasan, Ketua Gelora Takalar Adukan Bawaslu ke DKPP
Ketua Gelora Takalar, Jusalim Sammak mengadukan Bawaslu Takalar ke DKPP. Adapun nomor aduannya yakni 104/01-18/SET-02/II/2025.
Jum'at, 21 Mar 2025 14:45
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
2

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
3

19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Penyidik Polsek Kelara Periksa 5 Saksi Kasus Penganiayaan di Jenetallasa
2

Perindo Sulsel Sudah Usulkan 24 Calon Ketua DPD Kabupaten/kota ke DPP
3

19 Kantor Bank di Sulsel Tutup dalam Setahun, Ini Penyebabnya
4

Kasus Penganiayaan Jenetallasa Dialihkan ke Polsek Kelara, Begini Alasan Polisi
5

Cegah Rabies, DP2 Makassar Lakukan Vaksinasi Gratis di Puskesmas Kapasa