Respon Ilham Azikin Dipaketkan dengan Nurkanita di Pilkada Bantaeng 2024
Kamis, 30 Mei 2024 11:25
Bakal Calon Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin sedang digodok berpaket dengan Nurkanita Maraddani Kahfi. Nasdem dan PAN sudah menyetujui paket ini untuk melenggang di Pilkada 2024. Foto: Muhaimin
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin sedang digodok berpaket dengan Nurkanita Maraddani Kahfi. Nasdem dan PAN sudah menyetujui paket ini untuk melenggang di Pilkada 2024.
Ciwang sapaan Ilham Syah bersyukur sudah memiliki koalisi Nasdem dan PAN di Pilkada Bantaeng 2024. Meski pun pemasangan keduanya belum final.
"Tentu yang pertama saya bersyukur bahwa proses yang terjadi hari ini adalah proses yang sangat dinamis, termasuk beberapa kontribusi teman-teman lain selain Demokrat yang juga mau memiliki visi yang sama. Baik dalam pemenangan maupun dalam memberikan sumbangsih kader untuk bisa bersama-sama di proses November nanti. Salah satu diantaranya Partai PAN," katanya.
Dia tak menolak kesepakatan Nasdem dan PAN memaketkan dirinya dengan Nurkanita. Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi, untuk mempertimbangkan paket ini.
"Itu tadi kami merasa bersyukur minat untuk bersama Ilham Azikin itu besar. Dan tentu akan menjadi pertimbangan bagi kami dan menyerahkan ke partai untuk memutuskan," ujarnya.
Bupati Bantaeng satu periode ini menepis paket Ilham-Kanita ialah skema Kawin paksa. Ciwang menilai masih ada Waktu ke depan untuk melihat simulasi paket ini, apakah diterima atau tidak.
"Saya rasa tidak ada kawin paksa, bagian dari pada sebuah proses yang kita harapkan masih ada ruang waktu 2 bulan ke depan untuk mensimulasi seperti apa yang terbaik," tuturnya.
Ciwang menjelaskan alasan ia berpisah dengan Sahabuddin, wakilnya di Pilkada 2018 lalu. Ia mengaku hubungannya selama 5 tahun dengan Ketua DPD PKS Bantaeng itu sebenarnya baik-baik saja.
"Hubungan sangat harmonis, tetapi tiba-tiba di ujung, ada keputusan lain. Jadi tetap saya menghargai itu, mungkin ada ekspestasi, mungkin ada harapan yang besar, lebih besar dibandingkan bersama Ilham Azikin. Apapun itu kami hormat karena ini pilihan," paparnya.
Putera Anggota DPR RI Azikin Solthan ini akan menghadapi Fathul Fauzi Nursin yang merupakan putera Bupati Bantaeng dua periode, Prof Nurdin Abdullah. Prof NA juga merupakan Gubernur Sulsel hasi Pilgub 2018 lalu.
"Menjadi kehormatan tentu, bahwa Kabupaten Bantaeng tidak kekurangan kader. Dan ada ruang ke depan yang kita harapkan mengedepankan kegembiraan," beber Ciwang soal potensi berhadapan dengan Uji sapaan Fathul Fauzi.
Ciwang sapaan Ilham Syah bersyukur sudah memiliki koalisi Nasdem dan PAN di Pilkada Bantaeng 2024. Meski pun pemasangan keduanya belum final.
"Tentu yang pertama saya bersyukur bahwa proses yang terjadi hari ini adalah proses yang sangat dinamis, termasuk beberapa kontribusi teman-teman lain selain Demokrat yang juga mau memiliki visi yang sama. Baik dalam pemenangan maupun dalam memberikan sumbangsih kader untuk bisa bersama-sama di proses November nanti. Salah satu diantaranya Partai PAN," katanya.
Dia tak menolak kesepakatan Nasdem dan PAN memaketkan dirinya dengan Nurkanita. Namun ia menyerahkan sepenuhnya kepada partai koalisi, untuk mempertimbangkan paket ini.
"Itu tadi kami merasa bersyukur minat untuk bersama Ilham Azikin itu besar. Dan tentu akan menjadi pertimbangan bagi kami dan menyerahkan ke partai untuk memutuskan," ujarnya.
Bupati Bantaeng satu periode ini menepis paket Ilham-Kanita ialah skema Kawin paksa. Ciwang menilai masih ada Waktu ke depan untuk melihat simulasi paket ini, apakah diterima atau tidak.
"Saya rasa tidak ada kawin paksa, bagian dari pada sebuah proses yang kita harapkan masih ada ruang waktu 2 bulan ke depan untuk mensimulasi seperti apa yang terbaik," tuturnya.
Ciwang menjelaskan alasan ia berpisah dengan Sahabuddin, wakilnya di Pilkada 2018 lalu. Ia mengaku hubungannya selama 5 tahun dengan Ketua DPD PKS Bantaeng itu sebenarnya baik-baik saja.
"Hubungan sangat harmonis, tetapi tiba-tiba di ujung, ada keputusan lain. Jadi tetap saya menghargai itu, mungkin ada ekspestasi, mungkin ada harapan yang besar, lebih besar dibandingkan bersama Ilham Azikin. Apapun itu kami hormat karena ini pilihan," paparnya.
Putera Anggota DPR RI Azikin Solthan ini akan menghadapi Fathul Fauzi Nursin yang merupakan putera Bupati Bantaeng dua periode, Prof Nurdin Abdullah. Prof NA juga merupakan Gubernur Sulsel hasi Pilgub 2018 lalu.
"Menjadi kehormatan tentu, bahwa Kabupaten Bantaeng tidak kekurangan kader. Dan ada ruang ke depan yang kita harapkan mengedepankan kegembiraan," beber Ciwang soal potensi berhadapan dengan Uji sapaan Fathul Fauzi.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
PSU di Bonto Atu Bantaeng Hanya Diikuti 79 dari 434 Orang Wajib Pilih
KPU Kabupaten Bantaeng tuntas melaksanakan pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 002 Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissapu, kemarin. Sayangnya, jumlah wajib pilih yang menyalurkan haknya menurun drastis.
Rabu, 04 Des 2024 17:22
Sulsel
Ada Pemilih Siluman, KPU Bantaeng Gelar Pemilihan Suara Ulang di Bonto Atu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantaeng akan menggelar pemungutan suara ulang (PSU) di TPS 002, Kelurahan Bonto Atu, Kecamatan Bissappu, Rabu 4 November 2024.
Selasa, 03 Des 2024 14:50
Sulsel
Uji-Sah Sapu Bersih 7 Kecamatan, Relawan: Bukti Kepercayaan Masyarakat
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bantaeng Muhammad Fathul Fauzy-Sahabuddin (Uji-Sah) "sapu bersih" kemenangan di 7 wilayah kecamatan pada Pilkada 27 November 2024.
Selasa, 03 Des 2024 11:09
Sulsel
Bawaslu Bantaeng Hadiri Rekapitulasi Suara Pilkada Tingkat Kabupaten
Bawaslu Bantaeng menghadiri undangan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada dan Pilgub 2024.
Selasa, 03 Des 2024 08:07
Sulsel
KPU Bantaeng Selesaikan Rekap Kabupaten, Uji-Sah Raih 69.036 Suara
KPU Bantaeng menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat kabupaten pada Pilkada di Kantor KPU Bantaeng pada Senin (02/12/2024) kemarin.
Senin, 02 Des 2024 23:11
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil Pilkada Selayar, Palopo, Pangkep dan Pinrang Ikut Digugat ke MK
2
Fakta Mengerikan di Balik 52 Adegan Tragis Rekonstruksi Pembunuhan Jesica di Luwu Timur
3
Bawaslu Makassar Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Panwas Kelurahan Mampu
4
KPU Bersiap Hadapi Gugatan para Paslon di Mahkamah Konstitusi
5
Yayasan Mahtan Akan Gelar Hapus Tato Gratis dan Sunatan Massal di Bone
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Hasil Pilkada Selayar, Palopo, Pangkep dan Pinrang Ikut Digugat ke MK
2
Fakta Mengerikan di Balik 52 Adegan Tragis Rekonstruksi Pembunuhan Jesica di Luwu Timur
3
Bawaslu Makassar Serahkan Santunan Kematian kepada Ahli Waris Panwas Kelurahan Mampu
4
KPU Bersiap Hadapi Gugatan para Paslon di Mahkamah Konstitusi
5
Yayasan Mahtan Akan Gelar Hapus Tato Gratis dan Sunatan Massal di Bone