TP PKK Gowa Tanam 30.000 Bibit Cabai dan Pisang Cavendish
Jum'at, 07 Jun 2024 16:26
Penanaman bibit pisang cavendish oleh PKK Gowa. Foto: SINDO Makassar/Herni Amir
GOWA - Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa melakukan penanaman serentak 30.000 bibit tanaman cabai, pisang dan pohon pelindung di 18 kecamatan.
Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, gerakan penanaman serentak tersebut dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Sekaligus mengkampanyekan gerakan tanam cabai, pisang dan pohon pelindung sesuai himbauan dari tim penggerak PKK Provinsi Sulsel.
"Tingginya kebutuhan cabai terkadang membuat ketersediaan petani tidak dapat mencukupi kebutuhan dan juga mengurangi pengeluaran dari segi ekonomi masyarakat dengan menanam cabai cukup mudah sehingga ibu-ibu di kecamatan dapat melakukannya secara mandiri," ungkapnya seusai penanaman bersama Kelompok Tani Nirannuang, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kamis kemarin.
Mussadiyah juga mengimbau kepada seluruh anggota PKK dan masyarakat untuk bersama-sama menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing dan di kebun-kebun masyarakat. Di mana PKK bekerja sama dengan dinas tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Gowa membagikan bibit kepada masyarakat melalui TP PKK Kecamatan.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan produksi cabai di kabupaten Gowa sehingga penanganan inflasi akan cabai bisa kita penuhi dan kita bisa menstabilkan harga cabe di pasar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, kegiatan penanaman cabai, pisang Cavendish dan pohon pelindung ini sebagai gerakan untuk ketahanan pangan Kabupaten Gowa, utamanya ketahanan pangan keluarga, yang mana PKK mendorong kelompok-kelompok Tani untuk bisa mengadakan kegiatan ini kedepannya.
"Ke depannya akan kita galakkan lagi dengan tambahan-tambahan bibit dari provinsi, bantuan-bantuan ini bisa kita lakukan dan sekira gerakan ini harus kita lakukan secara bersama-sama, " ujarnya.
Fajar memastikan program penanaman ini akan menjadi program tahunan TP PKK Gowa bersama Dinas Perkebunan dan Holtikultura.
Wakil Ketua TP PKK Gowa Mussadiyah Rauf mengatakan, gerakan penanaman serentak tersebut dalam rangka pemanfaatan lahan pekarangan untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga. Sekaligus mengkampanyekan gerakan tanam cabai, pisang dan pohon pelindung sesuai himbauan dari tim penggerak PKK Provinsi Sulsel.
"Tingginya kebutuhan cabai terkadang membuat ketersediaan petani tidak dapat mencukupi kebutuhan dan juga mengurangi pengeluaran dari segi ekonomi masyarakat dengan menanam cabai cukup mudah sehingga ibu-ibu di kecamatan dapat melakukannya secara mandiri," ungkapnya seusai penanaman bersama Kelompok Tani Nirannuang, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kamis kemarin.
Mussadiyah juga mengimbau kepada seluruh anggota PKK dan masyarakat untuk bersama-sama menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing dan di kebun-kebun masyarakat. Di mana PKK bekerja sama dengan dinas tanaman pangan dan holtikultura kabupaten Gowa membagikan bibit kepada masyarakat melalui TP PKK Kecamatan.
"Semoga dengan kegiatan ini bisa meningkatkan produksi cabai di kabupaten Gowa sehingga penanganan inflasi akan cabai bisa kita penuhi dan kita bisa menstabilkan harga cabe di pasar," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Gowa, Fajaruddin mengatakan, kegiatan penanaman cabai, pisang Cavendish dan pohon pelindung ini sebagai gerakan untuk ketahanan pangan Kabupaten Gowa, utamanya ketahanan pangan keluarga, yang mana PKK mendorong kelompok-kelompok Tani untuk bisa mengadakan kegiatan ini kedepannya.
"Ke depannya akan kita galakkan lagi dengan tambahan-tambahan bibit dari provinsi, bantuan-bantuan ini bisa kita lakukan dan sekira gerakan ini harus kita lakukan secara bersama-sama, " ujarnya.
Fajar memastikan program penanaman ini akan menjadi program tahunan TP PKK Gowa bersama Dinas Perkebunan dan Holtikultura.
(MAN)
Berita Terkait
Sulsel
Tingkatkan Layanan Kesehatan, Bupati Gowa Luncurkan Program Si Jempol Mantap
Hal itu terbukti dengan diluncurkannya Ambulance Program Si Jempol Mantap Gowa Maju, (Siap Menjemput, Menolong dan Mengantar Pulang Pasien Gawat Darurat dan Ibu Bersalin
Senin, 01 Des 2025 14:39
Sulsel
Gowa Target Jadi Lumbung Pangan Mandiri Sulsel
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menampilkan keberhasilan petani serta konsistensi pemerintah dalam mendukung sektor pertanian sebagai penopang ekonomi Gowa.
Minggu, 30 Nov 2025 16:45
Sulsel
Pemkab Gowa Perkuat Rantai Agribisnis Kentang dan Sapi Potong
Program One Day One District Pemerintah Kabupaten Gowa kembali berlangsung, Sabtu 29 November 2025. Kali ini, kegiatan prioritas Bupati Siti Husniah Talenrang dan wakilnya.
Minggu, 30 Nov 2025 13:46
Sulsel
Koperasi Merah Putih Disiapkan Jadi Model Kelembagaan Modern Ekonomi Gowa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa menempatkan penguatan kapasitas kelembagaan koperasi sebagai bagian dari strategi modernisasi ekonomi daerah.
Minggu, 30 Nov 2025 11:35
Sulsel
Prevalensi Stunting Gowa Turun Signifikan dalam Tiga Tahun
Angka prevelensi stunting Kabupaten Gowa mengalami penurunan signifikan dalam tiga tahun terakhir. Berdasarkan data yang ada, pada 2022 prevelensi stunting mencapai 33 persen
Jum'at, 28 Nov 2025 17:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Solusi Suku Cadang Alternatif Toyota 'T-OPT' Kian Diminati di Sulsel, Permintaan Melejit
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Skandal Korupsi Ketua KPU Pangkep: Momentum Evaluasi Moral dan Kelembagaan KAHMI Sulsel
2
Hanya Sehari! Panitia Musda Buka Pendaftaran Calon Ketua KNPI Sulsel Besok
3
6 Pertandingan Tersaji di Pembukaan Bassogi Kids Football Tournament
4
Pancaroba, Anak-anak di Jeneponto Banyak Terkena Penyakit Pernapasan
5
Solusi Suku Cadang Alternatif Toyota 'T-OPT' Kian Diminati di Sulsel, Permintaan Melejit