Andi Ina Kantongi Rekomendasi Pertama dari PKB di Pilkada Barru 2024
Ahmad Muhaimin
Jum'at, 14 Jun 2024 22:27
Bakal Calon Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari menerima rekomendasi surat tugas PKB untuk bertarung di Pilkada 2024. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Bakal Calon Bupati Barru, Andi Ina Kartika Sari menerima rekomendasi surat tugas PKB untuk bertarung di Pilkada 2024. Penyerahannya berlangsung di Kantor DPW PKB Sulsel yang baru di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah, Kota Makassar pada Jumat (14/06).
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa rekomendasi di partainya ada dua tahapan. Pertama surat tugas untuk mencukupkan koalisi dan mencari pasangan, yang kedua penetapan B1-KWK.
"Kenapa baru rekomendasi tahap satu, karena saya belum dapat KTP untuk wakilnya. Tapi jika malam ini diserahkan maka rekomendasi tahap kedua langsung bisa diselesaikan. Sebenarnya di Jakarta tinggal formalitas karena Andi Ina di PKB semua prosesnya sudah selesai," katanya.
PKB hanya meraih 2 kursi hasil Pileg 2024 lalu. Jumlah ini turun dibanding 2019 lalu yang mengamankan 5 kursi.
Azhar langsung memerintahkan Ketua DPC PKB Barru untuk mengawal rekomendasi ini. Menurutnya surat tugas ini sama saja perintah dari Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
"Kalau sudah ditandatangani oleh Ketum tidak ada lagi tawar menawar, suka tidak suka. Kalau tidak setuju, out," tegasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah membangun komunikasi dengan beberapa kandidat. Namun keputusan akhirnya mendukung Andi Ina untuk Pilkada Baru 2024.
"Ini bukan hanya sekadar teman dan rekan, tapi Andi Ina memiliki prasyarat jadi bupati, seharusnya beliau sudah maju di Pilgub. Terima kasih Andi Ina mempercayakan PKB untuk mengusung di Pilkada Barru," ucapnya.
Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal menambahkan rekomendasi ini sifatnya final. Makanya semua kader di Barru harus turun mensosialisasikan Andi Ina.
"Setelah serah terima dokumen rekomendasi Cakada Kabupaten Barru Andi Ina, semua kader harus mendukung dan memenangkannya di pilkada Barru," tegasnya.
Di tempat yang sama, Andi Ina menyampaikan bahwa PKB merupakan partai pertama yang memberikan dirinya rekomendasi. Ia menerimanya langsung dari Ketua DPC PKB Barru, AFK Majid.
"Terima kasih kepada semuanya, khususnya Ketua PKB Pak Azhar yang didampingi anggota DPRD Sulsel telah memberikan rekomendasi kepada saya. Saya yakin PKB tidak akan membiarkan saya berjalan sendiri di Kabupaten Barru," ungkapnya.
"Ini Jumat berkah saya diberikan rekomendasi didampingi orang terdekat dan suami tercinta. Semoga amanah yang diberikan, Insyaallah saya betul-betul berjalan juga sesuai dengan visi misi PKB ke depannya, jika ditakdirkan menjadi Bupati Barru," tutupnya.
Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menyampaikan bahwa rekomendasi di partainya ada dua tahapan. Pertama surat tugas untuk mencukupkan koalisi dan mencari pasangan, yang kedua penetapan B1-KWK.
"Kenapa baru rekomendasi tahap satu, karena saya belum dapat KTP untuk wakilnya. Tapi jika malam ini diserahkan maka rekomendasi tahap kedua langsung bisa diselesaikan. Sebenarnya di Jakarta tinggal formalitas karena Andi Ina di PKB semua prosesnya sudah selesai," katanya.
PKB hanya meraih 2 kursi hasil Pileg 2024 lalu. Jumlah ini turun dibanding 2019 lalu yang mengamankan 5 kursi.
Azhar langsung memerintahkan Ketua DPC PKB Barru untuk mengawal rekomendasi ini. Menurutnya surat tugas ini sama saja perintah dari Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar.
"Kalau sudah ditandatangani oleh Ketum tidak ada lagi tawar menawar, suka tidak suka. Kalau tidak setuju, out," tegasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah membangun komunikasi dengan beberapa kandidat. Namun keputusan akhirnya mendukung Andi Ina untuk Pilkada Baru 2024.
"Ini bukan hanya sekadar teman dan rekan, tapi Andi Ina memiliki prasyarat jadi bupati, seharusnya beliau sudah maju di Pilgub. Terima kasih Andi Ina mempercayakan PKB untuk mengusung di Pilkada Barru," ucapnya.
Sekretaris PKB Sulsel, Muhammad Haekal menambahkan rekomendasi ini sifatnya final. Makanya semua kader di Barru harus turun mensosialisasikan Andi Ina.
"Setelah serah terima dokumen rekomendasi Cakada Kabupaten Barru Andi Ina, semua kader harus mendukung dan memenangkannya di pilkada Barru," tegasnya.
Di tempat yang sama, Andi Ina menyampaikan bahwa PKB merupakan partai pertama yang memberikan dirinya rekomendasi. Ia menerimanya langsung dari Ketua DPC PKB Barru, AFK Majid.
"Terima kasih kepada semuanya, khususnya Ketua PKB Pak Azhar yang didampingi anggota DPRD Sulsel telah memberikan rekomendasi kepada saya. Saya yakin PKB tidak akan membiarkan saya berjalan sendiri di Kabupaten Barru," ungkapnya.
"Ini Jumat berkah saya diberikan rekomendasi didampingi orang terdekat dan suami tercinta. Semoga amanah yang diberikan, Insyaallah saya betul-betul berjalan juga sesuai dengan visi misi PKB ke depannya, jika ditakdirkan menjadi Bupati Barru," tutupnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Rekomendasi PKB untuk Ilham Belum Berpaket Kanita di Pilkada Bantaeng 2024
KB Bantaeng memberikan langsung rekomendasi DPP untuk Ilham Syah Azikin sebagai bakal calon bupati Bantaeng.
Selasa, 25 Jun 2024 07:40
Sulsel
BK DPRD Sulsel Klarifikasi Calon Komisioner KPID dugaan pelanggaran PKPI
BK memanggil sejumlah calon komisioner untuk diminta klarifikasi usai menerima laporan Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) Sulsel.
Kamis, 20 Jun 2024 19:07
Sulsel
Resmikan Kantor Permanen, Bukti PKB Diterima Masyarakat Sulsel
DPW PKB Sulsel meresmikan kantor barunya di Jalan Prof Abdurrahman Basalamah pada Jumat (14/06/2024). Menariknya, kantor ini sudah bersifat permanen dan milik partai.
Jum'at, 14 Jun 2024 21:51
Sulsel
DWP Sekretariat DPRD Sulsel Lakukan Pendampingan Posyandu di Makassar
Kegiatan ini dilaksanakan atas petunjuk dan arahan Ketua DWP Sulsel, Andi Hanna Arsjad sebagai bentuk partisipasi dalam mendukung program pemerintah.
Jum'at, 14 Jun 2024 18:19
Sulsel
BK DPRD Sulsel Mulai Selidiki Dugaan Pelanggaran Seleksi KPID
Badan Kehormatan (BK) DPRD Sulsel mulai menyelidiki dugaan pelanggaran Komisi A dalam proses seleksi komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Penyelidikan dilakukan setelah menindaklanjuti pertemuan dengan Koalisi Jurnalis Peduli Penyiaran (KJPP) Sulsel.
Rabu, 12 Jun 2024 17:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Antisipasi Kemarau Panjang, Kapolda Sulsel Buat 32 Sumur Bor
2
14 Komisioner KPU dan Bawaslu di Sulsel Dilaporkan ke DKPP
3
Pj Gubernur Sulsel Orasi Ilmiah di Milad Unismuh ke-61 Tahun
4
Bupati dan Wakil Bupati Gowa Lakukan Coklit Jelang Pilkada Serentak 2024
5
Kalla Kars Balikpapan Inisiasi Kopdar & Resmikan Komunitas Silent Rider United Borneo
6
Kajati Sulsel Jadi Pembicara Sosialisasi Hukum Implementasi Business Judgement
7
Jamin Kuantitas & Kualitas LP3 Kg, Pertamina Sulawesi Imbau Beli di Pangkalan Resmi