Cegah Anak Putus Sekolah, Program Massikola Sule Bija Manarang di Luwu Digenjot
Jum'at, 10 Mar 2023 09:49

Suasana pelaksanaan Rapat Koordinasi penanganan Anak Putus Sekolah (APS) di Ruang Rapat Bappeda dan Litbang Kabupaten Luwu. Foto/Chaeruddin
LUWU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu terus mempertajam sekaligus menggenjot pelaksanaan program 'Massikola Sule Bija Manarang'. Muaranya untuk mengatasi masalah anak putus sekolah di Luwu.
Program ini melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Luwu. Mulai dari Bappeda dan Litbang, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, pihak kecamatan, kelurahan hingga desa.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Luwu, Moch Arsal Arsyad, mengatakan sebenarnya program ini sudah berjalan namun belum maksimal.
"Bapak Bupati H Basmin Mattayang ingin Luwu bergerak cepat dalam segala sektor termasuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya mempertajam program Massikola Sule Bija Manarang," ungkapnya.
"Tahun 2022 kami mendata 40 anak tidak sekolah dan putus sekolah. Alhamdulillah, 35 orang diantaranya berhasil kita lakukan pendampingan dan intervensi sehingga kembali bersekolah," sambung Arsal.
Pada 2023, program Massikola Sule Bija Manarang bakal lebih dipertajam. Data anak putus sekolah tengah disinkronkan dengan data penduduk miskin dan akan dievaluasi oleh tim yang terlibat termasuk para kepala desa dan lurah.
"Target pemerintah tentu zero anak putus sekolah, namun tentu kita atasi secara bertahap. Kami berharap para orang tua ikut membantu, anak-anak yang putus sekolah dimotivasi kembali melanjutkan pendidikan, bisa melalui jalur paket, In Shaa Allah, Juli tahun ini kembali berjalan," kuncinya.
Program ini melibatkan lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Luwu. Mulai dari Bappeda dan Litbang, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, pihak kecamatan, kelurahan hingga desa.
Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Luwu, Moch Arsal Arsyad, mengatakan sebenarnya program ini sudah berjalan namun belum maksimal.
"Bapak Bupati H Basmin Mattayang ingin Luwu bergerak cepat dalam segala sektor termasuk peningkatan mutu pendidikan. Salah satunya mempertajam program Massikola Sule Bija Manarang," ungkapnya.
"Tahun 2022 kami mendata 40 anak tidak sekolah dan putus sekolah. Alhamdulillah, 35 orang diantaranya berhasil kita lakukan pendampingan dan intervensi sehingga kembali bersekolah," sambung Arsal.
Pada 2023, program Massikola Sule Bija Manarang bakal lebih dipertajam. Data anak putus sekolah tengah disinkronkan dengan data penduduk miskin dan akan dievaluasi oleh tim yang terlibat termasuk para kepala desa dan lurah.
"Target pemerintah tentu zero anak putus sekolah, namun tentu kita atasi secara bertahap. Kami berharap para orang tua ikut membantu, anak-anak yang putus sekolah dimotivasi kembali melanjutkan pendidikan, bisa melalui jalur paket, In Shaa Allah, Juli tahun ini kembali berjalan," kuncinya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Inovasi SuperSUN dari PLN Terangi Sekolah Terpencil di Seko Luwu Utara
Haru dan sukacita menyelimuti penyalaan listrik perdana di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 084 Amballong dan SDN 080 Turong, Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
Senin, 07 Jul 2025 18:25

News
Kolaborasi Kalla Institute - Unisan Gorontalo Tingkatkan SDM dan Mutu Pendidikan
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) di Kampus Kalla Institute, pada awal Juli.
Minggu, 06 Jul 2025 18:52

News
MDA Audiensi Bupati Luwu, Perkuat Sinergi Kebut Operasional Proyek Awak Mas
PT Masmindo Dwi Area (MDA) melakukan audiensi perdana dengan Bupati dan Wakil Bupati Luwu periode 2024–2029, H. Patahudding dan Muh. Dhevy Bijak Pawindu, yang dilantik pada Februari lalu.
Sabtu, 10 Mei 2025 15:55

Sulsel
Wakil Bupati Luwu Apresiasi Kontribusi MDA di Hari Bumi 2025
Wakil Bupati Luwu, Muh. Dhevy Bijak Pawindu, mengapresiasi partisipasi aktif PT Masmindo Dwi Area (MDA) dalam peringatan Hari Bumi 2025.
Senin, 28 Apr 2025 08:48

News
SPJM Dukung Pendidikan Lewat Renovasi TK Barunawati 3 Sempaja Samarinda
Program renovasi ini merupakan bagian dari Program Prioritas TJSL SPJM pada tahun 2024, dengan fokus pada community involvement dan development (CID) di bidang pendidikan.
Rabu, 23 Apr 2025 13:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Letkol Arm Agung Yuhono Jadi Komandan Baru Kodim 1422 Maros
2

Terpilih Sebagai Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro Punya 7 Program Strategis
3

RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM
4

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
5

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Letkol Arm Agung Yuhono Jadi Komandan Baru Kodim 1422 Maros
2

Terpilih Sebagai Dekan FIS-H UNM, Supriadi Torro Punya 7 Program Strategis
3

RDP di DPRD Sulsel, APIH Makassar Minta Kemudahan Pelengkapan Izin bagi Pengusaha THM
4

45 Jemaah Haji Embarkasi Makassar Wafat di Tanah Suci, 6 Dalam Perawatan
5

Pemkab Bantaeng dan Kejaksaan Teken MoU Penanganan Masalah Hukum