Penanaman Mangrove di Palopo, Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Kamis, 13 Jun 2024 11:05
Pemerintah Kota Palopo memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan menanam mangrove di Pantai I, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kamis (13/06/2024). Foto: Istimewa
PALOPO - Pemerintah Kota Palopo memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 dengan menanam mangrove di Pantai I, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kamis (13/06/2024).
Di bawah guyuran hujan, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo, Ny. Hasnawati Asrul memimpin penanaman pohon mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai.
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 kali ini, mengusung tema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha, mengatakan, penanaman mangrove itu merupakan kegiatan ke-3 yang digelar dan menjadi puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kota Palopo.
“Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan Dinas LH Kota Palopo dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Diantaranya lomba mewarnai tingkat TK dan SD, yang juga merupakan wujud edukasi kepada anak didik, mengedukasi terkait kecintaan terhadap lingkungan dan bagaimana mengelola persampahan di Kota Palopo,” kata Emil Anugrah.
Kegiatan lainnya, kata Emil, yakni donor darah yang dilaksanakan pada hari yang sama, dan pada kegiatan itu berhasil mengumpulkan 15 kantong darah.
"Dan ini bukan kegiatan yang terakhir, karena masih ada pemilihan duta lingkungan, yang akan digelar bulan depan, Bulan Juli, yang masih merupakan rangkaian peringatan hari lingkungan hidup," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, dimana diketahui bersama bahwa isu global saat ini adalah isu lingkungan.
"Hari ini kita menanam mangrove, dan itu manfaatnya besar sekali. Di samping menyerap karbon dan mencegah abrasi, juga sebagai tempat berkembang biak beberapa jenis hewan seperti kepiting, udang, dan juga ikan air payau,” kata Asrul Sani.
"Terimakasih Dinas LH yang sudah melakukan kegiatan penanaman pohon seperti ini. Namun tentu harus kita ajak masyarakat, sampaikan kepada masyarakat, bahwa bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga harus menanam, minimal di depan rumahnya,” katanya.
Asrul Sani juga meminta, agar daerah-daerah yang rawan terjadinya longsor dipetakan untuk kemudian dilakukan penanaman pohon.
"Kita harus melokalisir yang mana tempat-tempat yang rawan longsor, karena hampir semua pada titik longsor yang terjadi di daerah kita ini, berdasarkan foto dari udara, hutannya di atas sudah rusak. Jadi saya minta Kadis LH, petakan dan sebisa mungkin tempat-tempat itu yang menjadi sasaran untuk penanaman, khususnya tanaman-tanaman yang kuat," ujarnya.
Hadir pula pada kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala KPH Lamasi bersama jajaran.
Selain itu, pejabat pimpinan tinggi pratama, Camat dan Lurah, Damkar, TRC BPBD, Siswa(i)/Pelajar, Mahasiswa, Ormas, komunitas pecinta alam/lingkungan dan hadirin lainnya.
Di bawah guyuran hujan, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani bersama Pj. Ketua TP PKK Kota Palopo, Ny. Hasnawati Asrul memimpin penanaman pohon mangrove dan kegiatan bersih-bersih pantai.
peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 kali ini, mengusung tema "Penyelesaian Krisis Iklim dengan Inovasi dan Prinsip Keadilan".
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Palopo, Emil Nugraha, mengatakan, penanaman mangrove itu merupakan kegiatan ke-3 yang digelar dan menjadi puncak kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2024 di Kota Palopo.
“Sejumlah kegiatan telah diselenggarakan Dinas LH Kota Palopo dalam memperingati hari lingkungan hidup sedunia. Diantaranya lomba mewarnai tingkat TK dan SD, yang juga merupakan wujud edukasi kepada anak didik, mengedukasi terkait kecintaan terhadap lingkungan dan bagaimana mengelola persampahan di Kota Palopo,” kata Emil Anugrah.
Kegiatan lainnya, kata Emil, yakni donor darah yang dilaksanakan pada hari yang sama, dan pada kegiatan itu berhasil mengumpulkan 15 kantong darah.
"Dan ini bukan kegiatan yang terakhir, karena masih ada pemilihan duta lingkungan, yang akan digelar bulan depan, Bulan Juli, yang masih merupakan rangkaian peringatan hari lingkungan hidup," jelasnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani menyampaikan kegiatan tersebut merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan, dimana diketahui bersama bahwa isu global saat ini adalah isu lingkungan.
"Hari ini kita menanam mangrove, dan itu manfaatnya besar sekali. Di samping menyerap karbon dan mencegah abrasi, juga sebagai tempat berkembang biak beberapa jenis hewan seperti kepiting, udang, dan juga ikan air payau,” kata Asrul Sani.
"Terimakasih Dinas LH yang sudah melakukan kegiatan penanaman pohon seperti ini. Namun tentu harus kita ajak masyarakat, sampaikan kepada masyarakat, bahwa bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga harus menanam, minimal di depan rumahnya,” katanya.
Asrul Sani juga meminta, agar daerah-daerah yang rawan terjadinya longsor dipetakan untuk kemudian dilakukan penanaman pohon.
"Kita harus melokalisir yang mana tempat-tempat yang rawan longsor, karena hampir semua pada titik longsor yang terjadi di daerah kita ini, berdasarkan foto dari udara, hutannya di atas sudah rusak. Jadi saya minta Kadis LH, petakan dan sebisa mungkin tempat-tempat itu yang menjadi sasaran untuk penanaman, khususnya tanaman-tanaman yang kuat," ujarnya.
Hadir pula pada kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah, Kepala Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN/BUMD, Kepala KPH Lamasi bersama jajaran.
Selain itu, pejabat pimpinan tinggi pratama, Camat dan Lurah, Damkar, TRC BPBD, Siswa(i)/Pelajar, Mahasiswa, Ormas, komunitas pecinta alam/lingkungan dan hadirin lainnya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Festival Daur Bumi: Menutup Tahun, Membuka Perjalanan Baru Persampahan Kota Makassar
Festival Daur Bumi yang digelar Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selama tiga hari, 12–14 Desember 2025, menjadi penutup akhir tahun yang penuh makna sekaligus penanda awal sebuah perjalanan baru dalam pengelolaan persampahan Kota Makassar.
Senin, 15 Des 2025 19:03
News
Pertamina Tanam 1.000 Mangrove di Kendari untuk Perkuat Ekosistem Pesisir
Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia, Pertamina menanam 1.000 bibit mangrove di pesisir Kelurahan Mata, Kota Kendari, sebagai bagian dari Program TJSL Mata Siaga.
Senin, 08 Des 2025 14:19
Sulsel
Telkomsel & AKADS Tanam 1.000 Bibit Mangrove di Pesisir Pangkajene
Salah satu wujudnya adalah penanaman 1.000 bibit mangrove di pesisir Biringkasi, Desa Bulu Cindea, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), pada Kamis, 6 November 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 08:48
Sulsel
Pemkab Wajo dan Pemkot Palopo Teken MoU Ketahanan Pangan dan Komoditas Cabai
Bupati Wajo, Andi Rosman menerima kunjungan Wali Kota Palopo, Naili Trisal beserta rombongan di Rujab Bupati Pasanggrahan, Kamis (30/10/2025)
Kamis, 30 Okt 2025 17:31
News
Aksi Mangrove Lestari Berlanjut, KALLA Tanam 41.000 Bibit Sepanjang 2025
Program pelestarian mangrove yang digagas KALLA kembali berlanjut di Kelurahan Tekolabbua, Kabupaten Pangkep. Sepanjang tahun 2025, sebanyak 41.000 bibit mangrove berhasil ditanam.
Jum'at, 03 Okt 2025 22:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler