5 Kecamatan di Kabupaten Wajo Masih Terendam Banjir
Senin, 16 Jan 2023 09:12

Sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo masih direndam banjir, hingga puluhan keluarga harus mengungsi. Foto: Sindomakassar/Reza Pahlevi
WAJO - Sejumlah wilayah di Kabupaten Wajo masih direndam banjir. Tercatat 5 Kecamatan dan 34 Desa/Kelurahan terdampak, hingga Minggu, (15/1/2023) kemarin.
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wajo, Muhammad Yusuf menyampaikan, ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum terdampak akibat banjir ini.
Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas sedang hingga deras, mengakibatkan meluapnya
air Sungai Walanae serta tingginya debit air dari hulu Sungai yang bermuara di Danau Tempe.
"Untuk data hari ini sebanyak 68 KK yang masih berada di 6 posko dari total 80 KK Pengungsi, 12 KK sudah kembali ke rumahnya" ujarnya.
Bencana banjir mengakibatkan 9.000 KK dengan 27.262 jiwa terdampak. "Data di BPBD itu sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarkes, 9 kantor, 3.728 ha sawah tergenang, 2.730,7 ha kebun tergenang, 5 meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul terdampak, 24,7 km lebih jalan tergenang, 30 unit jembatan," Tegasnya.
Adapum kecamatan yang masih terendam banjir yakni Kecamatan Tempe sebanyak 8 Desa Kelurahan yakni Kelurahan Salomenraleng, Laelo, Watanlipue, Wiringpalennae, Maddukkeleng, Siengkang, Tempe dan Mattirotappareng.
Kecamatan Sabbangparu, Desa Salotenga, Desa Bentenglompo, Desa Mallusesalo, Desa Worongnge, Desa Ujung Pero, Desa Wage, Desa Pasaka,Desa Pallimae,Dea Tadangpalie, Desa Ugi,Kel. Walennae dan Kel. Sompe. Kecamatan Belawa yakni Desa Limporilau, Desa Lautang, Desa Leppangeng dan Kel. Belawa
Kecamatan Tanasitolo Kelurahan Baru Tancung, Pincengpute, Tancung, Desa Pakkanna, Dea Nepo, Desa Ujunge, Desa Lowa dan Desa Assorajang
Kecamatan Pammana yakni Desa Lampulung dan Desa Lagosi.
Yusuf menambahkan para korban sudah mengungsi di 6 posko yang telah disediakan pemerintah, sebagian memilih mengungsi mandiri di rumah kerabatnya.
Personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wajo, Muhammad Yusuf menyampaikan, ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum terdampak akibat banjir ini.
Banjir terjadi karena hujan dengan intensitas sedang hingga deras, mengakibatkan meluapnya
air Sungai Walanae serta tingginya debit air dari hulu Sungai yang bermuara di Danau Tempe.
"Untuk data hari ini sebanyak 68 KK yang masih berada di 6 posko dari total 80 KK Pengungsi, 12 KK sudah kembali ke rumahnya" ujarnya.
Bencana banjir mengakibatkan 9.000 KK dengan 27.262 jiwa terdampak. "Data di BPBD itu sebanyak 7.681 rumah terdampak, 45 unit sekolah terendam, 30 unit masjid, 13 unit sarkes, 9 kantor, 3.728 ha sawah tergenang, 2.730,7 ha kebun tergenang, 5 meter tanggul Sungai Walennae jebol, 3.766 meter tanggul terdampak, 24,7 km lebih jalan tergenang, 30 unit jembatan," Tegasnya.
Adapum kecamatan yang masih terendam banjir yakni Kecamatan Tempe sebanyak 8 Desa Kelurahan yakni Kelurahan Salomenraleng, Laelo, Watanlipue, Wiringpalennae, Maddukkeleng, Siengkang, Tempe dan Mattirotappareng.
Kecamatan Sabbangparu, Desa Salotenga, Desa Bentenglompo, Desa Mallusesalo, Desa Worongnge, Desa Ujung Pero, Desa Wage, Desa Pasaka,Desa Pallimae,Dea Tadangpalie, Desa Ugi,Kel. Walennae dan Kel. Sompe. Kecamatan Belawa yakni Desa Limporilau, Desa Lautang, Desa Leppangeng dan Kel. Belawa
Kecamatan Tanasitolo Kelurahan Baru Tancung, Pincengpute, Tancung, Desa Pakkanna, Dea Nepo, Desa Ujunge, Desa Lowa dan Desa Assorajang
Kecamatan Pammana yakni Desa Lampulung dan Desa Lagosi.
Yusuf menambahkan para korban sudah mengungsi di 6 posko yang telah disediakan pemerintah, sebagian memilih mengungsi mandiri di rumah kerabatnya.
(RPL)
Berita Terkait

News
Tingkatkan Kesiapsiagaan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi di Sulsel
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca 29 - 31 Januari 2025. Dimana, pada kurun waktu tersebut diprediksi terjadi hujan lebat dan sangat lebat di sebagian besar wilayah Sulsel
Rabu, 29 Jan 2025 10:53

News
Rakor di Sulsel, Menko PMK Minta Siaga Bencana Hidrometeorologi
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK), RI Pratikno menggelar Rapat Kordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, yang digelar di Kantor Gubernru Sulsel, Kamis, (02/01/2025).
Kamis, 02 Jan 2025 18:26

News
Lantamal VI Salurkan Bantuan Logistik Korban Terdampak Banjir di Manggala
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) VI Makassar,mengirimkan bantuan berupa bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir di Manggala Kota Makassar, Selasa, (24/12/2024).
Selasa, 24 Des 2024 20:29

Sulsel
Andalan Peduli Sulsel Bersama MPS Salurkan Bantuan ke Borong Raukang Gowa
Andalan Peduli Sulsel bersama Milenial Peduli Sulsel (MPS) mengunjungi lokasi pengungsian di Lingkungan Borong Raukang, Kelurahan Samata, Somba Opu, Kabupaten Gowa pada Senin (23/12/2024) sore hari.
Senin, 23 Des 2024 20:26

News
Cuaca Ekstrem, Jufri Rahman Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ini di Sulsel. Hujan yang cukup deras mengakibatkan banjir dan tanah longsor di sejumlah daerah.
Minggu, 22 Des 2024 19:41
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler