Hasil Rapimda Hanura Sulsel, Dorong Kembali OSO jadi Ketum di Munas
Ahmad Muhaimin
Minggu, 21 Jul 2024 21:57
DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) I di Hotel Grand Malebu, Makassar pada Ahad (21/07/2024). Foto: Muhaimin
MAKASSAR - DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sulsel menggelar rapat pimpinan daerah (Rapimda) I di Hotel Grand Malebu, Makassar pada Ahad (21/07/2024). Hasilnya ada tiga rekomendasi yang disepakati dalam agenda ini.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok mengatakan rekomendasi pertama ialah mendorong pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) DPP Hanura untuk dimajukan dari jadwal awal yakni Desember 2024.
"Jadwalnya Desember, rekomendasi dari Sulsel agar Munas dimajukan. Soal kapan, keputusannya ada di DPP, intinya dimajukan saja. Pertimbangannya, karena ada Pilkada," kata Hanura saat ditemui di sela-sela Rapimda.
Amsal menuturkan, rekomendasi kedua ialah DPD Hanura Sulsel mendukung Kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Ia menegaskan 24 DPC kabupaten/kota juga punya keinginan yang sama agar OSO tetap menjadi Ketum.
"Pertimbangannya, beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura, sosok Pak OSO tokoh nasional yang diperhitungkan. Kinerja Pak OSO juga telah memberikan sisa hidupnya untuk partai, pencapaian memajukan pembangunan di daerah," ujarnya.
Adapun rekomendasi ketiga, ialah Hanura meminta pemerintah pusat agar moratorium segera dicabut. Agar melaksanakan keinginan masyarakat diadakan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.
"Termasuk Luwu Raya dan kabupaten Luwu Tengah. Memang sudah waktunya, potensi kondisi wilayah, potensi wilayah, demografinya, sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, sudah wajib dibanding daerah lain," ungkapnya.
Amsal bilang, masyarakat memang sudah sejak lama mengidamkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Maka dari itu, perlu juga pemekaran Kabupaten Luwu Tengah untuk segera direalisasikan sebab sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu.
"Karena untuk mencukupkan satu provinsi sesuai undang-undang, adalah 5 kabupaten/kota, di sana baru empat. Jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya," kuncinya.
Ketua DPD Hanura Sulsel, Kolonel (Purn) Amsal Sampetondok mengatakan rekomendasi pertama ialah mendorong pelaksanaan musyawarah nasional (Munas) DPP Hanura untuk dimajukan dari jadwal awal yakni Desember 2024.
"Jadwalnya Desember, rekomendasi dari Sulsel agar Munas dimajukan. Soal kapan, keputusannya ada di DPP, intinya dimajukan saja. Pertimbangannya, karena ada Pilkada," kata Hanura saat ditemui di sela-sela Rapimda.
Amsal menuturkan, rekomendasi kedua ialah DPD Hanura Sulsel mendukung Kembali Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Hanura. Ia menegaskan 24 DPC kabupaten/kota juga punya keinginan yang sama agar OSO tetap menjadi Ketum.
"Pertimbangannya, beliau sangat bekerja keras membesarkan Partai Hanura, sosok Pak OSO tokoh nasional yang diperhitungkan. Kinerja Pak OSO juga telah memberikan sisa hidupnya untuk partai, pencapaian memajukan pembangunan di daerah," ujarnya.
Adapun rekomendasi ketiga, ialah Hanura meminta pemerintah pusat agar moratorium segera dicabut. Agar melaksanakan keinginan masyarakat diadakan daerah otonomi baru (DOB) untuk provinsi dan kabupaten/kota.
"Termasuk Luwu Raya dan kabupaten Luwu Tengah. Memang sudah waktunya, potensi kondisi wilayah, potensi wilayah, demografinya, sumber daya alamnya, sumber daya manusianya, sudah wajib dibanding daerah lain," ungkapnya.
Amsal bilang, masyarakat memang sudah sejak lama mengidamkan pembentukan Provinsi Luwu Raya. Maka dari itu, perlu juga pemekaran Kabupaten Luwu Tengah untuk segera direalisasikan sebab sudah diusulkan sejak 20 tahun lalu.
"Karena untuk mencukupkan satu provinsi sesuai undang-undang, adalah 5 kabupaten/kota, di sana baru empat. Jadi harus ada Luwu Tengah untuk pembentukan Provinsi Luwu Raya," kuncinya.
(UMI)
Berita Terkait
Sulsel
Tokoh Masyarakat Akui Perhatian Pembangunan Andi Sudirman untuk Warga Luwu Timur
Andi Sudirman Sulaiman sebagai salah satu sosok yang banyak menorehkan sejumlah pembangunan di Luwu Raya. Termasuk di Kabupaten Luwu Timur.
Minggu, 03 Nov 2024 13:14
Sulsel
Petani Cengkeh Curhat di Luwu, Danny-Azhar Akan Stabilkan dan Sejahterakan
Ratusan warga, Kecamatan Larompong menyambut kedatangan Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad di Desa Lumaring, Kabupaten Luwu, Sabtu (19/10/2024) pagi.
Sabtu, 19 Okt 2024 13:09
Makassar City
Hanura Makassar Instruksikan Seluruh Kader Kawal Suara Kemenangan Appi-Aliyah di TPS
Ketua DPC Hanura Kota Makassar, Muh Yunus menegaskan konsolidasi ini sebagai bentuk komitmen partainya mengawal kemenangan Appi-Aliyah di Pilwalkot November 2024.
Jum'at, 18 Okt 2024 18:04
Sulsel
Legislator Hanura Marji Rumpak Ingin Mengabdi di Komisi E DPRD Sulsel
Anggota DPRD Sulsel dari Hanura, drg Marji Rumpak ingin bergabung di Komisi E. Komisi ini dipilih sebab sesuai dengan bidangnya sebagai seorang dokter.
Selasa, 24 Sep 2024 22:18
Sulsel
Hanura dan PAN Bentuk Fraksi Harapan di DPRD Sulsel, Irfan AB jadi Ketua
Partai Hanura sepakat bergabung dengan PAN untuk membentuk fraksi gabungan di DPRD Sulsel. Namanya Fraksi Harapan dengan total 5 kursi.
Rabu, 18 Sep 2024 16:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Cawalkot Munafri Ulas Tuntas Program Unggulannya saat Dialog Bersama Muhammadiyah
2
Serap Aspirasi Warga, Hati Damai Blusukan Langsung ke Rumah-rumah Penduduk
3
HUT ke-417, Munafri Sebut Kota Makassar Rumah Kita Bersama, Harus Dijaga & Dirawat
4
Politeknik Bosowa Bangun Kolaborasi Kesetaraan Pendidikan Vokasi
5
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Cawalkot Munafri Ulas Tuntas Program Unggulannya saat Dialog Bersama Muhammadiyah
2
Serap Aspirasi Warga, Hati Damai Blusukan Langsung ke Rumah-rumah Penduduk
3
HUT ke-417, Munafri Sebut Kota Makassar Rumah Kita Bersama, Harus Dijaga & Dirawat
4
Politeknik Bosowa Bangun Kolaborasi Kesetaraan Pendidikan Vokasi
5
Ribuan Warga Banta-bantaeng Padati Kampanye MULIA, Munafri: Jangan Takut Intimidasi