PKS Sulsel Perjuangkan Paket Andi Utta-Isnayani di Pilkada Bulukumba 2024
Senin, 22 Jul 2024 18:48

DPW PKS Sulsel memastikan akan mendorong kadernya untuk ambil bagian pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bulukumba. Foto: Istimewa
MAKASSAR - DPW PKS Sulsel memastikan akan mendorong kadernya untuk ambil bagian pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bulukumba.
PKS pada Pileg Februari 2024 lalu berhasil merebut kursi Ketua DPRD Bulukumba dengan torehan 7 kursi, hal ini menjadi modal besar untuk mengusung di Pilkada.
Tercatat ada dua nama yang mengikuti mekanisme di PKS, pertama adalah petahana A Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta dan Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel Isnayani.
"Pasti kita akan paketkan (Isnayani-Andi Utta) kalau memang bisa. Cuma kan kalau 02 keputusannya dua pihak ya 01 dan partainya sendiri, dan saya akan berusaha mengupayakan ini," ungkap Amri kepada wartawan di Makassar, Senin (22/7/2024).
Amri menyampaikan bahwa dua nama yang telah melewati mekanisme pendaftaran kini sudah diserahkan ke DPP PKS.
Dia mengaku PKS tentu akan berpatokan pada dua hal bila ingin memberikan rekomendasi ke kandidat.
"Normatif, dimana melihat kecukupan kursi, kemudian yang kedua yaitu kesiapan leader," tuturnya.
Amri juga bilang, rekomendasi dijadwalkan keluar pekan ini, mengingat paling lambat 13 Agustus seluruh usungan PKS sudah menerima rekomendasi.
Sementara itu, Isnayani yang dimintai keterangan menyampaikan dirinya mengikuti arahan dan petunjuk DPW, DPP PKS.
"Saya pada prinsipnya ikut arahan partai seperti apa kedepannya," kata legislator DPRD Sulsel itu.
PKS pada Pileg Februari 2024 lalu berhasil merebut kursi Ketua DPRD Bulukumba dengan torehan 7 kursi, hal ini menjadi modal besar untuk mengusung di Pilkada.
Tercatat ada dua nama yang mengikuti mekanisme di PKS, pertama adalah petahana A Muchtar Ali Yusuf alias Andi Utta dan Ketua Fraksi PKS DPRD Sulsel Isnayani.
"Pasti kita akan paketkan (Isnayani-Andi Utta) kalau memang bisa. Cuma kan kalau 02 keputusannya dua pihak ya 01 dan partainya sendiri, dan saya akan berusaha mengupayakan ini," ungkap Amri kepada wartawan di Makassar, Senin (22/7/2024).
Amri menyampaikan bahwa dua nama yang telah melewati mekanisme pendaftaran kini sudah diserahkan ke DPP PKS.
Dia mengaku PKS tentu akan berpatokan pada dua hal bila ingin memberikan rekomendasi ke kandidat.
"Normatif, dimana melihat kecukupan kursi, kemudian yang kedua yaitu kesiapan leader," tuturnya.
Amri juga bilang, rekomendasi dijadwalkan keluar pekan ini, mengingat paling lambat 13 Agustus seluruh usungan PKS sudah menerima rekomendasi.
Sementara itu, Isnayani yang dimintai keterangan menyampaikan dirinya mengikuti arahan dan petunjuk DPW, DPP PKS.
"Saya pada prinsipnya ikut arahan partai seperti apa kedepannya," kata legislator DPRD Sulsel itu.
(UMI)
Berita Terkait

Makassar City
PKS Makassar Ikut Sukseskan Gerakan Pembagian 2,3 Juta Paket Daging Kurban
Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar melakukan penyembelihan hewan kurban dalam rangka Iduladha 1446 H.
Sabtu, 07 Jun 2025 22:57

News
Anggota DPR RI Meity Rahmatia Kecam Pelecehan Seksual di Bandung dan Yogya
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia mengecam tindakan kekerasan terhadap perempuan dalam dua peristiwa baru-baru ini. Anggota Komisi XIII ini meminta penegak hukum segera menangkap pelaku dan meng dengan hukuman berat.
Selasa, 15 Apr 2025 14:15

Sulsel
Tak Dihadiri Gubernur, Dewan Sebut Paripurna Hasil Reses Tanpa Ruh
DPRD Sulsel menggelar rapat paripurna penyampaian laporan hasil pelaksanaan reses masa persidangan II Tahun Sidang 2024/25 di Gedung Paripurna pada Senin (14/04/2025).
Senin, 14 Apr 2025 16:02

News
3 Anak jadi Korban Kejahatan Seksual, Meity Minta Eks Kapolres Ngada Ditindak Tegas
Anggota Komisi XIII DPR RI dari Fraksi PKS, Meity Rahmatia turut prihatin dan sedih mendengar peristiwa pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur oleh eks Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja.
Senin, 17 Mar 2025 12:21

Sulsel
Permohonan Tak Jelas, MK Tak Terima Sengketa PHPU Bupati Bulukumba
MK tidak dapat menerima permohonan Paslon Jamaluddin M. Syamsir dan Tomy Satria Yulianto dalam PHPU Bupati Kabupaten Bulukumba. Putusan Nomor 53/PHPU.BUP-XXIII/2025 ini dibacakan oleh Ketua MK Suhartoyo dalam Sidang Pengucapan Putusan pada Selasa (4/2/2025).
Selasa, 04 Feb 2025 21:05
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Lantik 46 Pejabat, Berikut Daftarnya
2

Tinggalkan Hanura, Hermanto Pindah ke PAN Meski Belum Setahun Jabat Wawali Parepare
3

Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
4

Hormati Kearifan Lokal, MDA Gelar Mangngolo Ri Arajang Jelang Tahapan Blasting
5

DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Wali Kota Makassar Lantik 46 Pejabat, Berikut Daftarnya
2

Tinggalkan Hanura, Hermanto Pindah ke PAN Meski Belum Setahun Jabat Wawali Parepare
3

Ngadu ke DPRD Sulsel, Hayat Gani Desak Pemprov Bayar Hak Kepegawaian Rp8 Miliar
4

Hormati Kearifan Lokal, MDA Gelar Mangngolo Ri Arajang Jelang Tahapan Blasting
5

DKPP Periksa Bawaslu Takalar Terkait Penanganan Laporan Dugaan Pelanggaran Pilkada 2024