Detak Nadi Nelayan dan Harapan dari Laut

Maman Sukirman
Selasa, 29 Jul 2025 11:07
Sebuah perahu nelayan bersandar di perairan TPI Beba, Takalar. Dua orang nelayan sibuk menata hasil tangkapan dan perlengkapan melaut.
1/6
Sebuah perahu nelayan bersandar di perairan TPI Beba, Takalar. Dua orang nelayan sibuk menata hasil tangkapan dan perlengkapan melaut.
Deretan perahu nelayan berjajar rapi di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Pemandangan ini menjadi rutinitas pagi hari saat para nelayan kembali dari laut membawa hasil tangkapan segar untuk dijual ke pasar lokal.
2/6
Deretan perahu nelayan berjajar rapi di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Pemandangan ini menjadi rutinitas pagi hari saat para nelayan kembali dari laut membawa hasil tangkapan segar untuk dijual ke pasar lokal.
Sebuah perahu nelayan di TPI Beba, Takalar, saat seorang nelayan menarik jaring besar dari laut. Jaring-jaring yang digulung rapi di atas perahu menandai kesiapan untuk kembali melaut demi memenuhi kebutuhan pangan dari hasil laut.
3/6
Sebuah perahu nelayan di TPI Beba, Takalar, saat seorang nelayan menarik jaring besar dari laut. Jaring-jaring yang digulung rapi di atas perahu menandai kesiapan untuk kembali melaut demi memenuhi kebutuhan pangan dari hasil laut.
Seorang nelayan memanggul keranjang berisi ikan segar menuju area pelelangan di TPI Beba, Takalar, sementara warga lainnya menunggu hasil tangkapan didaratkan. Aktivitas ini menjadi bagian penting dari denyut ekonomi pesisir yang berlangsung setiap hari.
4/6
Seorang nelayan memanggul keranjang berisi ikan segar menuju area pelelangan di TPI Beba, Takalar, sementara warga lainnya menunggu hasil tangkapan didaratkan. Aktivitas ini menjadi bagian penting dari denyut ekonomi pesisir yang berlangsung setiap hari.
Seorang pembeli memeriksa kualitas ikan layang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Proses tawar-menawar berlangsung cepat di antara keranjang-keranjang penuh hasil laut segar yang baru saja didaratkan nelayan.
5/6
Seorang pembeli memeriksa kualitas ikan layang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Proses tawar-menawar berlangsung cepat di antara keranjang-keranjang penuh hasil laut segar yang baru saja didaratkan nelayan.
Sejumlah kapal nelayan bersandar tenang di balik pemecah ombak di kawasan TPI Beba, Takalar. Tempat ini menjadi titik awal dan akhir perjalanan para nelayan dalam mencari nafkah di laut lepas.
6/6
Sejumlah kapal nelayan bersandar tenang di balik pemecah ombak di kawasan TPI Beba, Takalar. Tempat ini menjadi titik awal dan akhir perjalanan para nelayan dalam mencari nafkah di laut lepas.
Sebuah perahu nelayan bersandar di perairan TPI Beba, Takalar. Dua orang nelayan sibuk menata hasil tangkapan dan perlengkapan melaut.
Deretan perahu nelayan berjajar rapi di kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Pemandangan ini menjadi rutinitas pagi hari saat para nelayan kembali dari laut membawa hasil tangkapan segar untuk dijual ke pasar lokal.
Sebuah perahu nelayan di TPI Beba, Takalar, saat seorang nelayan menarik jaring besar dari laut. Jaring-jaring yang digulung rapi di atas perahu menandai kesiapan untuk kembali melaut demi memenuhi kebutuhan pangan dari hasil laut.
Seorang nelayan memanggul keranjang berisi ikan segar menuju area pelelangan di TPI Beba, Takalar, sementara warga lainnya menunggu hasil tangkapan didaratkan. Aktivitas ini menjadi bagian penting dari denyut ekonomi pesisir yang berlangsung setiap hari.
Seorang pembeli memeriksa kualitas ikan layang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Takalar. Proses tawar-menawar berlangsung cepat di antara keranjang-keranjang penuh hasil laut segar yang baru saja didaratkan nelayan.
Sejumlah kapal nelayan bersandar tenang di balik pemecah ombak di kawasan TPI Beba, Takalar. Tempat ini menjadi titik awal dan akhir perjalanan para nelayan dalam mencari nafkah di laut lepas.
Comments
Takalar - Suara motor perahu menyatu dengan debur ombak pagi itu, membangunkan irama harian di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Beba, Desa Tamasaju, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Deretan perahu bercadik bersandar rapi di bibir pantai, membawa hasil laut yang jadi tumpuan hidup banyak keluarga.

Masih pagi, namun kawasan ini sudah ramai. Di antara air setinggi lutut, para nelayan memanggul keranjang penuh ikan segar ke darat. Beberapa ibu rumah tangga dan pengepul lokal menanti di garis pasir, siap menyambut tangkapan yang baru saja keluar dari jaring malam. Senyum lelah bercampur lega tergambar di wajah wajah mereka. Hari ini, rezeki datang bersama arus.

Keranjang keranjang ikan jenis layang dan kembung disusun rapi di atas pasir. Seorang lelaki dengan sepatu bot kuning memeriksa satu per satu isi keranjang, memastikan kualitas ikan sebelum negosiasi harga dimulai. Di sinilah transaksi berlangsung tanpa banyak basa basi, tawar, sepakat, angkut.

Dari atas udara, TPI Beba terlihat seperti pelabuhan kecil yang bersahaja. Puluhan perahu berjajar, sebagian dengan atap plastik warna warni sebagai pelindung dari terik. Di ujung dermaga, anak anak bermain air sambil menyaksikan orang tua mereka bekerja keras. Sebuah pemandangan yang tak hanya menggambarkan aktivitas ekonomi, tapi juga kehidupan komunitas yang begitu erat.

TPI Beba bukan hanya tempat jual beli ikan. Ia adalah denyut kehidupan pesisir, tempat cerita cerita tentang keberanian melaut dan harapan akan tangkapan besar disusun setiap hari. Di sini, laut bukan sekadar bentang air. Ia adalah dapur, sekolah, dan masa depan.

Foto dan teks: Maman Sukirman
(MAS)
Foto Terkait
Foto Terbaru