Swiss-Belinn Panakkukang dan Swiss-Belhotel Makassar Bersih-Bersih di Pulau Samalona

Tim Sindomakassar
Kamis, 14 Nov 2024 18:07
Swiss-Belinn Panakkukang dan Swiss-Belhotel Makassar Bersih-Bersih di Pulau Samalona
Aksi "Bersih-Bersih di Pantai Pulau Samalona". yang dilakukan oleh karyawan Swiss-Belinn Panakkukang dan Swiss-Belhotel Makassar. Foto: Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesadaran akan kebersihan pantai, Swiss-Belinn Panakkukang dan Swiss-Belhotel Makassar bekerja sama untuk mengadakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) bertajuk "Bersih-Bersih di Pantai Pulau Samalona".

Kegiatan ini melibatkan karyawan dari kedua hotel untuk bersama-sama membersihkan area pantai di Pulau Samalona, salah satu destinasi wisata populer di Makassar.

Kegiatan ini dimulai dengan keberangkatan dari pelabuhan pada pukul 06.30 WITA menuju Pulau Samalona. Para peserta dengan antusias ikut serta dalam aksi bersih-bersih yang berlangsung hingga pukul 10.00 WITA.

Dalam kegiatan ini, tim berhasil mengumpulkan berbagai jenis sampah, termasuk plastik, kaleng, dan limbah lainnya, yang dapat merusak ekosistem laut dan keindahan pantai.

General Manager Swiss-Belinn Panakkukang Makassar, Roheman, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk nyata dari komitmen hotel untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

"Kami sangat peduli dengan kelestarian lingkungan sekitar, terutama di destinasi wisata seperti Pulau Samalona yang menjadi daya tarik wisatawan. Melalui kegiatan bersih-bersih pantai ini, kami berharap dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan serta menginspirasi masyarakat dan wisatawan untuk lebih peduli terhadap kebersihan alam," Roheman.

Setelah selesai, para peserta kembali ke Makassar pada pukul 10.30 WITA dengan membawa semangat baru untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Kegiatan ini menjadi salah satu wujud komitmen Swiss-Belinn Panakkukang dan Swiss-Belhotel Makassar dalam mendukung kelestarian lingkungan sekaligus mempererat hubungan antar-karyawan dan masyarakat sekitar. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara rutin guna menciptakan dampak jangka panjang yang positif bagi lingkungan dan pariwisata di Makassar.
(GUS)
Berita Terkait
Berita Terbaru