BRI Alokasikan Rp764,8 Triliun untuk Pembiayaan Berkelanjutan
Rabu, 13 Nov 2024 17:54

Hingga akhir Triwulan III 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI telah mencapai Rp764,8 triliun, yang setara dengan 61,9% dari total kredit yang disalurkan. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung ekonomi hijau di Indonesia. Hingga akhir Triwulan III 2024, portofolio pembiayaan berkelanjutan BRI telah mencapai Rp764,8 triliun, yang setara dengan 61,9% dari total kredit yang disalurkan, termasuk portofolio investasi pada bond BRI.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan keseriusan BRI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui penyaluran pembiayaan ini, BRI berkomitmen untuk mendorong transformasi hijau dan mendukung program-program yang berorientasi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs)," ujarnya.
Dalam penyaluran kredit berkelanjutan, BRI memfokuskan diri pada Kredit Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), yang mencakup total Rp764,8 triliun. Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit ke sektor sosial mencapai Rp677,1 triliun, diikuti oleh Kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan melalui sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
Kredit untuk sektor KUBL didominasi oleh pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun, dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.
"Sebagai institusi keuangan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG. Salah satunya adalah identifikasi terkait pemberian kredit untuk sektor hijau yang mengacu pada Kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL)," ujar Ahmad Solichin.
Hal ini sesuai dengan peraturan yang diatur dalam POJK No.51 Tahun 2017 tentang Keuangan Keberlanjutan, POJK No.60 Tahun 2017 mengenai Green Bond, serta POJK No.18. Dalam penyaluran kredit, BRI juga mengikuti pedoman Loan Portfolio Guidelines (LPG), yang menetapkan persyaratan terkait penggunaan checklist untuk aspek ESG. Aspek ESG ini juga menjadi bagian dalam proses Know Your Customer (KYC), untuk memastikan calon debitur tidak memiliki isu terkait lingkungan, sosial, hukum, atau litigasi.
"BRI mengadopsi pendekatan komprehensif dalam menilai risiko ESG, mulai dari identifikasi sektor berisiko tinggi hingga penerapan standar yang dikeluarkan oleh regulator untuk memitigasi potensi dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan," tambahnya.
Direktur Kepatuhan BRI, Ahmad Solichin Lutfiyanto, menyatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan keseriusan BRI dalam menjalankan perannya sebagai lembaga keuangan yang mendukung transisi menuju ekonomi hijau dan inklusif.
"Kami percaya bahwa pertumbuhan ekonomi berkelanjutan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik. Melalui penyaluran pembiayaan ini, BRI berkomitmen untuk mendorong transformasi hijau dan mendukung program-program yang berorientasi pada pencapaian target pembangunan berkelanjutan (SDGs)," ujarnya.
Dalam penyaluran kredit berkelanjutan, BRI memfokuskan diri pada Kredit Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB), yang mencakup total Rp764,8 triliun. Dari jumlah tersebut, penyaluran kredit ke sektor sosial mencapai Rp677,1 triliun, diikuti oleh Kredit Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) sebesar Rp83,3 triliun, dan pembiayaan melalui sustainability bond sebesar Rp4,39 triliun.
Kredit untuk sektor KUBL didominasi oleh pengelolaan sumber daya alam hayati dan penggunaan lahan yang berwawasan lingkungan senilai Rp55,58 triliun, transportasi hijau sebesar Rp10,97 triliun, produk ramah lingkungan Rp7,97 triliun, dan energi terbarukan Rp6,18 triliun.
"Sebagai institusi keuangan yang berkomitmen terhadap keberlanjutan, BRI telah mengambil berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa seluruh portofolio investasi dan pinjaman yang disalurkan selaras dengan standar ESG. Salah satunya adalah identifikasi terkait pemberian kredit untuk sektor hijau yang mengacu pada Kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL)," ujar Ahmad Solichin.
Hal ini sesuai dengan peraturan yang diatur dalam POJK No.51 Tahun 2017 tentang Keuangan Keberlanjutan, POJK No.60 Tahun 2017 mengenai Green Bond, serta POJK No.18. Dalam penyaluran kredit, BRI juga mengikuti pedoman Loan Portfolio Guidelines (LPG), yang menetapkan persyaratan terkait penggunaan checklist untuk aspek ESG. Aspek ESG ini juga menjadi bagian dalam proses Know Your Customer (KYC), untuk memastikan calon debitur tidak memiliki isu terkait lingkungan, sosial, hukum, atau litigasi.
"BRI mengadopsi pendekatan komprehensif dalam menilai risiko ESG, mulai dari identifikasi sektor berisiko tinggi hingga penerapan standar yang dikeluarkan oleh regulator untuk memitigasi potensi dampak negatif pada lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan," tambahnya.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kejari Wajo Kembali Tetapkan Tersangka Baru Kasus Korupsi KUR Fiktif BRI
Kejaksaan Negeri (Kejari) Wajo kembali menetapkan tersangka inisial B atas lanjutan kasus korupsi Kredit Usaha Rakyat (KUR) fiktif di Bank BRI Kabupaten Wajo.
Kamis, 08 Mei 2025 18:03

Makassar City
Agen BRILink Bawa Layanan Perbankan Lebih Dekat ke Masyarakat Pulau
Jam menunjukkan pukul 10 ketika SINDO Makassar tiba di Dermaga Kera-kera, Minggu 27 April 2025. Walau masih pagi, cuaca sudah terik.
Rabu, 30 Apr 2025 17:59

Ekbis
Investasi Emas di Mana Saja Kapan Saja dengan BRImo
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI konsisten memperkuat ekosistem BRImo. Salah satu wujud dari upaya tersebut ialah fitur tabungan emas digital yang kini tersedia di super apps BRImo.
Rabu, 30 Apr 2025 14:47

Sulsel
Punya Fitur Paripurna, BRImo Jadi Sahabat Strategis Pelaku Usaha
Aplikasi Super App BRImo milik PT Bank Rakyat Indonesia Tbk alias BRI memiliki fitur paripurna di dalamnya. Bagi pelaku usaha, ia menjadi sahabat strategis dalam tiap aktivitas bisnis.
Rabu, 30 Apr 2025 09:05

Ekbis
Pemberian Reward Jadi Trik PNM Pacu Nasabah Lebih Produktif
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Makassar punya cara tersendiri mendongkrak produktivitas nasabahnya. Triknya adalah, pemberian reward, yang nilainya tidak tanggung-tanggung.
Selasa, 29 Apr 2025 19:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Eks Bupati Gowa Adnan Motivasi Pelajar se-Sulsel pada Temu OSIS di Sekolah Islam Athirah
2

Dosen STT Blessing Boas Singkali Pimpin PIKI Sulawesi Selatan
3

Kolaborasi Unik! Samsat Maros & Roti Karaengta Berikan Apresiasi untuk Wajib Pajak Taat
4

Sosialisasi MBG di Makassar Ingatkan Bahaya Gizi Buruk Bagi Masa Depan Bangsa
5

PT Vasco Ocean Lines Serah Terima 2 Set Tongkang Baru untuk Perkuat Armada dan Pasar