Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Sukses Rampungkan Proyek KA Pertama di Sulsel

Tri Yari Kurniawan
Jum'at, 31 Mar 2023 22:00
Diresmikan Jokowi, Bumi Karsa Sukses Rampungkan Proyek KA Pertama di Sulsel
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan proyek strategis nasional Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Segmen I pada Rabu (29/3/2023) lalu. Foto/Dok Bumi Karsa
Comment
Share
MAKASSAR - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan proyek strategis nasional Kereta Api (KA) Makassar-Parepare Segmen I pada Rabu (29/3/2023). Kereta api itu menghubungkan Stasiun Barru hingga Stasiun Maros sepanjang 71 kilometer.

Pengoperasian jalur Kereta Api Makassar-Parepare Tahap I akan dibuka untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Barru hingga Stasiun Maros sepanjang 71 kilometer. Sementara itu, angkutan barang akan beroperasi untuk ruas Stasiun Ramang-Ramang hingga Stasiun Garongkong sepanjang 80 kilometer.



Secara bertahap, pengoperasian akan diteruskan untuk angkutan barang pada ruas Tonasa-Garongkong sepanjang 57 kilometer. Sedangkan untuk angkutan penumpang pada ruas Stasiun Palanro hingga Stasiun Mandai akan beroperasi sepanjang 102 kilometer pada Maret 2023.

Bumi Karsa yang merupakan anak perusahaan KALLA yang bergerak di bidang penyediaan jasa konstruksi, plant dan alat berat serta pembangkit listrik turut berpartisipasi aktif dalam hadirnya sarana transportasi kereta api Parepare ini dengan mengerjakan beberapa paket.

Di antaranya yakni pembangunan Jalan Kereta Api di KM. 81+000 s/d Km. 81+800 antara Makassar-Parepare CT.104; pembangunan Stasiun KA Lintas Makassar-Parepare Km.14+000 s/d Km.73+600 Antara Makassar-Barru (MYC 2018-2020); pembangunan Stasiun KA Lintas Makassar-Parepare Km.14+000 S/D Km.73+600 Antara Makassar-Barru (MYC 2018-2020); dan proyek pembangunan sarana Perkeretaapian Makassar - Parepare Segmen F Arah Tonasa dan Stockyard, Emplasemen Garongkong.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT Bumi Karsa, Fajaruddin, menyampaikan dengan mengutamakan kualitas dan mutu dalam upaya meningkatkan kinerja yang berkelanjutan, Bumi Karsa telah menerapkan beberapa sistem manajemen yang dituangkan dalam Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen K3 Konstruksi, dan Sistem Manajemen Lingkungan dengan rujukan pada ISO 9001; 2015, ISO 14001; 2015, ISO 45001; 2018 yang telah mendapatkan akreditasi internasional.

Hal itu, kata dia, sebagai bentuk komitmen dalam upaya untuk selalu memberikan kepuasan kepada stakeholder serta pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik secara menyeluruh.

“Progres fisik pelaksanaan, baik main line maupun siding track menuju pabrik Semen Tonasa sudah mencapai 100% penyelesaian. Dimana fokus Bumi Karsa pada proyek Kerete Api Makassar-Parepare adalah Pembangunan Stasiun 7 Titik (3 titik di wilayah Kabupaten Maros dan 4 titik di wilayah Kabupaten Pangkep). Pembangunan siding track ke pabrik Semen Tonasa (9.1 Km) serta siding track Garongkong (4.2 Km). Alhamdulillah telah rampung sejak bulan Oktober 2022 lalu," ucapnya.

Fajaruddin mengimbuhkan proyek pengerjaan Kereta Api memakan waktu hampir 8 tahun dan diresmikan langsung pada 29 Maret 2023 oleh Presiden Republik Indonesia, Jokowi. "Peresmian ini merupakan momen bersejarah, sebab sudah ada moda transportasi Kereta Api di Makassar. Kita bersyukur karena proyek ini dapat dirampungkan dan dimanfaatkan," sebutnya.



“Kami sebagai perusahaan yang berbasis di Makassar bangga bisa ikut berpatisipasi membangun insfrastruktur Kereta Api dan diberi kepercayaan untuk menjadi operator prasarana Kereta Api bersama dengan PT. Celebes Railway Indonesia. Harapan kami, masyarakat dapat menikmati moda transportasi ini, dan tentunya ruas ini terus dikembangkan baik ke arah Kota Makassar maupun ke arah Kota Parepare," sambung dia.

Selama 54 tahun, PT Bumi Karsa senantiasa berkomitmen penuh untuk maju bersama masyarakat, mitra dan seluruh stakeholder dengan melaksanakan beberapa program CSR-nya. Baik dalam bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup, pendidikan, kesehatan dan keselamatan, serta pemberdayaan masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru