Telkom dan IBM Kolaborasi Perkuat Pengembangan AI di Indonesia

Senin, 13 Jan 2025 15:45
Telkom dan IBM Kolaborasi Perkuat Pengembangan AI di Indonesia
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat kemitraannya dengan PT IBM Indonesia (IBM), perusahaan teknologi global dalam pengembangan AI. Foto/Istimewa
Comment
Share
JAKARTA - Menanggapi perkembangan pesat teknologi dan kebutuhan yang semakin meningkat terhadap Artificial Intelligence (AI) di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memperkuat kemitraannya dengan PT IBM Indonesia (IBM), perusahaan teknologi global.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom, Budi Setyawan Wijaya, dan President Director IBM, Roy Kosasih, beberapa waktu lalu.

Melalui MoU ini, Telkom dan IBM berfokus pada kolaborasi untuk menghadirkan layanan AI yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia. Kerja sama ini juga bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kapabilitas Telkom di bidang AI.

Budi Setyawan Wijaya menjelaskan kemitraan strategis Telkom dan IBM ini menjadi salah satu upaya penguatan kapabilitas TelkomGroup sebagai digital telco pilihan utama di Indonesia, khususnya di bidang AI.

"Adopsi teknologi AI di masa depan akan meningkat pesat seiring dengan makin kuatnya kampanye transformasi digital di Indonesia, serta kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segmen bisnis maupun pemerintahan," ujar dia.

Menurut riset IDC (International Data Corporation) tahun 2024, investasi AI dan Generative AI di wilayah Asia Pasifik diperkirakan akan mencapai US$ 110 Miliar pada 2028, dengan CAGR sebesar 24% dari 2023 hingga 2024.

Sementara itu, riset Kearney memproyeksikan kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia akan mencapai US$ 366 Miliar pada 2030. Sebuah laporan oleh Ecosystm dalam "APAC AI Outlook 2025" juga menunjukkan bahwa lebih dari 50% perusahaan di Asia Pasifik kini berfokus untuk memaksimalkan dampak investasi AI dalam jangka panjang.

Dengan menggabungkan infrastruktur Telkom dan kapabilitas AI IBM, kolaborasi ini akan menawarkan solusi komprehensif untuk pasar Indonesia. Teknologi AI dari IBM, seperti WatsonX, IBM Cloud Pak for Data, AI-Powered Security, serta layanan berbasis IoT, diharapkan dapat memperkuat kapabilitas dan portofolio layanan TelkomGroup.

Pendekatan AI IBM yang berpusat pada manusia (human-centered approach) dan prinsip etika tata kelola data juga menjadi keunggulan dalam membangun kepercayaan publik terhadap teknologi AI Telkom.

Prinsip-prinsip tersebut memastikan bahwa AI dirancang untuk meningkatkan kecerdasan manusia, wawasan yang dihasilkan dari data adalah milik penciptanya, dan bahwa AI harus transparan, dapat dijelaskan, serta bebas dari bias yang merugikan.

Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, menegaskan siap berkolaborasi dengan Telkom dengan keahlian pihaknya di etika AI serta pemahaman mendalam tentang use-case berbagai industri untuk membantu transformasi teknologi dalam mengembangkan ekonomi Indonesia.

"Kita semua memiliki tanggung jawab memastikan AI tidak hanya membuka berbagai peluang tetapi juga merupakan kontribusi untuk masa depan dengan kesejahteraan merata," ujar dia.

Kemitraan strategis ini diharapkan mendukung upaya pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penerapan teknologi AI yang dapat mendorong inovasi, efisiensi, produktivitas, serta meningkatkan daya saing Indonesia di kancah perekonomian digital global.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru