Muchlasin Dikukuhkan Jadi Kepala OJK Sulselbar, Komitmen Tingkatkan Kolaborasi
Senin, 17 Mar 2025 16:21

Suasana pelaksanaan pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch. Muchlasin, yang menggantikan Darwisman. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pengukuhan Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar), Moch. Muchlasin, yang menggantikan Darwisman. Darwisman kini menjabat sebagai Kepala Kantor OJK Provinsi Jawa Barat.
Acara pengukuhan berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, Forkopimda, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, hadir pula pimpinan industri jasa keuangan, akademisi, dan media massa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengingatkan kepada jajaran Kantor OJK Sulselbar untuk bekerja dengan penuh integritas, dedikasi, dan profesionalisme.
Menurutnya, keberadaan Kantor OJK di daerah sangat strategis dalam mengimplementasikan program dan kebijakan OJK. Kepala Kantor OJK Daerah bertanggung jawab mengawasi pelaku usaha jasa keuangan untuk memastikan layanan keuangan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Di saat yang sama, OJK juga harus menjamin pelindungan bagi nasabah atau konsumen yang menggunakan produk dan layanan keuangan tersebut,” ujarnya.
Mirza juga memberikan apresiasi kepada Darwisman yang telah memimpin Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sejak Mei 2022 hingga Februari 2025.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia berharap OJK terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan, yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi sektor riil dan UMKM.
Gubernur Sudirman juga mengingatkan perlunya meningkatkan literasi keuangan masyarakat guna menghindari kerugian akibat investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan aktivitas keuangan ilegal lainnya.
Moch. Muchlasin, yang kini resmi menjabat sebagai Kepala OJK Sulselbar, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan menjunjung tinggi nilai integritas, dedikasi, dan profesionalisme. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan inovatif.
“Kami berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang sudah diraih pada periode kepemimpinan sebelumnya dan memperbaiki hal-hal yang belum optimal,” kata Muchlasin.
Acara pengukuhan berlangsung di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan dan dihadiri oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, Ketua DPRD Sulawesi Selatan, drg. A. Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal, Sekretaris Daerah Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, Forkopimda, serta Bupati dan Walikota se-Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu, hadir pula pimpinan industri jasa keuangan, akademisi, dan media massa.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengingatkan kepada jajaran Kantor OJK Sulselbar untuk bekerja dengan penuh integritas, dedikasi, dan profesionalisme.
Menurutnya, keberadaan Kantor OJK di daerah sangat strategis dalam mengimplementasikan program dan kebijakan OJK. Kepala Kantor OJK Daerah bertanggung jawab mengawasi pelaku usaha jasa keuangan untuk memastikan layanan keuangan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Di saat yang sama, OJK juga harus menjamin pelindungan bagi nasabah atau konsumen yang menggunakan produk dan layanan keuangan tersebut,” ujarnya.
Mirza juga memberikan apresiasi kepada Darwisman yang telah memimpin Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat sejak Mei 2022 hingga Februari 2025.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengapresiasi kolaborasi yang telah terjalin antara OJK dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia berharap OJK terus menjaga stabilitas sektor jasa keuangan di Sulawesi Selatan, yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi sektor riil dan UMKM.
Gubernur Sudirman juga mengingatkan perlunya meningkatkan literasi keuangan masyarakat guna menghindari kerugian akibat investasi ilegal, pinjaman online ilegal, dan aktivitas keuangan ilegal lainnya.
Moch. Muchlasin, yang kini resmi menjabat sebagai Kepala OJK Sulselbar, menyatakan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan menjunjung tinggi nilai integritas, dedikasi, dan profesionalisme. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara OJK, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan inovatif.
“Kami berkomitmen untuk meneruskan prestasi yang sudah diraih pada periode kepemimpinan sebelumnya dan memperbaiki hal-hal yang belum optimal,” kata Muchlasin.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Tumbuh Positif, Aset Keuangan Syariah Tembus Rp2.972,94 Triliun
Per Juni 2025, total aset keuangan syariah nasional mencapai Rp2.972,94 triliun atau tumbuh 8,21 persen secara tahunan (yoy), dengan pangsa pasar sebesar 11,47 persen.
Senin, 08 Sep 2025 14:21

Ekbis
OJK Jatuhkan Denda Rp23,43 Miliar ke 43 Pihak di Pasar Modal
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjatuhkan sanksi administratif di bidang pasar modal sepanjang Januari-Agustus 2025, dengan nilai denda mencapai Rp23,43 miliar.
Minggu, 07 Sep 2025 19:31

News
Pemprov Sulsel Dorong Ekonomi Biru Lewat Bantuan Bibit Rumput Laut di Luwu Raya
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus memperkuat pertumbuhan ekonomi biru berkelanjutan melalui program bantuan bibit rumput laut bagi petani pembudidaya di wilayah pesisir.
Jum'at, 05 Sep 2025 21:42

Ekbis
Pemprov Sulsel Dukung Pelindo Kembangkan Pelabuhan & Ekonomi Maritim
Pemprov Sulsel mendukung Pelindo memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya untuk pengembangan pelabuhan dan ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Kamis, 04 Sep 2025 17:29

News
Politeknik BPOM Pertama di Indonesia Timur Dibangun di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI), resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan hibah lahan seluas 10 hektare
Kamis, 04 Sep 2025 10:27
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar atas Pembakaran Dua Gedung DPRD
2

Bahas Strategi Pemilu 2029, Perindo Bakal Gelar Mukernas di Makassar
3

Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
4

3 Besar Hasil Seleksi Lelang 9 Jabatan Eselon II Kota Makassar Diumumkan
5

Fitur My Package di myXL: Solusi Cegah Kuota Hangus
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar atas Pembakaran Dua Gedung DPRD
2

Bahas Strategi Pemilu 2029, Perindo Bakal Gelar Mukernas di Makassar
3

Kasus PSU Palopo, 7 Komisioner KPU Sulsel Terbebas Sanksi Etik dari DKPP
4

3 Besar Hasil Seleksi Lelang 9 Jabatan Eselon II Kota Makassar Diumumkan
5

Fitur My Package di myXL: Solusi Cegah Kuota Hangus