Bank Indonesia Dorong Sinergi Kebut Pertumbuhan Ekonomi Syariah di Sulsel
Senin, 24 Mar 2025 20:20

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, memberikan sambutan pada acara Forum Ekonomi Syariah 2025 di Kantor BI Sulsel pada Senin (24/3/2025). Foto/Tri Yari Kurniawan
MAKASSAR - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) terus mendorong pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah di wilayahnya. Toh, potensi dan tren ekonomi syariah di Sulsel sangat menjanjikan.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan secara nasional, ekonomi dan keuangan syariah terus bertumbuh. Sepanjang 2024 mengalami kenaikan sekitar 4 persen, yang didukung 142 ribu industri halal dengan total produk halal mencapai 16 juta.
Nah, bagaimana dengan Sulsel? Rizki menyebut Sulsel memiliki potensi ekonomi syariah yang besar. Jumlah penduduk muslim mencapai 9,4 juta atau hampir 91 persen dari populasi. Istimewanya lagi, jumlah penduduk dengan usia produktif juga besar mencapai 68 persen.
"Sulsel gerbang Indonesia Timur, menyuplai makanan, minuman, hingga pakaian. Terdapat sekitar 4.700 industri halal dan hingga Februari (2025) BPJPH telah menerbitkan 100.000 sertifikat halal," kata Rizki, pada acara Forum Ekonomi Syariah 2025 di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Senin (24/3/2025).
Rizki mengimbuhkan, pembiayaan syariah di Sulsel juga tumbuh luar biasa. Tercatat lonjakan 20 persen pada 2024. Adapun pertumbuhannya mencapai dua kali lipat dibandingkan angka nasional. "Tumbuhnya luar biasa, dua kali dari nasional yang hanya 10 persen," tuturnya.
Selain memaparkan potensi ekonomi syariah di Sulsel, Rizki juga menjabarkan peran BI serta strategi pengembangan lewat sinergi dan kolaborasi. Ia menekankan BI telah dan terus menjalankan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah.
"BI terus meningkatkan ekonomi syariah lewat berbagai kegiatan. Forum ekonomi syariah ini salah satu upaya, termasuk Pesyar (Pekan Ekonomi Syariah)," ujarnya.
Tidak kalah penting, Rizki mengaku penting untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah. Toh, BI tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan sinergi dari berbagai pihak, mulai pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama, pada kesempatan itu melaporkan bahwa Pekan Ekonomi Syariah 2025 diisi dengan ragam kegiatan. Di antaranya yakni Lomba Modest Design, Olimpiade Ekonomi Syariah SMA dan Lomba Dakwah SMA/MAN.
Terdapat pula kegiatan Bazar Ramadan yang dilakukan di tiga titik yakni Pasar Ramadan di Gedung MULO, Mall Ratu Indah dan pelataran Masjid AL Markaz Al Islamy berhasil mencapai Rp2,58 miliar.
Ia juga menjelaskan Forum Ekonomi Syariah digelar dua kali. Selain kegiatan kali ini, sebelumnya juga sukses dilakukan berupa workshop pembiayaan pada 13 Maret lalu. Kala itu, ada kurang lebih 150 pelaku usaha syariah yang ikut serta.
"Realisasi pembiayaan hingga 21 Maret mencapai Rp4,8 miliar," tuturnya.
Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan secara nasional, ekonomi dan keuangan syariah terus bertumbuh. Sepanjang 2024 mengalami kenaikan sekitar 4 persen, yang didukung 142 ribu industri halal dengan total produk halal mencapai 16 juta.
Nah, bagaimana dengan Sulsel? Rizki menyebut Sulsel memiliki potensi ekonomi syariah yang besar. Jumlah penduduk muslim mencapai 9,4 juta atau hampir 91 persen dari populasi. Istimewanya lagi, jumlah penduduk dengan usia produktif juga besar mencapai 68 persen.
"Sulsel gerbang Indonesia Timur, menyuplai makanan, minuman, hingga pakaian. Terdapat sekitar 4.700 industri halal dan hingga Februari (2025) BPJPH telah menerbitkan 100.000 sertifikat halal," kata Rizki, pada acara Forum Ekonomi Syariah 2025 di Kantor Perwakilan BI Sulsel, Senin (24/3/2025).
Rizki mengimbuhkan, pembiayaan syariah di Sulsel juga tumbuh luar biasa. Tercatat lonjakan 20 persen pada 2024. Adapun pertumbuhannya mencapai dua kali lipat dibandingkan angka nasional. "Tumbuhnya luar biasa, dua kali dari nasional yang hanya 10 persen," tuturnya.
Selain memaparkan potensi ekonomi syariah di Sulsel, Rizki juga menjabarkan peran BI serta strategi pengembangan lewat sinergi dan kolaborasi. Ia menekankan BI telah dan terus menjalankan berbagai program untuk mendukung pertumbuhan ekonomi syariah.
"BI terus meningkatkan ekonomi syariah lewat berbagai kegiatan. Forum ekonomi syariah ini salah satu upaya, termasuk Pesyar (Pekan Ekonomi Syariah)," ujarnya.
Tidak kalah penting, Rizki mengaku penting untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi syariah. Toh, BI tidak mungkin bisa bekerja sendiri. Butuh dukungan sinergi dari berbagai pihak, mulai pemerintah, akademisi, media, dan masyarakat.
Deputi Kepala Perwakilan BI Sulsel, Wahyu Purnama, pada kesempatan itu melaporkan bahwa Pekan Ekonomi Syariah 2025 diisi dengan ragam kegiatan. Di antaranya yakni Lomba Modest Design, Olimpiade Ekonomi Syariah SMA dan Lomba Dakwah SMA/MAN.
Terdapat pula kegiatan Bazar Ramadan yang dilakukan di tiga titik yakni Pasar Ramadan di Gedung MULO, Mall Ratu Indah dan pelataran Masjid AL Markaz Al Islamy berhasil mencapai Rp2,58 miliar.
Ia juga menjelaskan Forum Ekonomi Syariah digelar dua kali. Selain kegiatan kali ini, sebelumnya juga sukses dilakukan berupa workshop pembiayaan pada 13 Maret lalu. Kala itu, ada kurang lebih 150 pelaku usaha syariah yang ikut serta.
"Realisasi pembiayaan hingga 21 Maret mencapai Rp4,8 miliar," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
BI Sulsel Dorong Koperasi Syariah Tumbuh Lewat Capacity Building BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar kegiatan Capacity Building bagi koperasi syariah dan BMT.
Rabu, 15 Okt 2025 13:11

News
Perkuat Ekosistem Halal, BI Sulsel Gelar Sosialisasi & Sertifikasi Juleha
Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulsel menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi dan Sertifikasi Juru Sembelih Halal (Juleha) bersertifikasi BNSP bagi peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Rabu, 15 Okt 2025 08:16

Ekbis
QRIS Jelajah Budaya 2025 Wilayah Sulampua: Digitalisasi Berbasis Kearifan Lokal
Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) secara resmi meluncurkan kegiatan QRIS Jelajah Budaya Indonesia (QJI) 2025 Wilayah Sulampua.
Selasa, 14 Okt 2025 14:16

Makassar City
BI Sulsel Musnahkan 23 Ribu Lembar Uang Palsu, Temuan 7 Tahun Terakhir
Bank Indonesia (BI) Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama anggota Badan Koordinasi Pemberantasan Uang Palsu (Botasupal) Sulsel memusnahkan 23.185 lembar uang palsu
Senin, 06 Okt 2025 18:40

Ekbis
OJK Sulselbar Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Lewat BEKS 2025
OJK Sulselbar bersinergi dengan Bank Indonesia dan LPS menggelar kegiatan edukasi keuangan syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”.
Jum'at, 03 Okt 2025 06:50
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
2

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
3

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Bupati Bantaeng Uji Nurdin Raih Juara 1 Ajang Aquabike Championship
2

Fraksi PKB Konsistensi Kawal Pelaksanaan Instruksi Wali Kota Soal HUT Makassar 2025
3

Pelindo Regional 4 Bangun Semangat & Budaya Kerja Positif Lewat Breakfast With Leader
4

Rilis Survei: Mentan Amran dan Menkeu Purbaya Jadi Menteri Paling Memuaskan Publik
5

Honda Rilis Scoopy x Kuromi di Makassar, Harga Rp26 Juta