Tumbuh 36 Persen, Laba Bersih Pegadaian Tembus Rp3,29 Triliun pada 2022
Sabtu, 11 Feb 2023 21:48
Laba Bersih dari Pegadaian mengalami kenaikan 36 persen menjadi Rp3,29 triliun. Foto/Dok Pegadaian
JAKARTA - PT Pegadaian mencatatkan kinerja menggembirakan pada 2022 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp3,29 triliun. Pencapaian ini tumbuh 36,17 persen dibandingkan capaian tahun sebelumnya sebesar Rp2,42 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Pertumbuhan laba ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha yang naik 18,83 persen dari Rp20,63 triliun pada 2021 menjadi Rp22,87 triliun pada 2022.
“Pencapaian kinerja yang baik, tak lepas dari kerja keras seluruh insan Pegadaian yang terus bekerja keras melayani nasabah di seluruh Indonesia," kata Damar, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (11/2/2023).
Selain pendapatan dan laba usaha, Pegadaian juga mencatat Outstanding Loan (OSL) mengalami peningkatan 12,65% dari Rp52,42 triliun pada 2021 menjadi Rp59,05 triliun pada 2022. Aset perusahaan pun meningkat 11,48 persen dari Rp65,77 triliun menjadi Rp73,33 triliun.
Atas torehan positif itu, Damar mewakili manajemen dan insan Pegadaian menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan, dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.
Ia juga memaparkan jumlah nasabah sampai 31 Desember 2022 tercatat naik 11,11 persen. Pada 31 Desember 2021 jumlah yang dilayani sebanyak 19,67 juta orang, sedangkan pada 31 Desember 2022 naik menjadi 21,86 juta orang.
Lebih lanjut, Damar juga menjelaskan jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2021 sebanyak 4,5 juta orang. Capaian itu naik 18 persen menjadi 5,3 juta orang pada 2022. Sedangkan pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital naik 6 persen dari 554 ribu menjadi 589 ribu orang.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital untuk bertransaksi. Dengan bertransaksi menggunakan aplikasi digital, produk dan layanan Pegadaian dapat diakses kapan pun dan dimana pun sepanjang tersedia jaringan internet. Transaksi juga lebih mudah, cepat aman dan akurat," paparnya.
PT Pegadaian terus berupaya mengembangkan fitur layanan digital. Pada tahun ini, Pegadaian memiliki fitur baru yang dinamakan Rencana Emas. Fitur ini akan membantu nasabah untuk dapat memproyeksikan masa depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Dengan fitur ini kami berharap makin memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi atau menabung emas, serta tidak merasa terbebani ketika ingin menyisihkan pendapatan mereka," tutupnya.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian tersebut. Pertumbuhan laba ini didukung oleh peningkatan pendapatan usaha yang naik 18,83 persen dari Rp20,63 triliun pada 2021 menjadi Rp22,87 triliun pada 2022.
“Pencapaian kinerja yang baik, tak lepas dari kerja keras seluruh insan Pegadaian yang terus bekerja keras melayani nasabah di seluruh Indonesia," kata Damar, dalam keterangan pers yang diterima SINDO Makassar, Sabtu (11/2/2023).
Selain pendapatan dan laba usaha, Pegadaian juga mencatat Outstanding Loan (OSL) mengalami peningkatan 12,65% dari Rp52,42 triliun pada 2021 menjadi Rp59,05 triliun pada 2022. Aset perusahaan pun meningkat 11,48 persen dari Rp65,77 triliun menjadi Rp73,33 triliun.
Atas torehan positif itu, Damar mewakili manajemen dan insan Pegadaian menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang loyal terhadap perusahaan, dengan memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.
Ia juga memaparkan jumlah nasabah sampai 31 Desember 2022 tercatat naik 11,11 persen. Pada 31 Desember 2021 jumlah yang dilayani sebanyak 19,67 juta orang, sedangkan pada 31 Desember 2022 naik menjadi 21,86 juta orang.
Lebih lanjut, Damar juga menjelaskan jumlah pengguna aplikasi Pegadaian Digital per 31 Desember 2021 sebanyak 4,5 juta orang. Capaian itu naik 18 persen menjadi 5,3 juta orang pada 2022. Sedangkan pengguna aplikasi Pegadaian Syariah Digital naik 6 persen dari 554 ribu menjadi 589 ribu orang.
“Kami terus mendorong masyarakat untuk terus memanfaatkan aplikasi Pegadaian Digital dan Pegadaian Syariah Digital untuk bertransaksi. Dengan bertransaksi menggunakan aplikasi digital, produk dan layanan Pegadaian dapat diakses kapan pun dan dimana pun sepanjang tersedia jaringan internet. Transaksi juga lebih mudah, cepat aman dan akurat," paparnya.
PT Pegadaian terus berupaya mengembangkan fitur layanan digital. Pada tahun ini, Pegadaian memiliki fitur baru yang dinamakan Rencana Emas. Fitur ini akan membantu nasabah untuk dapat memproyeksikan masa depan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
"Dengan fitur ini kami berharap makin memudahkan masyarakat dalam melakukan investasi atau menabung emas, serta tidak merasa terbebani ketika ingin menyisihkan pendapatan mereka," tutupnya.
(RPL)
Berita Terkait
Ekbis
Pegadaian Makassar Catat Peningkatan Minat Generasi Milenial Nabung Emas
Kantor Wilayah VI Pegadaian Makassar mencatat peningkatan kenaikan minat generasi milenial, dalam berinvestasi pada program tabung emas yang menjadi salah satu andalan mereka.
Rabu, 06 Nov 2024 18:20
Ekbis
Ditopang Bisnis Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp112,2 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun.
Kamis, 31 Okt 2024 11:48
Ekbis
Kinerja Prima Bank Danamon di Kuartal III 2024: Bukukan Laba Bersih Rp2,3 Triliun
Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian tersebut menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp2,3 triliun.
Kamis, 31 Okt 2024 09:41
Ekbis
Kinerja Solid, Indosat Raup Total Pendapatan Rp41,81 Triliun
Pada sembilan bulan pertama tahun 2024 (9B24), Indosat mencatatkan total pendapatan sebesar Rp41.812 miliar atau Rp41,81 triliun, tumbuh 11,6% Year-on-Year (YoY).
Rabu, 30 Okt 2024 18:08
Ekbis
Tumbuh 5,1%, CIMB Niaga Bukukan Laba Sebelum Pajak Konsolidasi Rp6,6 Triliun
Laba sebelum pajak konsolidasi misalnya, yang terpantau mengalami kenaikan sebesar 5,1% menjadi Rp6,6 triliun. CIMB Niaga menghasilkan earnings per share Rp204,34.
Rabu, 30 Okt 2024 18:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
4
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
5
Bawaslu Soppeng Latih Saksi Paslon Prosedur Pelaporan Pelanggaran
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
2
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
3
Jubir Andalan Hati Sayangkan Beredarnya Hoaks Survei LSI Pilgub Sulsel 2024
4
Andalan Hati Janjikan Pembangunan Sulsel Maju Berkeadilan di Kampanye Akbar
5
Bawaslu Soppeng Latih Saksi Paslon Prosedur Pelaporan Pelanggaran