PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia

Sabtu, 19 Apr 2025 13:11
PT Vale IGP Morowali Beroperasi: Perkuat Hilirisasi & Pasokan Nikel Bersih Dunia
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, memulai fase operasional proyek IGP di Morowali, Sulawesi Tengah, sebagai kontribusi nyata terhadap solusi global. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dunia kini menghadapi tantangan besar: krisis iklim, ketidakpastian energi, dan kebutuhan mendesak akan teknologi bersih. Dalam situasi ini, Indonesia memegang peran penting sebagai pemasok utama mineral kritis global. Menyadari hal itu, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale), bagian dari grup MIND ID, memulai fase operasional proyek Indonesia Growth Project (IGP) di Morowali, Sulawesi Tengah, sebagai kontribusi nyata terhadap solusi global.

Proyek ini secara resmi memasuki tahap operasional melalui seremoni first cutting pada Kamis (17/04) kemarin, bersama mitranya PT Petrosea Tbk. Acara yang digelar di area PIT Royale ini diresmikan oleh CEO PT Vale, Febriany Eddy, yang secara simbolis melakukan pemotongan pita dan tumpeng—mewakili semangat kolaborasi dan komitmen terhadap keberlanjutan dalam pengembangan proyek.

IGP Morowali bukan hanya proyek ekspansi, melainkan langkah strategis yang mengubah peta industri nikel nasional. Proyek ini dirancang untuk memproduksi nikel berkadar tinggi yang penting untuk baterai kendaraan listrik (EV), memperkuat peran Indonesia sebagai pusat pasokan global dalam ekosistem energi bersih.

“Dunia membutuhkan nikel bersih, Indonesia memilikinya, dan PT Vale berkomitmen untuk menyediakannya secara bertanggung jawab,” tegas Febriany Eddy.

Ia juga mengungkapkan bahwa proyek ini berjalan lebih cepat dari rencana awal, berkat sinergi tim internal dan mitra strategis.

“Dengan sinergi kuat antara tim internal dan mitra strategis, kami mampu memulai lebih cepat dari jadwal. Ini bukti bahwa Indonesia mampu memimpin, bukan hanya mengikuti, dalam agenda transisi energi global.”

Dalam sambutannya, Febriany juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang terlibat.

"Rencana yang kita jalankan kali ini lebih cepat dari yang sebelumnya direncanakan. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan dedikasi luar biasa dari seluruh tim yang terlibat. Dengan semangat ini, saya yakin kita akan mencapai tujuan yang lebih besar dan proyek ini akan terus berjalan dengan lancar, tepat waktu, dan memberikan hasil yang optimal," ujar dia.

Komitmen PT Vale terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) tercermin dalam seluruh tahapan proyek. Standar keselamatan kelas dunia dan upaya mitigasi dampak lingkungan telah diterapkan sejak fase awal operasional.

“Keselamatan bukan hanya indikator kinerja, tetapi nilai inti kami. Kinerja optimal tidak mungkin tercapai tanpa memastikan keamanan setiap insan yang terlibat,” tambah Febriany.

Di sisi lain, manfaat proyek ini juga diarahkan untuk mendukung masyarakat lokal—dari penciptaan lapangan kerja hingga pengembangan kapasitas SDM dan inisiatif pembangunan komunitas yang berkelanjutan.

Dimulainya fase operasional IGP Morowali menunjukkan bahwa proyek strategis dapat menyatukan kepentingan bisnis, keberlanjutan lingkungan, dan kemajuan sosial. Di tengah tuntutan global akan transisi energi, PT Vale hadir sebagai solusi konkret: menyediakan sumber daya penting secara adil, hijau, dan berkelanjutan.

Proyek ini membuktikan bahwa industri nikel Indonesia siap naik kelas—dari sekadar penyedia bahan mentah menjadi penggerak utama transformasi energi global.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru