Creators Lab Edukasi Mahasiswa Poltekpar Makassar Perkuat Ekosistem Belanja Aman

Kamis, 24 Apr 2025 18:24
Creators Lab Edukasi Mahasiswa Poltekpar Makassar Perkuat Ekosistem Belanja Aman
Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Vonny Susamto, saat menyampaikan sambutan pada acara program Creators Lab di Poltekpar Makassar. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - Dalam upaya mendorong semangat kewirausahaan generasi muda berbasis teknologi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenpar RI) bekerja sama dengan Tokopedia dan TikTok Shop menggelar pelatihan melalui program Creators Lab.

Kegiatan ini menyasar mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) di berbagai daerah, termasuk Makassar, untuk mencetak kreator konten yang tidak hanya berpenghasilan, tapi juga mendukung promosi pariwisata dan produk UMKM lokal terpercaya melalui kampanye #BelanjaAman di TikTok Shop.

Melalui program ini, peserta dibekali edukasi tentang bagaimana merekomendasikan produk atau penjual terpercaya demi memperkuat ekosistem #BelanjaAman di TikTok Shop.

Director of Tokopedia and TikTok E-commerce, Vonny Susamto, menyampaikan sebagai perusahaan teknologi, pihaknya terus berkolaborasi bersama para mitra strategis, untuk memupuk jiwa kewirausahaan generasi muda, terutama yang berorientasi pada pemanfaatan teknologi seperti kreator konten.

Ia bilang kreator konten, di era digital seperti ini, telah menjadi profesi yang bisa menguntungkan berbagai pihak. Dalam konteks pariwisata, seorang kreator punya kapasitas mempromosikan destinasi wisata agar makin ramai dikunjungi. Ekonomi masyarakat di sekitar destinasi wisata yang makin ramai ini pun bisa jadi lebih hidup.

"Seorang kreator TikTok bisa mendapatkan penghasilan berupa komisi, setiap produk di TikTok Shop--yang direkomendasikan lewat konten video, dalam hal ini short video dan live streaming mereka--berhasil terjual. Pembeli juga lebih mudah memilih produk terpercaya berkat rekomendasi kreator lewat konten video. Pelaku usaha di TikTok Shop, khususnya UMKM lokal, di sisi lain berpotensi meningkatkan pendapatan lewat konten video para kreator,” jelasnya.

Program Creators Lab ini sebelumnya telah digelar di Palembang dan akan dilanjutkan ke kota-kota lainnya seperti Medan, Bandung, Bali, dan Lombok.

Asisten Deputi Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur dan Pendidikan Vokasi Kemenpar RI, Andar Danova L. Goeltom, menyampaikan di era digital, platform teknologi berperan strategis dalam promosi pariwisata dan produk UMKM. Pihaknya mengapresiasi langkah Tokopedia dan TikTok Shop dalam menghadirkan Creators Lab di berbagai daerah potensial.

"Melalui inisiatif ini, lebih banyak anak muda berkesempatan menghasilkan pendapatan dari konten video kreatif, destinasi wisata makin dikenal, dan UMKM merasakan peningkatan penjualan. Peserta juga diberi pemahaman tentang merekomendasikan produk atau penjual terpercaya untuk mendukung #BelanjaAman di TikTok Shop; materi yang sangat relevan karena kredibilitas atau kesuksesan kreator salah satunya ditentukan dari rekomendasi produk atau penjual yang disampaikan, jadi peserta benar-benar dipersiapkan menjadi kreator profesional,” kata dia.

Dewi Yuliani, salah satu peserta dari Politeknik Pariwisata Negeri Makassar, menyambut positif pelatihan ini. Dengan menjadi kreator, ia bilang anak muda bisa makin kreatif berekspresi lewat konten video. Melalui konten video, baik short video maupun live streaming, semua orang bisa membawa dampak positif bagi banyak orang.

"Kami berterima kasih kepada Tokopedia, TikTok Shop, dan Kemenpar RI yang sudah memberikan pelatihan ini kepada kreator pemula seperti kami. Lewat pelatihan ini, kami bisa lebih mengerti akan pentingnya personal branding dan kualitas konten di TikTok untuk merangkul audiens dengan ketertarikan serupa, yang nantinya bisa mendukung pariwisata dan UMKM lokal khususnya para penjual di platform digital seperti TikTok Shop," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru