Jasa Raharja Sulsel Ajak Pelajar SMP Jadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas
Sabtu, 26 Jul 2025 13:44
PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi dan edukasi terhadap 105 pelajar di Kota Makassar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025. Foto/Istimewa
MAKASSAR - PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar sosialisasi dan edukasi terhadap 105 pelajar di Kota Makassar dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional 2025. Kegiatan bertajuk 'Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas' itu dipusatkan di kantor Astra Motor Alauddin, Sabtu (26/7/2025).
Lewat kegiatan tersebut, Jasa Raharja berkolaborasi dengan kepolisian dan dinas pendidikan mengajak pelajar menjadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas. Mereka diharapkan mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan menyebarluaskannya ke teman dan keluarga.
Ketua panitia kegiatan, Panji Wiratama, yang juga Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sulsel, melaporkan kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Indonesia. Total ada 3.000 anak yang dilibatkan, dimana untuk Sulsel terdiri dari 105 pelajar dari 10 SMP sederajat.
Sekolah yang dipilih, ia mengatakan berada di wilayah titik rawan kecelakaan lalu lintas berdasarkan data penyerahan santunan dari Jasa Raharja. Di antaranya yakni SMP Telkom, SMPN 40 Makassar, SMPN 33 Makassar, SMPN 3 Makassar, SMP Al-Azhar, SMPN 48 Makassar, dan lainnya.
Panji menjelaskan dalam kegiatan ini, pihaknya fokus memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap dua permasalahan yang dihadapi anak. Pertama, masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Kedua, kasus perundungan alias bullying yang masih menjadi momok.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar SMP mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama larangan mengendarai kendaraan bermotor untuk anak di bawah umur. Juga memberikan pemahaman tentang dampak negatif bulllying dan cara menghadapinya, baik sebagai korban maupun saksi," jelas Panji.

Kepala Jasa Raharja Sulsel, Mulyadi, yang hadir membuka kegiatan itu, menekankan peringatan Hari Anak merupakan momen penting untuk memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak. Kegiatan ini bukan sebatas acara seremonial belaka.
"Anak adalah masa depan bangsa. Mari menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk tumbuh kembang mereka," katanya.
Diakui Mulyadi, dua problematika yang masih menghantui anak adalah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi dan bullying yang terus terjadi. Olehnya itu, pihaknya menggelar sosialisasi dan edukasi kepada pelajar SMP mengenai dua hal tersebut, dengan menghadirkan polisi dan psikolog sebagai pembicara.
Ia menyebut kegiatan semacam ini akan terus dimasifkan. Bukan hanya untuk pelajar SMP, tapi juga pelajar SMA dan mahasiswa. Namun, untuk saat ini pihaknya memilih pelajar SMP untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas dan strategi menghadapi bullying sejak dini.
"Ini bentuk komitmen untuk membentuk karakter anak yang kuat. Jadi bukan hanya simbolis tapi strategi preventif yang berdampak luas," ujarnya.
Wadirlantas Polda Sulsel, AKBP Erwin Syah, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk menekan angka lakalantas melibatkan anak. Toh, kepolisian juga getol melaksanakannya, mulai di level nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.
Ia menekankan anak adalah investasi masa depan. Olehnya itu, sedari dini harus dibekali dengan pengetahuan yang baik. Dengan begitu, kelak bakal menjadi pemimpin untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia juga menaruh harap agar anak, khususnya pelajar dibantu guru ikut mendukung program kepolisian untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas serta menekan angka lakalantas. "Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas dan jadikan budaya keselamatan sebagai kebutuhan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Erwin juga bilang kepolisian menaruh atensi terhadap anak. Olehnya itu, ada program Polisi Sahabat Anak yang diwujudkan lewat berbagai kegiatan.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin, menyampaikan sosialisasi dan edukasi terhadap keselamatan berkendara dan melawan bullying sangat bagus. Ia pun mendukung agar kegiatan semacam ini dimasifkan.
Syarifuddin juga berharap agar kurang lebih 100 anak yang terlibat dapat memberikan dampak, dengan menyebarluaskan berbagai informasi penting kepada teman dan keluarga.
Pada kesempatan itu, Syarifuddin juga menyampaikan rencana membentuk kelompok kerja atau satuan tugas di setiap sekolah terkait duta keselamatan lalu lintas. Tidak berhenti sampai di situ, pihaknya juga akan memperkuat aturan bagi pelajar untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah.
"Ya itu bisa menekan angka kecelakaan dan kemacetan. Kami juga akan berkolaborasi dengan dinas terkait terkait bus sekolah gratis untuk anak di rute-rute yang sekolah yang padat," pungkasnya.
Lewat kegiatan tersebut, Jasa Raharja berkolaborasi dengan kepolisian dan dinas pendidikan mengajak pelajar menjadi Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas. Mereka diharapkan mampu menjadi pelopor keselamatan lalu lintas dan menyebarluaskannya ke teman dan keluarga.
Ketua panitia kegiatan, Panji Wiratama, yang juga Kepala Bagian Operasional Jasa Raharja Sulsel, melaporkan kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Indonesia. Total ada 3.000 anak yang dilibatkan, dimana untuk Sulsel terdiri dari 105 pelajar dari 10 SMP sederajat.
Sekolah yang dipilih, ia mengatakan berada di wilayah titik rawan kecelakaan lalu lintas berdasarkan data penyerahan santunan dari Jasa Raharja. Di antaranya yakni SMP Telkom, SMPN 40 Makassar, SMPN 33 Makassar, SMPN 3 Makassar, SMP Al-Azhar, SMPN 48 Makassar, dan lainnya.
Panji menjelaskan dalam kegiatan ini, pihaknya fokus memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap dua permasalahan yang dihadapi anak. Pertama, masih tingginya angka kecelakaan lalu lintas. Kedua, kasus perundungan alias bullying yang masih menjadi momok.
"Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman pelajar SMP mengenai pentingnya keselamatan berlalu lintas, terutama larangan mengendarai kendaraan bermotor untuk anak di bawah umur. Juga memberikan pemahaman tentang dampak negatif bulllying dan cara menghadapinya, baik sebagai korban maupun saksi," jelas Panji.

Kepala Jasa Raharja Sulsel, Mulyadi, yang hadir membuka kegiatan itu, menekankan peringatan Hari Anak merupakan momen penting untuk memberikan perhatian dan perlindungan terhadap anak. Kegiatan ini bukan sebatas acara seremonial belaka.
"Anak adalah masa depan bangsa. Mari menciptakan lingkungan yang aman dan sehat untuk tumbuh kembang mereka," katanya.
Diakui Mulyadi, dua problematika yang masih menghantui anak adalah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi dan bullying yang terus terjadi. Olehnya itu, pihaknya menggelar sosialisasi dan edukasi kepada pelajar SMP mengenai dua hal tersebut, dengan menghadirkan polisi dan psikolog sebagai pembicara.
Ia menyebut kegiatan semacam ini akan terus dimasifkan. Bukan hanya untuk pelajar SMP, tapi juga pelajar SMA dan mahasiswa. Namun, untuk saat ini pihaknya memilih pelajar SMP untuk menanamkan budaya tertib lalu lintas dan strategi menghadapi bullying sejak dini.
"Ini bentuk komitmen untuk membentuk karakter anak yang kuat. Jadi bukan hanya simbolis tapi strategi preventif yang berdampak luas," ujarnya.
Wadirlantas Polda Sulsel, AKBP Erwin Syah, mendukung penuh pelaksanaan kegiatan-kegiatan sosialisasi dan edukasi untuk menekan angka lakalantas melibatkan anak. Toh, kepolisian juga getol melaksanakannya, mulai di level nasional, provinsi hingga kabupaten/kota.
Ia menekankan anak adalah investasi masa depan. Olehnya itu, sedari dini harus dibekali dengan pengetahuan yang baik. Dengan begitu, kelak bakal menjadi pemimpin untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Ia juga menaruh harap agar anak, khususnya pelajar dibantu guru ikut mendukung program kepolisian untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas serta menekan angka lakalantas. "Jadilah pelopor keselamatan lalu lintas dan jadikan budaya keselamatan sebagai kebutuhan," tuturnya.
Pada kesempatan itu, Erwin juga bilang kepolisian menaruh atensi terhadap anak. Olehnya itu, ada program Polisi Sahabat Anak yang diwujudkan lewat berbagai kegiatan.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan Kota Makassar, Syarifuddin, menyampaikan sosialisasi dan edukasi terhadap keselamatan berkendara dan melawan bullying sangat bagus. Ia pun mendukung agar kegiatan semacam ini dimasifkan.
Syarifuddin juga berharap agar kurang lebih 100 anak yang terlibat dapat memberikan dampak, dengan menyebarluaskan berbagai informasi penting kepada teman dan keluarga.
Pada kesempatan itu, Syarifuddin juga menyampaikan rencana membentuk kelompok kerja atau satuan tugas di setiap sekolah terkait duta keselamatan lalu lintas. Tidak berhenti sampai di situ, pihaknya juga akan memperkuat aturan bagi pelajar untuk tidak membawa kendaraan ke sekolah.
"Ya itu bisa menekan angka kecelakaan dan kemacetan. Kami juga akan berkolaborasi dengan dinas terkait terkait bus sekolah gratis untuk anak di rute-rute yang sekolah yang padat," pungkasnya.
(TRI)
Berita Terkait
News
Operasi Lilin di Sulsel, 3.981 Personel Gabungan Dikerahkan
Sekitar 3.981 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan dalam rangka kesiapan pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin-2025 di wilayah Provinsi Sulsel.
Rabu, 17 Des 2025 23:09
News
Polisi Bongkar Jaringan Bahan Peledak Ikan Internasional di Sulsel
Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap jaringan peredaran bahan peledak untuk penangkapan ikan dengan skala internasional, Rabu (10/9/2025). Bahkan polisi sudah mengamankan 18 pelaku dalam kasus ini.
Kamis, 11 Des 2025 00:12
Sulsel
Polda Sulsel Beri Dukungan ke Unhas Ciptakan Kampus Aman dan Inklusif
Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) menerima kunjungan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan, Irjen Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro, di Ruang Rapat Rektor, Lantai 8 Gedung Rektorat Unhas.
Rabu, 03 Des 2025 07:50
News
Asmo Sulsel Perkuat Kesadaran Safety Riding di Hari Terakhir Program Jasa Raharja
Asmo Sulsel hadir sebagai perwakilan industri otomotif, fokus pada edukasi teknik berkendara aman bagi pengguna sepeda motor Honda di wilayah Sulselbartrabon.
Jum'at, 28 Nov 2025 23:03
News
Tekan Kecelakaan, Asmo Sulsel Dukung Program Jasa Raharja
Asmo Sulsel menegaskan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan berkendara dengan memberikan dukungan penuh terhadap Program Intensifikasi Keselamatan Transportasi yang digagas PT Jasa Raharja.
Rabu, 26 Nov 2025 16:19
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Sidang Putusan Kasus Lakalantas Punagaya di PN Jeneponto Ricuh
2
Mantan Pj Gubernur Sulsel Diperiksa 10 Jam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Bibit Nanas
3
Kejari Wajo Tetapkan Tersangka Dugaan Korupsi Hibah Pengembangan Persuteraan
4
Mahasiswa Pertambangan Nobel Indonesia Belajar Petrologi dan Geologi di 3 Lokasi
5
Setahun Kegiatan Hapus Tato Gratis Terhenti Akibat Kerusakan Mesin Laser