Teror Penyerangan Kampus Berlanjut, Pesan Berantai Beredar di Medsos
Jum'at, 25 Jul 2025 23:43

Penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di lima kampus di Kota Makassar telah menjadi teror yang meresahkan hingga menakuti warga. Terbaru, ada pesan berantai beredar di media sosial.
MAKASSAR - Penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di lima kampus di Kota Makassar telah menjadi teror yang meresahkan hingga menakuti warga. Terbaru, ada pesan berantai beredar di media sosial.
Pesan berantai terkait penyerangan tersebut meminta kepada warga pemilik kendaraan dengan kode tertentu agar berhati-hati. Maksudnya, diduga jangan sampai diserang di jalan oleh kelompok yang sama.
"Janganki gunakan dulu kendaraanta keluar malam, lagi ada penyisiran oleh genk motor," demikian pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp, pada Jumat (25/7/2025).
Bukan hanya pesan ancaman, tercantum juga foto korban pembacokan yang diduga akibat dari penyerangan di sejumlah kampus di Kota Makassar.
Sementara itu, menanggapi pesan berantai tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengaku sementara melakukan pendalaman. Pihaknya pun akan mengusut tuntas kejadian yang telah menjadi teror tersebut. "Lagi saya dalami ini yang pengirim pesannya siapa," tegas Arya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kampus di Kota Makassar diserang sekelompok orang bertopeng alias orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (24/7/2025). Polisi menyebut, totalnya ada lima kampus.
Kampus-kampus itu dimasuki para OTK yang diduga sedang mencari kelompok mahasiswa lainnya. Insiden ini pun disinyalir masih terkait dengan adanya spanduk bertuliskan perang terbuka yang sempat tergantung di atas jembatan Fly Over Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kampus yang dimasuki oleh OTK tersebut, diantaranya yaitu UNM, Unismuh, UMI, UIM, dan Undipa. Beruntung, tidak ada laporan bahwa terdapat korban dalam penyerangan yang terjadi.
Di Unismuh, ada beberapa potongan video yang beredar memperlihatkan aksi OTK melakukan penyerangan. Tampak mereka membawa senjata tajam sambil berkeliling meneriaki kelompok mahasiswa yang dicari.
Pihak kepolisian sendiri telah menangani insiden ini agar tidak terulang lagi. Sejumlah personel ditempatkan di beberapa kampus untuk melakukan pengamanan, seperti di UNM dan Unismuh yang masuk wilayah Kecamatan Rappocini.
Kapolrestabes Makassar, menegaskan, tidak ada pembenaran untuk setiap tindak Kejahatan ataupun Kekerasan.
"Kondusifitas Kamtibmas adalah salah satu prioritas kami jadi gangguan Kamtibmas sekecil apapun pasti akan kami tindak," tegas Kombes Pol Arya Perdana dalam keterangannya menanggapi perihal penyerangan yang terjadi di beberapa kampus.
Pesan berantai terkait penyerangan tersebut meminta kepada warga pemilik kendaraan dengan kode tertentu agar berhati-hati. Maksudnya, diduga jangan sampai diserang di jalan oleh kelompok yang sama.
"Janganki gunakan dulu kendaraanta keluar malam, lagi ada penyisiran oleh genk motor," demikian pesan berantai yang beredar di grup WhatsApp, pada Jumat (25/7/2025).
Bukan hanya pesan ancaman, tercantum juga foto korban pembacokan yang diduga akibat dari penyerangan di sejumlah kampus di Kota Makassar.
Sementara itu, menanggapi pesan berantai tersebut, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, mengaku sementara melakukan pendalaman. Pihaknya pun akan mengusut tuntas kejadian yang telah menjadi teror tersebut. "Lagi saya dalami ini yang pengirim pesannya siapa," tegas Arya.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kampus di Kota Makassar diserang sekelompok orang bertopeng alias orang tidak dikenal (OTK) pada Kamis (24/7/2025). Polisi menyebut, totalnya ada lima kampus.
Kampus-kampus itu dimasuki para OTK yang diduga sedang mencari kelompok mahasiswa lainnya. Insiden ini pun disinyalir masih terkait dengan adanya spanduk bertuliskan perang terbuka yang sempat tergantung di atas jembatan Fly Over Makassar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kampus yang dimasuki oleh OTK tersebut, diantaranya yaitu UNM, Unismuh, UMI, UIM, dan Undipa. Beruntung, tidak ada laporan bahwa terdapat korban dalam penyerangan yang terjadi.
Di Unismuh, ada beberapa potongan video yang beredar memperlihatkan aksi OTK melakukan penyerangan. Tampak mereka membawa senjata tajam sambil berkeliling meneriaki kelompok mahasiswa yang dicari.
Pihak kepolisian sendiri telah menangani insiden ini agar tidak terulang lagi. Sejumlah personel ditempatkan di beberapa kampus untuk melakukan pengamanan, seperti di UNM dan Unismuh yang masuk wilayah Kecamatan Rappocini.
Kapolrestabes Makassar, menegaskan, tidak ada pembenaran untuk setiap tindak Kejahatan ataupun Kekerasan.
"Kondusifitas Kamtibmas adalah salah satu prioritas kami jadi gangguan Kamtibmas sekecil apapun pasti akan kami tindak," tegas Kombes Pol Arya Perdana dalam keterangannya menanggapi perihal penyerangan yang terjadi di beberapa kampus.
(GUS)
Berita Terkait

News
Menko Yusril Besuk 27 Tersangka Kasus Kerusuhan di Rutan Polrestabes Makassar
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra melakukan kunjungan ke Polrestabes Makassar, Kamis (11/9/2025).
Kamis, 11 Sep 2025 14:39

News
Inspiratif! Polisi Kerja Sampingan Jadi Badut Sulap untuk Hibur Warga
Kisah inspiratif datang dari anggota Polrestabes Makassar, Brigpol Moh Ridha Rusni Rauf. Di tengah kesibukannya sebagai aparat penegak hukum, dia tetap menyempatkan diri kerja sampingan jadi badut.
Selasa, 12 Agu 2025 10:30

News
Polisi Tingkatkan Patroli di Siang Hari, Sasar Kampus-kampus
Personil Samapta Polrestabes Makassar kembali melaksanakan patroli siang hari mengatisipasi gangguan kamtibmas yang meresahkan masyarakat.
Selasa, 29 Jul 2025 15:49

Makassar City
Cegah Tawuran, Kapolrestabes Makassar Ajak Orang Tua Lebih Peduli Anak
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana mengajak orang tua agar lebih peduli terhadap anaknya. Hal itu demi mencegah kasus tawuran hingga kriminalitas yang masih marak terjadi di Kota Makassar.
Senin, 28 Jul 2025 20:47

Makassar City
Munafri Bersama Kepala Daerah Luwu Raya dan Pihak Keamanan Cegah Konflik, Jaga Makassar Tetap Kondusif
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memfasilitasi pertemuan tertutup bersama kepala daerah Luwu Raya dan aparat keamanan di Novotel Makassar pada Minggu (27/07/2025) malam.
Senin, 28 Jul 2025 08:07
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
3

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
4

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
5

RS UIN Alauddin Bagikan Kacamata dan Gelar Pemeriksaan Gratis
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Jalur Alternatif Bukit Baruga-Leimena Siap Jadi Solusi Kemacetan di Timur Makassar
2

Imigrasi Parepare Ikut Sukseskan Penanaman 5.000 Bibit Pohon Kelapa di Selayar
3

Kinerja Solid Kalla Toyota: Tumbuh 7%, Jual 12.851 Unit hingga Agustus 2025
4

IM3 & Motorola Hadirkan Bundling Moto g86 Power 5G, Internet Ngebut Plus Proteksi SATSPAM
5

RS UIN Alauddin Bagikan Kacamata dan Gelar Pemeriksaan Gratis