Tawuran di Sapiria, Appi Tekankan Penindakan Hukum dan Pembinaan Remaja
Selasa, 18 Nov 2025 21:22
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memberikan keterangan terkait perang kelompok Sapiria, Selasa (18/11/2025) sore tadi. Foto: Istimewa.
MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar.
Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda, di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Selasa (18/11/2025) sore tadi.
Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI dan Polri, Munafri memastikan penanganan kasus tersebut sepenuhnya berada dalam proses hukum dan pengawasan aparat berwenang. "Saya sudah lakukan koordinasi terbatas, dengan pihak kepolisian, termasuk ke Pak Dansat Brimob serta TNI, untuk memastikan orang-orang yang terlibat itu ditindak," ujarnya kepada wartawan.
Munafri menegaskan bahwa tindakan kriminal yang terjadi tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti. Apalagi hingga menelan korban dna merugikan pihak lain. Ia telah berkomunikasi langsung dengan pihak berwajib untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku.
Appi sapaan karibnya itu menegaskan bahwa penanganan serta upaya dari pihak berwajib keamanan harus dilakukan dengan serius dan cepat.
"Karena tindakan tersebut sudah merupakan kejahatan, jadi harus diproses lebih lanjut lagi. Saya tegaskan, saya sampaikan, dan saya bicara bahwa ini harus cepat diatensi dengan serius," tambahnya.
Tak hanya fokus pada penindakan, Appi juga menyiapkan langkah pencegahan sebagai solusi bagi anak muda untuk jangka panjang. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan masuk langsung ke wilayah tersebut untuk menghadirkan pola pembinaan, pelatihan, dan kegiatan produktif bagi anak-anak serta remaja yang rentan terlibat aksi negatif.
"Kami akan masuk ke dalam untuk memberikan pola-pola pelatihan, kita beri kegiatan yang bermanfaat kepada anak-anak yang ada di sana," jelasnya.
Akan tetapi, Munafri mengakui tantangan utama adalah banyaknya pelaku atau kelompok yang masih berusia sangat muda, berkisar 14 hingga 15 tahun.
Di sisi lain, kata dia, kondisi tersebut membuat pemerintah harus menyesuaikan pendekatan, termasuk dengan menyediakan pelatihan informal dan wadah pendidikan nonformal.
"Persoalannya, kalau kita kumpul-kumpul dengan yang ada di sana, kadang-kadang yang mau diberikan pekerjaan itu justru anak-anak usia 14 sampai 15 tahun. Karena itu, kita harus memberikan pelatihan informal supaya mereka bisa masuk ke kegiatan yang produktif," lanjutnya.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai keterampilan dasar yang dapat langsung digunakan untuk mencari penghasilan, seperti perbengkelan motor, servis AC, hingga keterampilan teknis lainnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga merancang sistem pendidikan informal yang dapat membantu mereka mendapatkan ijazah penyetaraan sebagai bekal mencari kerja.
"Kita ingin mereka punya skill yang bisa dilaksanakan, kita buat sistem pendidikan informal di wilayah itu untuk merespon kebutuhan mereka, sehingga nanti mereka punya ijazah untuk dibawa cari kerja," tutup Munafri.
Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda, di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, pada Selasa (18/11/2025) sore tadi.
Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI dan Polri, Munafri memastikan penanganan kasus tersebut sepenuhnya berada dalam proses hukum dan pengawasan aparat berwenang. "Saya sudah lakukan koordinasi terbatas, dengan pihak kepolisian, termasuk ke Pak Dansat Brimob serta TNI, untuk memastikan orang-orang yang terlibat itu ditindak," ujarnya kepada wartawan.
Munafri menegaskan bahwa tindakan kriminal yang terjadi tidak boleh dibiarkan dan harus segera ditindaklanjuti. Apalagi hingga menelan korban dna merugikan pihak lain. Ia telah berkomunikasi langsung dengan pihak berwajib untuk mempercepat proses identifikasi dan penangkapan pelaku.
Appi sapaan karibnya itu menegaskan bahwa penanganan serta upaya dari pihak berwajib keamanan harus dilakukan dengan serius dan cepat.
"Karena tindakan tersebut sudah merupakan kejahatan, jadi harus diproses lebih lanjut lagi. Saya tegaskan, saya sampaikan, dan saya bicara bahwa ini harus cepat diatensi dengan serius," tambahnya.
Tak hanya fokus pada penindakan, Appi juga menyiapkan langkah pencegahan sebagai solusi bagi anak muda untuk jangka panjang. Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan masuk langsung ke wilayah tersebut untuk menghadirkan pola pembinaan, pelatihan, dan kegiatan produktif bagi anak-anak serta remaja yang rentan terlibat aksi negatif.
"Kami akan masuk ke dalam untuk memberikan pola-pola pelatihan, kita beri kegiatan yang bermanfaat kepada anak-anak yang ada di sana," jelasnya.
Akan tetapi, Munafri mengakui tantangan utama adalah banyaknya pelaku atau kelompok yang masih berusia sangat muda, berkisar 14 hingga 15 tahun.
Di sisi lain, kata dia, kondisi tersebut membuat pemerintah harus menyesuaikan pendekatan, termasuk dengan menyediakan pelatihan informal dan wadah pendidikan nonformal.
"Persoalannya, kalau kita kumpul-kumpul dengan yang ada di sana, kadang-kadang yang mau diberikan pekerjaan itu justru anak-anak usia 14 sampai 15 tahun. Karena itu, kita harus memberikan pelatihan informal supaya mereka bisa masuk ke kegiatan yang produktif," lanjutnya.
Pelatihan tersebut mencakup berbagai keterampilan dasar yang dapat langsung digunakan untuk mencari penghasilan, seperti perbengkelan motor, servis AC, hingga keterampilan teknis lainnya.
Selain itu, Pemkot Makassar juga merancang sistem pendidikan informal yang dapat membantu mereka mendapatkan ijazah penyetaraan sebagai bekal mencari kerja.
"Kita ingin mereka punya skill yang bisa dilaksanakan, kita buat sistem pendidikan informal di wilayah itu untuk merespon kebutuhan mereka, sehingga nanti mereka punya ijazah untuk dibawa cari kerja," tutup Munafri.
(GUS)
Berita Terkait
News
Polisi Diminta Ambil Tindakan Terukur Atasi Tawuran di Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menegaskan pemerintah provinsi telah mengambil langkah cepat dan terukur terkait pecahnya perang antarkelompok di wilayah utara Kota Makassar.
Selasa, 18 Nov 2025 21:13
Makassar City
Wali Kota Munafri Sidak Kondisi Kantor dan Pelayanan di Balai Kota Makassar
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan pelayanan dan kondisi ruang kerja aparatur pemerintah berjalan optimal.
Selasa, 18 Nov 2025 13:45
Makassar City
Buka Bimtek, Wali Kota Munafri Ingatkan Fungsi AD/ART Koperasi Merah Putih
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, membuka Bimtek Penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KKMP yang digelar oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Makassar, Selasa (18/11/2025).
Selasa, 18 Nov 2025 12:24
Makassar City
Sidak ke SD Inpres IKIP, Wali Kota Munafri Nostalgia Masa Kecil
Ada momen yang berbeda ketika Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melakukan sidak di UPT SPF SD Inpres Kampus IKIP, Kompleks Perumahan Dosen IKIP Blok G-II, Jalan Raya Pendidikan Makassar.
Selasa, 18 Nov 2025 12:12
Makassar City
APBD 2026 Kota Makassar Rp5,1 Triliun, Menyusut Hampir 9 Persen
Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama DPRD bergerak cepat menuntaskan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2026.
Senin, 17 Nov 2025 20:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
5
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
5
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI