OJK, BI & Kemenag Edukasi Bahaya Judi Online hingga Penipuan Haji-Umrah
Jum'at, 02 Mei 2025 19:26

OJK Sulselbar bekerja sama dengan BI dan Kemenag Sulsel menggelar talkshow edukatif bertema “Lindungi Diri dari Judi Online, Keuangan Ilegal, dan Penipuan Haji-Umrah”. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar talkshow edukatif bertema “Lindungi Diri dari Judi Online, Keuangan Ilegal, dan Penipuan Haji-Umrah”. Acara ini berlangsung di Ballroom Sultan Hasanuddin, Kantor OJK Sulselbar, belum lama ini.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 peserta, terdiri dari anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan, pelaku UMKM, anggota majelis taklim, serta masyarakat umum. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya berbagai aktivitas keuangan ilegal dan memberikan edukasi tentang cara melindungi diri dari tindak kejahatan finansial.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen serta Layanan Manajemen Strategis OJK Sulselbar, Arif Machfoed, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya judi online yang semakin meresahkan.
“Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran dana judi online mencapai Rp1.200 triliun pada 2025, mengakibatkan dampak negatif bagi ekonomi negara dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti masih banyaknya aktivitas keuangan ilegal seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat.
Data dari Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) mencatat sebanyak 11.389 entitas ilegal telah dihentikan sejak 2017 hingga 2024, dengan total kerugian masyarakat mencapai Rp139,67 triliun.
Ketua Harian Dekranasda Sulsel sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmadi Akil, mengapresiasi kegiatan ini.
“Ini kegiatan penting dalam mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban kejahatan di sektor keuangan,” ujarnya.
Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber dari instansi anggota Satgas PASTI Wilayah Sulawesi Selatan, yaitu:
• Dwi Tjahja K. Wardhono – Ekonom Senior Kantor Perwakilan BI Sulsel
• Meilthon Purba – Analis OJK Sulselbar
• Ikbal Ismail – Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel.
Melalui talkshow ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan mampu melindungi diri dari kejahatan finansial, termasuk penipuan haji-umrah dan judi online. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan secara bijak dan membuat keputusan investasi yang aman.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 140 peserta, terdiri dari anggota Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sulawesi Selatan, pelaku UMKM, anggota majelis taklim, serta masyarakat umum. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya berbagai aktivitas keuangan ilegal dan memberikan edukasi tentang cara melindungi diri dari tindak kejahatan finansial.
Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen serta Layanan Manajemen Strategis OJK Sulselbar, Arif Machfoed, menyampaikan keprihatinannya atas maraknya judi online yang semakin meresahkan.
“Menurut data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran dana judi online mencapai Rp1.200 triliun pada 2025, mengakibatkan dampak negatif bagi ekonomi negara dan masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti masih banyaknya aktivitas keuangan ilegal seperti investasi bodong dan pinjaman online ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat.
Data dari Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) mencatat sebanyak 11.389 entitas ilegal telah dihentikan sejak 2017 hingga 2024, dengan total kerugian masyarakat mencapai Rp139,67 triliun.
Ketua Harian Dekranasda Sulsel sekaligus Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan, Ahmadi Akil, mengapresiasi kegiatan ini.
“Ini kegiatan penting dalam mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban kejahatan di sektor keuangan,” ujarnya.
Talkshow ini menghadirkan tiga narasumber dari instansi anggota Satgas PASTI Wilayah Sulawesi Selatan, yaitu:
• Dwi Tjahja K. Wardhono – Ekonom Senior Kantor Perwakilan BI Sulsel
• Meilthon Purba – Analis OJK Sulselbar
• Ikbal Ismail – Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Sulsel.
Melalui talkshow ini, diharapkan masyarakat lebih sadar dan mampu melindungi diri dari kejahatan finansial, termasuk penipuan haji-umrah dan judi online. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat diharapkan dapat mengelola keuangan secara bijak dan membuat keputusan investasi yang aman.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Ibadah Haji Lancar dengan Paket RoaMAX dan Layanan Telkomsel di Tanah Suci
Menyambut musim Haji 1446 H, Telkomsel menghadirkan solusi konektivitas digital end-to-end bagi jemaah Indonesia.
Jum'at, 02 Mei 2025 19:51

Ekbis
Gencarkan Edukasi & Literasi Keuangan, OJK Sulselbar Jangkau Ratusan Ribu Warga
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) gencar melaksanakan kegiatan edukasi dan literasi keuangan.
Jum'at, 02 Mei 2025 15:45

Ekbis
OJK & TPAKD Maros Gelar Rakor Bahas Strategi Perluasan Akses Keuangan 2025
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Maros menggelar Rakor sebagai bentuk sinergi antarinstansi dalam mendorong akselerasi inklusi keuangan dan penguatan ekonomi daerah.
Kamis, 01 Mei 2025 22:29

News
Momen Penuh Berkah, Pelepasan 31 Calon Jemaah Haji PT Semen Tonasa
Sebanyak 31 calon jemaah haji dari keluarga besar PT Semen Tonasa resmi diberangkatkan dalam sebuah acara yang berlangsung di Lantai VI Kantor Pusat PT Semen Tonasa pada Rabu (30/4).
Rabu, 30 Apr 2025 18:04

Ekbis
Terus Bertumbuh, Investor Pasar Modal di Sulsel Capai 407.590 SID
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja positif sektor pasar modal di Sulawesi Selatan maupun Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua).
Rabu, 30 Apr 2025 17:22
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Pinrang Tegaskan Persoalan Dana BOS 2022 Bukan Penyalahgunaan
2

Atasi Rendahnya PAD Parkir, Komisi B DPRD Makassar Usulkan Pembaruan Perda
3

Digiland 2025 Siap Digelar, Gubernur DKI Jakarta Beri Dukungan
4

Komisi B DPRD Makassar Sebut Banyak Pengelola Kafe Tak Lengkapi Perizinan
5

Simulasi Gempa-Tsunami di Kendari, Pertamina Libatkan Warga
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Kepala Inspektorat Pinrang Tegaskan Persoalan Dana BOS 2022 Bukan Penyalahgunaan
2

Atasi Rendahnya PAD Parkir, Komisi B DPRD Makassar Usulkan Pembaruan Perda
3

Digiland 2025 Siap Digelar, Gubernur DKI Jakarta Beri Dukungan
4

Komisi B DPRD Makassar Sebut Banyak Pengelola Kafe Tak Lengkapi Perizinan
5

Simulasi Gempa-Tsunami di Kendari, Pertamina Libatkan Warga