SPJM Luncurkan Program Support UMKM 2025

Jum'at, 23 Mei 2025 20:20
SPJM Luncurkan Program Support UMKM 2025
SPJM kembali menggelar program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inisiatif TJSL bertajuk SPJM Support UMKM 2024. Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding PT Pelindo (Persero) yang bergerak di bidang layanan marine, equipment, dan port services (MEPS), kembali menggelar program pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui inisiatif Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Program bertajuk SPJM Support UMKM 2025 ini merupakan bentuk nyata kepedulian SPJM terhadap pertumbuhan UMKM dan ekonomi masyarakat. Melalui program ini, SPJM berharap dapat membantu mitra binaannya menjadi tangguh, amanah, berdaya saing, dan sukses.

Tahun ini, SPJM menggandeng Bank Syariah Indonesia (BSI) UMKM Center area Makassar sebagai mitra pelaksana. Registrasi program dilakukan secara daring, dibuka sejak 21 Mei dan ditutup pada 23 Mei 2025. Informasi pendaftaran diumumkan melalui akun Instagram resmi SPJM, yaitu @pelindomaritim dan @spjmsupportumkm.

“Alhamdulillah, antusiasme masyarakat dan pelaku UMKM sangat terasa untuk pelaksanan program kali ini. Per 23 Mei pagi ini, pelaku UMKM yang telah mendaftar telah mencapai lebih dari 160 entitas UMKM. Proses pendafataran juga kami laksanakan secara online agar lebih efisien dan transparan. Selain itu dengan pendaftaran online ini jangkauannya ke masyarakat pelaku UMKM juga lebih mudah,” jelas SVP Sekretaris Perusahaan SPJM, Tubagus Patrick.

Program ini terbuka bagi pelaku UMKM di sektor fashion, makanan dan minuman, serta ekonomi kreatif dan berkelanjutan. Sasaran wilayah meliputi Kabupaten Gowa, Kota Makassar, dan Kabupaten Maros.

“Kami berharap, dengan program SPJM Support UMKM ini, perusahaan dapat membantu UMKM terpilih tidak hanya penambahan alat usaha, namun juga mendapatkan mentorship dan pendampingan untuk mengembangkan UMKM agar maju dan berdaya saing,” lanjut Patrick.

Setelah pendaftaran ditutup, SPJM bersama BSI UMKM Center akan melakukan proses seleksi. UMKM yang lolos akan diminta menyusun proposal bisnis, yang kemudian dipresentasikan sebagai dasar penentuan mitra binaan SPJM.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru