CSCI, One Global Capital, dan Prebuilt Jalin Kerja Sama Strategis
Senin, 02 Jun 2025 13:09

China State Construction Integrated (CSCI) menandatangani MoU strategis dengan mitra asal Australia, One Global Capital dan Prebuilt di Beijing, belum lama ini. Foto/Istimewa
BEIJING - Dalam langkah penting menuju masa depan pengembangan modular, China State Construction Integrated (CSCI) menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan mitra asal Australia, One Global Capital dan Prebuilt, pada 20 Mei 2025 di Beijing, Tiongkok.Prosesi penandatanganan dihadiri oleh Zhang Jianfei, Chairman CSCI; Iwan Sunito, Komisaris dan CEO One Global Capital; serta Rob Colquhoun, Executive General Manager Prebuilt.
Turut hadir pula sejumlah tokoh penting dari ketiga perusahaan, antara lain Liana Sunito (CFO One Global Capital), Doddy Tjahyadi (Kepala Arsitek One Global Capital), Mal Batten (CEO Prebuilt), Li Zhiwu (Direktur Desain CSCI), dan Lv Houcang (Wakil Manajer Umum CSCI).
Dalam sambutannya, Iwan Sunito menyampaikan apresiasi atas pencapaian dan teknologi mutakhir CSCI dalam konstruksi modular. Sebagai perusahaan investasi dan pengembang real estat yang berfokus pada revitalisasi aset multi-hunian, hotel, dan proyek mixed-use, One Global Capital melihat potensi besar pada solusi modular ini.
Menurut Iwan, produk modular CSCI sangat cocok untuk menjawab kebutuhan pembangunan urban di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Australia.
“Kami berharap dapat menjalin kemitraan jangka panjang dengan CSCI guna mencapai kolaborasi terpadu dalam desain hotel modular, manufaktur, logistik, dan konstruksi di lokasi—yang membuka jalan bagi kerja sama yang lebih efisien, pragmatis, dan inovatif,” tutur Iwan Sunito.
Senada dengan itu, Rob Colquhoun menyoroti kekuatan CSCI dalam industrialisasi, digitalisasi, dan keberlanjutan konstruksi. Ia menjelaskan bahwa Prebuilt telah berpengalaman dalam membangun proyek perumahan dan komersial prefabrikasi berkualitas tinggi.
“Kami berharap bahwa kedua belah pihak akan berbagi keahlian mereka untuk membangun proyek-proyek yang patut dicontoh dan mencapai pertumbuhan bersama,” katanya.
Sementara itu, Zhang Jianfei menekankan bahwa CSCI sebagai bagian dari China State Construction Group memiliki pengalaman luas dalam desain, produksi, hingga implementasi bangunan modular.
“Produk kami dapat diaplikasikan pada apartemen, hotel, sekolah, dan berbagai proyek lain, serta digunakan secara luas di pasar luar negeri,” terangnya.
Kerja sama tripartit ini dinilai Zhang penting untuk ekspansi global CSCI. Ia berharap kemitraan ini dapat menghasilkan solusi modular yang dapat direplikasi dan diterapkan secara internasional, membuka era baru dalam kerja sama bisnis global.
Sebelum penandatanganan, Iwan Sunito dan Rob Colquhoun sempat mengunjungi proyek N20 dan Zhao Dengyu Rapid Build School di Beijing, serta ruang pameran CSCI untuk memahami lebih dalam pencapaian perusahaan tersebut.
Penandatanganan MoU ini bukan sekadar pencapaian bisnis, melainkan juga momen bersejarah. CSCI bahkan langsung membagikan berita tersebut melalui saluran resmi WeChat, yang memiliki lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif bulanan, sehingga menarik perhatian luas, terutama dari para profesional industri di Tiongkok dan Asia Tenggara.
Visi Masa Depan
Dalam presentasi perusahaan, Iwan Sunito mengapresiasi komitmen CSCI terhadap arsitektur modular berkelanjutan. “Kita harus menemukan cara untuk membuat bangunan lebih aman, lebih berkelanjutan secara ekologis, dan mengurangi pemborosan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa misi tersebut sejalan dengan strategi One Global Capital untuk merevolusi pembangunan perumahan, hotel, dan proyek mixed-use di Australia serta Asia Tenggara. Salah satu proyek yang akan mengadopsi teknologi modular ini adalah pengembangan kawasan bisnis di Macquarie Park, Sydney.
Menurut Iwan, proyek tersebut akan menjadi prototipe untuk menciptakan hunian terjangkau yang sangat dibutuhkan, termasuk di Indonesia.
“Bekerja sama dengan perusahaan konstruksi terbesar di dunia adalah game changer yang tidak pernah saya impikan di masa-masa awal saya menjadi arsitek migran. Saya merasa sangat terhormat untuk menjalani perjalanan ini bersama CSCI dan Prebuilt,” ungkapnya.
Turut hadir pula sejumlah tokoh penting dari ketiga perusahaan, antara lain Liana Sunito (CFO One Global Capital), Doddy Tjahyadi (Kepala Arsitek One Global Capital), Mal Batten (CEO Prebuilt), Li Zhiwu (Direktur Desain CSCI), dan Lv Houcang (Wakil Manajer Umum CSCI).
Dalam sambutannya, Iwan Sunito menyampaikan apresiasi atas pencapaian dan teknologi mutakhir CSCI dalam konstruksi modular. Sebagai perusahaan investasi dan pengembang real estat yang berfokus pada revitalisasi aset multi-hunian, hotel, dan proyek mixed-use, One Global Capital melihat potensi besar pada solusi modular ini.
Menurut Iwan, produk modular CSCI sangat cocok untuk menjawab kebutuhan pembangunan urban di tengah pesatnya pertumbuhan ekonomi Australia.
“Kami berharap dapat menjalin kemitraan jangka panjang dengan CSCI guna mencapai kolaborasi terpadu dalam desain hotel modular, manufaktur, logistik, dan konstruksi di lokasi—yang membuka jalan bagi kerja sama yang lebih efisien, pragmatis, dan inovatif,” tutur Iwan Sunito.
Senada dengan itu, Rob Colquhoun menyoroti kekuatan CSCI dalam industrialisasi, digitalisasi, dan keberlanjutan konstruksi. Ia menjelaskan bahwa Prebuilt telah berpengalaman dalam membangun proyek perumahan dan komersial prefabrikasi berkualitas tinggi.
“Kami berharap bahwa kedua belah pihak akan berbagi keahlian mereka untuk membangun proyek-proyek yang patut dicontoh dan mencapai pertumbuhan bersama,” katanya.
Sementara itu, Zhang Jianfei menekankan bahwa CSCI sebagai bagian dari China State Construction Group memiliki pengalaman luas dalam desain, produksi, hingga implementasi bangunan modular.
“Produk kami dapat diaplikasikan pada apartemen, hotel, sekolah, dan berbagai proyek lain, serta digunakan secara luas di pasar luar negeri,” terangnya.
Kerja sama tripartit ini dinilai Zhang penting untuk ekspansi global CSCI. Ia berharap kemitraan ini dapat menghasilkan solusi modular yang dapat direplikasi dan diterapkan secara internasional, membuka era baru dalam kerja sama bisnis global.
Sebelum penandatanganan, Iwan Sunito dan Rob Colquhoun sempat mengunjungi proyek N20 dan Zhao Dengyu Rapid Build School di Beijing, serta ruang pameran CSCI untuk memahami lebih dalam pencapaian perusahaan tersebut.
Penandatanganan MoU ini bukan sekadar pencapaian bisnis, melainkan juga momen bersejarah. CSCI bahkan langsung membagikan berita tersebut melalui saluran resmi WeChat, yang memiliki lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif bulanan, sehingga menarik perhatian luas, terutama dari para profesional industri di Tiongkok dan Asia Tenggara.
Visi Masa Depan
Dalam presentasi perusahaan, Iwan Sunito mengapresiasi komitmen CSCI terhadap arsitektur modular berkelanjutan. “Kita harus menemukan cara untuk membuat bangunan lebih aman, lebih berkelanjutan secara ekologis, dan mengurangi pemborosan,” katanya.
Ia menegaskan bahwa misi tersebut sejalan dengan strategi One Global Capital untuk merevolusi pembangunan perumahan, hotel, dan proyek mixed-use di Australia serta Asia Tenggara. Salah satu proyek yang akan mengadopsi teknologi modular ini adalah pengembangan kawasan bisnis di Macquarie Park, Sydney.
Menurut Iwan, proyek tersebut akan menjadi prototipe untuk menciptakan hunian terjangkau yang sangat dibutuhkan, termasuk di Indonesia.
“Bekerja sama dengan perusahaan konstruksi terbesar di dunia adalah game changer yang tidak pernah saya impikan di masa-masa awal saya menjadi arsitek migran. Saya merasa sangat terhormat untuk menjalani perjalanan ini bersama CSCI dan Prebuilt,” ungkapnya.
(TRI)
Berita Terkait

Lifestyle
Bukit Baruga Tawarkan Promo Hunian Impian di Pameran Home Sweet Loan
Bukit Baruga, pengembang properti terkemuka di Makassar, kembali memamerkan produk unggulannya dalam pameran Home Sweet Loan yang diselenggarakan di Atrium Mal Ratu Indah.
Selasa, 15 Jul 2025 16:10

Ekbis
PT DAX Resmi Luncurkan Sakura Village 2 di Makassar: Hunian Strategis Bergaya Jepang
PT DAX Jaya Indonesia, pengembang properti asal Jepang, secara resmi meluncurkan proyek hunian Sakura Village 2, dirangkaikan perayaan HUT ke-6 perusahaan itu di Hotel Claro Makassar.
Sabtu, 05 Jul 2025 13:12

Ekbis
GMTD Terpilih Sebagai Pengelola & Pengembang Real Estate Terbaik 2025
GMTD berhasil meraih penghargaan bergengsi di kategori Pengelola & Pengembang Real Estate pada ajang Bisnis Indonesia Awards 2025.
Selasa, 01 Jul 2025 14:23

Ekbis
Bukit Baruga Tawarkan Promo Menarik untuk Hunian Eksklusif di Pameran Properti Makassar
Bukit Baruga, pengembang properti terkemuka di Makassar, kembali berpartisipasi dalam Spring Season Automotive & Property Exhibition yang digelar di Main Corridor TSM Makassar.
Selasa, 01 Jul 2025 13:44

Ekbis
Trillion Rupiah Game: Mengupas Strategi Investasi Raja Properti Iwan Sunito
Dengan modal awal hanya Rp150 miliar, pria kelahiran Surabaya ini berhasil meraup keuntungan hingga Rp1 triliun dari pengembangan properti di Five Dock, sebuah kawasan suburban di Sydney.
Selasa, 01 Jul 2025 12:02
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
2

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
5

Sulawesi Selatan Raih Target 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Aksi Hijau Tim PPK Ormawa UKM KPI Unhas Bersama Warga Desa Mattabulu
2

Dua Langkah Strategis Adira Finance untuk Pertumbuhan Berkelanjutan
3

Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
4

PLN Latih Pemuda Desa di Gowa Melek AI dan Public Speaking
5

Sulawesi Selatan Raih Target 100 Persen Pembentukan Koperasi Merah Putih