Workshop TPAKD se-Sulsel dan Sulbar: Dorong Akses Keuangan dan Ekonomi Inklusi
Selasa, 22 Jul 2025 15:40

Workshop TPAKD se-Sulselbar diikuti oleh perwakilan 32 TPAKD yang terdiri dari 25 TPAKD se-Sulsel dan 7 TPAKD se-Sulbar, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Foto/Istimewa
MAKASSAR - Kantor Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (OJK Sulselbar) menggelar Workshop Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan pemahaman anggota TPAKD dalam memperluas akses keuangan berbasis komoditas unggulan lokal. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Sultan Hasanuddin, Kantor OJK Sulselbar.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan 32 TPAKD yang terdiri dari 25 TPAKD se-Sulawesi Selatan dan 7 TPAKD se-Sulawesi Barat, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, melalui Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu, menyampaikan bahwa TPAKD memiliki peran penting sebagai katalisator inklusi keuangan di daerah.
“Seluruh elemen di daerah, mulai dari pemerintah daerah, regulator keuangan, industri keuangan daerah, akademisi, dan instansi terkait lainnya, perlu bersama-sama mencari terobosan untuk membuka akses keuangan yang lebih efektif, dan memanfaatkan sumber dana yang ada untuk mendukung kegiatan yang produktif,” kata Amiruddin.
Selain memperkuat pemahaman teknis, workshop ini juga menjadi ajang monitoring dan evaluasi atas program kerja yang telah dijalankan masing-masing TPAKD. Peserta diberi kesempatan berdiskusi dan berbagi informasi untuk mengoptimalkan efektivitas program kerja di daerah masing-masing.
Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkan pembekalan teknis terkait pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi TPAKD (SITPAKD) agar tata kelola program dan pelaporan dapat berjalan lebih baik.
“Ke depan masih banyak program kerja yang akan dilakukan TPAKD sebagai wujud nyata dari komitmen sinergi Pemerintah Daerah, Otoritas, dan Pelaku Usaha Sektor Keuangan serta pemangku kepentingan lainnya sebagai perwujudan Asta Cita Pemerintah,” ujar Amiruddin.
Melalui workshop ini, diharapkan seluruh TPAKD di wilayah Sulsel dan Sulbar semakin optimal dalam memperkuat sinergi lintas sektor. OJK meyakini, dengan tata kelola TPAKD yang solid dan pemanfaatan aplikasi SITPAKD secara maksimal, program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata dalam perluasan akses keuangan masyarakat serta penguatan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Workshop ini diikuti oleh perwakilan 32 TPAKD yang terdiri dari 25 TPAKD se-Sulawesi Selatan dan 7 TPAKD se-Sulawesi Barat, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kepala OJK Sulselbar, Moch. Muchlasin, melalui Kepala Divisi Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Amiruddin Muhidu, menyampaikan bahwa TPAKD memiliki peran penting sebagai katalisator inklusi keuangan di daerah.
“Seluruh elemen di daerah, mulai dari pemerintah daerah, regulator keuangan, industri keuangan daerah, akademisi, dan instansi terkait lainnya, perlu bersama-sama mencari terobosan untuk membuka akses keuangan yang lebih efektif, dan memanfaatkan sumber dana yang ada untuk mendukung kegiatan yang produktif,” kata Amiruddin.
Selain memperkuat pemahaman teknis, workshop ini juga menjadi ajang monitoring dan evaluasi atas program kerja yang telah dijalankan masing-masing TPAKD. Peserta diberi kesempatan berdiskusi dan berbagi informasi untuk mengoptimalkan efektivitas program kerja di daerah masing-masing.
Dalam kegiatan ini, peserta juga mendapatkan pembekalan teknis terkait pelaporan melalui aplikasi Sistem Informasi TPAKD (SITPAKD) agar tata kelola program dan pelaporan dapat berjalan lebih baik.
“Ke depan masih banyak program kerja yang akan dilakukan TPAKD sebagai wujud nyata dari komitmen sinergi Pemerintah Daerah, Otoritas, dan Pelaku Usaha Sektor Keuangan serta pemangku kepentingan lainnya sebagai perwujudan Asta Cita Pemerintah,” ujar Amiruddin.
Melalui workshop ini, diharapkan seluruh TPAKD di wilayah Sulsel dan Sulbar semakin optimal dalam memperkuat sinergi lintas sektor. OJK meyakini, dengan tata kelola TPAKD yang solid dan pemanfaatan aplikasi SITPAKD secara maksimal, program-program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata dalam perluasan akses keuangan masyarakat serta penguatan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
Kecuali Modal Ventura, Sektor PVML di Sulampua Catatkan Kinerja Positif
Industri Keuangan Non Bank (IKNB) di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua alias Sulampua, mencatatkan kinerja menunjukkan kinerja yang positif secara year on year.
Sabtu, 19 Jul 2025 12:30

Ekbis
Transaksi Saham di Sulampua Tembus Rp22,47 Triliun
Jumlah Single Investor Identification alias SID terus meningkat, dengan akumulasi nilai transaksi saham yang cukup besar hingga periode Mei 2025.
Sabtu, 19 Jul 2025 11:33

Ekbis
Satgas PASTI Bongkar Penipuan OMC Palsu di Indonesia
Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) menghentikan kegiatan usaha yang menggunakan nama Omnicom Group (OMC) secara tidak sah.
Jum'at, 18 Jul 2025 15:29

Ekbis
Kinerja Perbankan di Sulampua Periode Mei 2025 Alami Perlambatan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat kinerja perbankan di Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap terjaga stabil. Meski demikian, pertumbuhannya mengalami perlambatan.
Kamis, 17 Jul 2025 19:12

Ekbis
OJK: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan di Sulampua Stabil
OJK Sulselbar menilai bahwa stabilitas sektor jasa keuangan di wilayah Sulampua tetap terjaga di tengah tekanan dinamika perekonomian global pada Mei 2025.
Rabu, 16 Jul 2025 18:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Beri Ruang Perdamaian, Kreditur & Debitur Tolak Putusan Pailit Developer Perumahan Elite di Makassar
2

Pemkot Makassar Salurkan 800 Ton Beras Bantuan, Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
3

Wabup Gowa Dukung Edukasi Keuangan di Sekolah Melalui BPR Alinma
4

RMS Sebut Kejaksaan Garda Terdepan Jaga Keadilan dan Kepastian Hukum
5

Sepakati Perjanjian Bersama, Bupati Bantaeng Apresiasi Sikap Serikat Buruh dan Direksi PT Huadi
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tak Beri Ruang Perdamaian, Kreditur & Debitur Tolak Putusan Pailit Developer Perumahan Elite di Makassar
2

Pemkot Makassar Salurkan 800 Ton Beras Bantuan, Pastikan Distribusi Tepat Sasaran
3

Wabup Gowa Dukung Edukasi Keuangan di Sekolah Melalui BPR Alinma
4

RMS Sebut Kejaksaan Garda Terdepan Jaga Keadilan dan Kepastian Hukum
5

Sepakati Perjanjian Bersama, Bupati Bantaeng Apresiasi Sikap Serikat Buruh dan Direksi PT Huadi