OJK Sulselbar Tingkatkan Literasi Keuangan Syariah Lewat BEKS 2025
Jum'at, 03 Okt 2025 06:50
OJK Sulselbar bersinergi dengan Bank Indonesia dan LPS menggelar kegiatan edukasi keuangan syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”. Foto/IST
MAKASSAR - Kantor OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) bersinergi dengan Bank Indonesia dan LPS menggelar kegiatan edukasi keuangan syariah bertajuk “Generasi Muda Melek Keuangan Syariah: Bijak, Etis, dan Berkelanjutan”.
Acara ini berlangsung di Ballroom Kantor OJK Sulselbar dan diikuti oleh guru ekonomi, komunitas syariah, pelaku UMKM, majelis taklim, dan mahasiswa dari delapan perguruan tinggi di Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, serta mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan). Selain itu, OJK juga kembali menggulirkan inisiatif OJK Peduli melalui pembentukan duta literasi keuangan.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa ekonomi syariah bukan hanya tentang angka, laporan, dan produk keuangan. Namun, hal ini adalah gerakan untuk menghadirkan keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Di tengah tantangan global, ekonomi syariah menawarkan jalan alternatif yang inklusif dan beretika. “Karenanya, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni, tetapi harus menjadi titik awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat terhadap keuangan syariah," ujar dia.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga yang memberikan sudut pandang berbeda namun saling melengkapi. Di antaranya, LPS memaparkan mekanisme penjaminan simpanan syariah, OJK menyampaikan pentingnya literasi serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal, BEI memperkenalkan pasar modal syariah, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) berbagi pengalaman layanan finansial syariah.
Selain itu, pelaku UMKM turut menceritakan keberhasilan mereka melalui dukungan pembiayaan berbasis syariah. “Kehadiran berbagai pihak ini membuktikan bahwa keuangan syariah bukan sebatas konsep, melainkan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat,” tutup Muchlasin.
Acara ini berlangsung di Ballroom Kantor OJK Sulselbar dan diikuti oleh guru ekonomi, komunitas syariah, pelaku UMKM, majelis taklim, dan mahasiswa dari delapan perguruan tinggi di Makassar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025, Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025, serta mendukung program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan). Selain itu, OJK juga kembali menggulirkan inisiatif OJK Peduli melalui pembentukan duta literasi keuangan.
Kepala OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Moch. Muchlasin, menyampaikan bahwa ekonomi syariah bukan hanya tentang angka, laporan, dan produk keuangan. Namun, hal ini adalah gerakan untuk menghadirkan keadilan, keberkahan, dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Di tengah tantangan global, ekonomi syariah menawarkan jalan alternatif yang inklusif dan beretika. “Karenanya, kegiatan seperti ini tidak boleh berhenti sebatas seremoni, tetapi harus menjadi titik awal dari langkah-langkah nyata untuk membangun pemahaman, kepercayaan, dan partisipasi masyarakat terhadap keuangan syariah," ujar dia.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai lembaga yang memberikan sudut pandang berbeda namun saling melengkapi. Di antaranya, LPS memaparkan mekanisme penjaminan simpanan syariah, OJK menyampaikan pentingnya literasi serta kewaspadaan terhadap aktivitas keuangan ilegal, BEI memperkenalkan pasar modal syariah, dan Bank Syariah Indonesia (BSI) berbagi pengalaman layanan finansial syariah.
Selain itu, pelaku UMKM turut menceritakan keberhasilan mereka melalui dukungan pembiayaan berbasis syariah. “Kehadiran berbagai pihak ini membuktikan bahwa keuangan syariah bukan sebatas konsep, melainkan memberikan solusi nyata bagi kebutuhan masyarakat,” tutup Muchlasin.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
OJK menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara sektor jasa keuangan dan sektor riil melalui pola kemitraan terpadu yang sejalan dengan semangat UU P2SK.
Minggu, 16 Nov 2025 15:34
Ekbis
OJK Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran Lewat Buku Saku Literasi Keuangan
Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran Buku Saku Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia bertema “PMI Cerdas Finansial, Menuju Indonesia Maju.”
Selasa, 11 Nov 2025 08:40
Ekbis
Pesantren Mandiri dan Ekosistem Halal Tumbuh Lewat BEKS 2025
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel) resmi menutup rangkaian kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS) 2025.
Jum'at, 07 Nov 2025 19:37
Ekbis
Perkuat Ekonomi Syariah, BI & BWI Gelar Sertifikasi Nazhir Wakaf di Sulsel
Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan (BI Sulsel) berkolaborasi dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI) menyelenggarakan Pelatihan dan Sertifikasi Nazhir Wakaf sepanjang Oktober 2025.
Minggu, 26 Okt 2025 16:02
Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap stabil dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sabtu, 18 Okt 2025 20:29
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
5
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Jelang Muswil PKB Sulsel, Jeneponto Nyatakan Dukungan ke Azhar Arsyad
2
AI Masuk Pesantren, XLSMART Latih 600 Santri di Lombok
3
CPNS Kanwil Kemenkum Sulsel Terbaik Ketiga Latsar Angkatan XV
4
Indosat Gandeng Perbankan Perkuat Proteksi Anti Spam/Scam Berbasis AI
5
Mal Ratu Indah Rayakan Usia 25 Tahun dengan Kampanye RESONANSI