Sulsel Export Day 2025 Gerakkan Ekonomi di Hari Pahlawan

MAKASSAR - Kegiatan Sulsel Export Day diharap bisa menggerakkan dan memberi dampak langsung untuk perekonomian Sulsel, apalagi bakal digelar di Makassar New Port (MNP) pada 10-12 November mendatang.

Kegiatan ini dipaparkan saat para petinggi PT Pelindo dan PT Dharma Lautan Utama (DLU) mengadakan pertemuan khusus dalam rangka rencana pelaksanaan peringatan Hari Pahlawan 2025.

Pertemuan internal ini dipimpin langsung H Abdul Azis, Executive Director PT Pelindo Regional 4 Makassar dindampingi Iwan Sjarifuddin (General Manager), Burhanuddin (Manager Operasional dan Teknik), Hamzah (Manager Operasional MNP), Badaruddin Manaf (PFSO Pelindo Regional 4 Makassar.

Pertemuan ini dihadiri pula Manager Cabang PT Dharma Lautan Utama Makassar, Yandi Hermawan dan Ketua UMKM Squad Sulsel, Marlia Kamaruddin; Konsultan yang mendampingi PT Pelindo, Sherly.

Azis dalam pertemuan internal itu meminta semua yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini bertanggungjawab penuh pada tupoksi masing-masing. Ia memberi amanah pada Iwan selaku GM agar memantau seluruh persiapan yang akan dilaksanakan.

Seluruh rangkaian lomba, talkshow dan 100 tenant UMKM dikoordinir langsung Lia selaku Ketua UMKM Squad Sulsel dan Arnis Puspitasari dari Yayasan Lentera Negeri.

Pada Senin, (03/11/2024) lalu Tim kecil ini diterima Jufri Rahman, Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan dan Ahmadi Akil, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan di rumah kerja Sekda.

Sherly membuka rapat kecil ini dengan menjelaskan kepada Sekda rencana pelaksanaan kegiatan di MNP dan di atas Kapal Dharma Kencana VII milik PT DLU sesuai hasil pertemuan kemarin dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan 2025 yang akan dilaksanakan 10-12 November mendatang, terkhusus Rencana Pelaksanaan SulSel Export Day 2025 yang akan dihadiri Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan pada 11 November nanti.

Iwan Sjarifuddin, GM Pelindo menyatakan Makassar New Port sebagai sentral perdagangan dan eksport import siap memfasilitasi para kepala daerah mengunjungi MNP dan berdiskusi singkat. Pengoperasian MNP memang masih banyak yang belum mengetahuinya dan MNP adalah gerbang ekonomi bagi seluruh wilayah yang ada di Sulsel ini.

"Ya kurang lebih sejam kita akan bincang-bincang dan membawa petinggi wilayah Sulsel ini mengenal lebih dekat Makassar New Port dengan adanya rencana pelaksanaan giat Sulsel Export Day 2025," kata dia.

Yandi Hermawan, Manager Cabang PT DLU dalam audiensi ini melaporkan pada Sekda peran PT DLU dalam mensukseskan giat tersebut. Untuk pengembangan dan memperkenalkan pariwisata lokal keluar Sulsel adalah tugas kami tukasnya.

"Setelah dari MNP, kami mengajak Bupati dan Walikota dan tentunya dipimpin langsung Bapak Gubernur, Ibu Wagub dan Bapak Sekda kami undang berdialog santai di atas kapal kami Dharma Kencana VII. Kami akan mengajak semua melakukan room touring memperkenalkan fasilitas kapal kami yang kata orang Kapal Pesiarnya Indonesia," kata dia.

Dirinya memperkenalkan space-space khusus penjualan produk UMKM Sulawesi Selatan di kapal kami yang dimotori UMKM SQUAD SULSEL dan mengajak semua menikmati makan siang di restoran kapal dengan menu-menu khas di restoran seperti nasi rawon yang paling best seller, bakso, menu ayam dan daging lainnya, menu ikan dan banyak menu yang menggugah selera.

"Ini adalah cara kami meningkatkan potensi pariwisata Sulsel dengan bekerjasama Bupati/Walikota se-Sulawesi Selatan. Selain itu kami pastinya akan membatu memperkenalkan produk khas daerah masing-masing dengan membawa berlayar bersama kami di seluruh kapal milik PT DLU di etalase khusus produk UMKM," katanya.

Jufri Rahman menyambut antusias rencana Sulsel Export Day 2025 yang digagas panitia ini, ia menyatakan ide ini sangat cemerlang mengkolaborasi Pengembangan Ekspor melalui Makassar New Port dan Potensi Besar untuk pariwisata Sulsel.

Apalagi Presiden RI juga menitik beratkan sektor pengembangan UMKM sebagai pahlawan ekonomi. "Cocok memang monentnya di Hari Pahlawan karena ide-ide bapak dan ibu semua menjadi tonggak menjadikan seluruh pemimpin daerah ini menjadi Pahlawan Ekonomi bagi Rakyat," kata dia.

Jufri menunjuk Ahmadi Akil selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Selatan menjadi koordinator dari birokrasi untuk dapat mengirim surat ke Bupati/Walikota untuk dapat hadir mengingat event ini sangat bermanfaat bagi perkembangan dunia eksport produk Sulawesi Selatan dan Pariwisata kita.

Ditambahkannya jika ide ini perlu diapresiasi dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh karena menyangkut perkembangan besar untuk daerah masing-masing.

Menyikapi keseriusan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mensukseskan Sulsel Export Day ini, keesokan harinya Ahmadi mengunjungi Kapal Mewah ini untuk mengadakan pertemuan khusus dengan pihak PT Dharan Lautan Utama, Makassar New Port, PT Pelindo Regional 4 dan UMKM Squad Sulsel.

Dalam arahannya Ahmadi menyatakan kita harus bisa menjadi suluh ekonomi perkembangan ekspor impor, mengembangkan potensi pariwisata daerah dan membantu UMKM memasarkan produk.

Mengunjungi pajangan kemari etalase UMKM di Mart Kapal, Cafetaria dan Pojok UMKM di restoran. Selanjutnya menikmati makan siang sesuai menu di atas kapal membuat Ahmadi kagum dengan semangat Yandi yang dianggapnya bisa jadi pioneer ekonomi membantu pasar produk UMKM turut berlayar di kapal mewah ini.