Sulsel Export Day 2025 Dorong Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Rabu, 12 Nov 2025 08:14
Sulsel Export Day 2025 Dorong Sinergi Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Pelindo menggelar Sulsel Export Day 2025, sebagai simbol kemajuan konektivitas dan penguatan rantai logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Foto/Istimewa
Comment
Share
MAKASSAR - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo menggelar Sulsel Export Day 2025, sebagai simbol kemajuan konektivitas dan penguatan rantai logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI). Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret untuk mendorong peningkatan ekspor dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Acara yang berlangsung di Kantor Terminal Peti Kemas (TPK) New Makassar, Selasa (11/11/2025), dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis, sejumlah kepala daerah kabupaten/kota, serta unsur Forkopimda Provinsi Sulsel.

Kegiatan tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor—mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga pengelola pelabuhan—untuk membahas potensi, tantangan, dan strategi peningkatan ekspor di wilayah ini.

Dalam sambutannya, Sekda Provinsi Sulsel Jufri Rahman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku usaha agar potensi ekonomi Sulawesi Selatan dapat terus dikembangkan, khususnya di sektor ekspor yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

“Sulawesi Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan industri olahan. Namun, potensi tersebut baru bisa memberikan dampak nyata jika ditopang dengan sistem logistik dan konektivitas yang kuat,” ujarnya.

Menurut Jufri, kehadiran TPK New Makassar atau Makassar New Port (MNP) beserta dukungan Pelindo menjadi kunci dalam mempercepat arus ekspor Sulsel. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat koordinasi antarinstansi.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional," tutur dia.

Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4 Abdul Azis menegaskan komitmen Pelindo untuk terus menghadirkan layanan kepelabuhanan yang modern, efisien, dan terintegrasi. Ia menjelaskan, kehadiran Makassar New Port merupakan bagian dari transformasi besar Pelindo dalam memperkuat rantai pasok dan sistem logistik nasional, khususnya di kawasan timur.

“Melalui digitalisasi dan standardisasi layanan, kami ingin memastikan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Regional 4 dapat beroperasi dengan standar internasional,” jelas Abdul Azis.

Ia menambahkan, peran pelabuhan kini tidak hanya sebatas titik bongkar muat barang, tetapi juga menjadi pusat konektivitas logistik yang menghubungkan sektor produksi dengan pasar global.

“Kami berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Pelindo, ekspor dari Sulawesi Selatan akan terus meningkat sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai pintu gerbang ekonomi Kawasan Timur Indonesia,” ungkapnya.

Usai sesi pemaparan, peserta Sulsel Export Day 2025 melakukan kunjungan ke Ruang Planning and Control (PnC) di Lantai 3 Kantor MNP. Dalam kunjungan tersebut, mereka mendapatkan penjelasan mengenai sistem digitalisasi dan pengendalian operasional yang menjadi bagian dari transformasi Pelindo menuju pelabuhan modern berstandar internasional.

“Ruang Planning and Control (PnC) ini merupakan contoh nyata penerapan sistem digital dalam pengendalian operasional pelabuhan,” tutur Abdul Azis.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru