OJK Resmikan Kantor Baru di Papua Barat & Papua Barat Daya
Sabtu, 22 Nov 2025 07:33
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar meresmikan kantor baru OJK di Papua Barat dan Papua Barat Daya dalam rangka memperluas akses layanan ke masyarakat. Foto/Istimewa
MANOKWARI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan komitmennya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat dalam upaya memperkuat literasi keuangan, mendorong pembiayaan UMKM dan sektor produktif daerah, serta meningkatkan pelindungan konsumen. Komitmen ini ditandai dengan peresmian Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di Manokwari pada Jumat kemarin.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menekankan peran penting kantor daerah. “OJK di daerah bukan sekadar perpanjangan tangan dari pusat, tetapi ujung tombak yang mengeksekusi kebijakan dan memastikan inklusi keuangan benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Mahendra.
Ia menambahkan bahwa kehadiran kantor baru di Manokwari diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan di wilayah Indonesia Timur.
Dengan beroperasinya kantor ini, OJK menargetkan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat semakin optimal. Langkah ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan di kedua provinsi tersebut.
Gubernur Papua Barat Daya Dominggus menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran OJK. Ia meyakini OJK dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat dan masyarakat Papua Barat kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada OJK yang menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong perkembangan perekonomian dan menjaga stabilitas system keuangan di Papua Barat,” ujar Dominggus.
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Pdt. Mamberob Yosephus Rumakiek, Forkopimda, serta pimpinan industri jasa keuangan di wilayah Papua Barat.
Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dipimpin oleh Budi Rahman selaku Kepala OJK, dengan cakupan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di satu kota dan 12 kabupaten: Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, dan Tambrauw.
Hingga November 2025, wilayah ini tercatat memiliki 178 kantor cabang bank umum konvensional dan 6 bank perekonomian rakyat. Selain itu, terdapat 74 jaringan kantor lembaga jasa keuangan nonbank, terdiri dari 18 jaringan sektor pasar modal serta 56 jaringan sektor perasuransian, pergadaian, dan Permodalan Nasional Madani.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya menekankan peran penting kantor daerah. “OJK di daerah bukan sekadar perpanjangan tangan dari pusat, tetapi ujung tombak yang mengeksekusi kebijakan dan memastikan inklusi keuangan benar-benar dirasakan masyarakat,” kata Mahendra.
Ia menambahkan bahwa kehadiran kantor baru di Manokwari diharapkan dapat memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan di wilayah Indonesia Timur.
Dengan beroperasinya kantor ini, OJK menargetkan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di Papua Barat dan Papua Barat Daya dapat semakin optimal. Langkah ini diharapkan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan di kedua provinsi tersebut.
Gubernur Papua Barat Daya Dominggus menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran OJK. Ia meyakini OJK dapat memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk melalui program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD).
“Atas nama Pemerintah Provinsi Papua Barat dan masyarakat Papua Barat kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada OJK yang menunjukkan komitmen nyata untuk mendorong perkembangan perekonomian dan menjaga stabilitas system keuangan di Papua Barat,” ujar Dominggus.
Peresmian tersebut turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, Anggota DPD RI Provinsi Papua Barat Pdt. Mamberob Yosephus Rumakiek, Forkopimda, serta pimpinan industri jasa keuangan di wilayah Papua Barat.
Kantor OJK Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya dipimpin oleh Budi Rahman selaku Kepala OJK, dengan cakupan pengawasan dan pengembangan sektor jasa keuangan di satu kota dan 12 kabupaten: Kota Sorong, Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Maybrat, Raja Ampat, Sorong, Sorong Selatan, dan Tambrauw.
Hingga November 2025, wilayah ini tercatat memiliki 178 kantor cabang bank umum konvensional dan 6 bank perekonomian rakyat. Selain itu, terdapat 74 jaringan kantor lembaga jasa keuangan nonbank, terdiri dari 18 jaringan sektor pasar modal serta 56 jaringan sektor perasuransian, pergadaian, dan Permodalan Nasional Madani.
(TRI)
Berita Terkait
Ekbis
Sinergi OJK, Pemda, & Dunia Usaha Perkuat Akses Keuangan Petani Kakao Lutim
OJK menekankan pentingnya memperkuat hubungan antara sektor jasa keuangan dan sektor riil melalui pola kemitraan terpadu yang sejalan dengan semangat UU P2SK.
Minggu, 16 Nov 2025 15:34
Ekbis
OJK Dorong Kemandirian Finansial Pekerja Migran Lewat Buku Saku Literasi Keuangan
Upaya ini diwujudkan melalui peluncuran Buku Saku Literasi Keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia bertema “PMI Cerdas Finansial, Menuju Indonesia Maju.”
Selasa, 11 Nov 2025 08:40
Ekbis
OJK: Sektor Jasa Keuangan Sulampua Stabil, Berkontribusi Pacu Ekonomi Daerah
Sektor jasa keuangan di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) tetap stabil dan berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sabtu, 18 Okt 2025 20:29
News
OJK Sulselbar Dukung Program Gizi dan Inklusi Keuangan di Daerah 3T
Komitmen ini diwujudkan melalui partisipasi OJK Sulselbar dalam Launching Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Talaka yang digelar di Kabupaten Pangkep.
Sabtu, 18 Okt 2025 13:25
Ekbis
Satgas PASTI Hentikan Kegiatan Golden Eagle yang Tawarkan Hapus Utang
Satgas PASTI menghentikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh Golden Eagle karena tidak memiliki dasar legalitas operasional yang jelas dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Selasa, 14 Okt 2025 13:23
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
4
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
5
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Kasus Bibit Nanas Rp60 Miliar yang Ditangani Kejati saat Bachtiar jadi Pj Gubernur
2
Indosat Rayakan HUT ke-58, Mantapkan Transformasi sebagai AI TechCo
3
Pertamina Sulawesi Pamerkan Inovasi Pakan MBG di SDGs Action Forum Bappenas
4
Jelang Pimnas ke-38, Prof JJ Optimistis Unhas Pertahankan Gelar Juara
5
Program Pemberdayaan PT Vale Raih Penghargaan di ESG Appreciation 2025