PT Vale Sabet 2 Penghargaan di Ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023
Tim Sindomakassar
Jum'at, 07 Jul 2023 18:09
PT Vale menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel yang berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023. Foto/Istimewa
JAKARTA - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menjadi satu-satunya perusahaan tambang nikel yang berhasil meraih dua penghargaan sekaligus di ajang Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 yang diadakan oleh B Universe bekerja sama dengan Bumi Global Karbon Foundation (BGK Foundation), Selasa (27/06/2023).
Pada pengumuman penghargaan disiarkan melalui Zoom dan kanal YouTube resmi jejaring B Universe, dua rekognisi yang diraih PT Vale adalah Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi Kategori Green Elite dan Kategori Gold Plus.
Pemimpin Redaksi Majalah Investor yang juga bagian dari B Universe, Djaka Susila, menyampaikan tujuan pemberian penghargaan adalah untuk memacu semangat perusahaan berkolaborasi mengambil peran dalam aksi penurunan emisi karbon demi bumi yang lebih sehat di masa depan.
“Indonesia berada di posisi yang sangat sulit untuk pengurangan emisi karbon, karena catatan dari berbagai sumber menyebut negara kita masuk dalam 10 besar penyumbang emisi karbon di dunia. Saya yakin 114 perusahaan yang menerima penghargaan mempunyai kepedulian tinggi, bekerja sama dengan pemerintah untuk menurunkan 31,89 persen karbon di 2030,” ujarnya.
Seluruh perusahaan di berbagai bidang yang terpilih menerima Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 tersebut dinilai memiliki kemajuan signifikan melakukan langkah nyata mengelola dan mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan dengan kinerja unggul di sepanjang 2023.
PT Vale memiliki Peta Jalan Menuju Karbon Netral 2050, lebih cepat 10 tahun dibandingkan target Indonesia. Target terdekat 33% pada 2030, dengan solusi efisiensi energi dan optimasi pemanfaatan energi terbarukan.
Di 2022, PT Vale dalam Laporan Keberlanjutannya mencatat pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 330.688 tCO2eq menjadi 1.640.387 tCO2eq, atau 17% lebih rendah dari 2021 sebesar 1.971.075 tCO2eq. Selama rentang waktu lima tahun belakangan total penurunan emisi GRK PT Vale mencapai 60.442 tCO2eq.
Head of Communications PT Vale, Bayu Aji, menyampaikan penghargaan yang diterima tersebut sangat berarti bagi perseroan. Selain memenuhi unsur compliance (kepatuhan), PT Vale juga membuktikan komitmen keterbukaan informasi.
“Kami sangat bersyukur, karena sepanjang 2023, PT Vale senantiasa mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, PT Vale dengan senang hati akan terus memberikan pembaruan informasi mengenai aspek pencapaian praktik pertambangan berkelanjutan perseroan,” ujarnya.
Sementara, Founder Bumi Global Karbon Foundation (BGK), Achmad Deni Daruri, menyampaikan sumber penilaian diambil dari seluruh data Laporan Keberlanjutan tahunan perusahaan. Selama 2022, pihaknya mengumpulkan Laporan Keberlanjutan dari berbagai perusahaan, dan mulai melakukan penilaian di Januari 2023.
"Aspek penilaian kami, pertama adalah transparansi pengungkapan perhitungan emisi perusahaan yang terdiri dari lingkup 1 sampai 3, kriteria kedua apakah terdapat assurance report dalam laporan keberlanjutan yang menjamin perhitungan tersebut,” papar Achmad Deni Daruri.
Lingkup emisi yang dimaksudkan mencakup berbagai jenis sumber emisi gas rumah kaca (GRK), yaitu Lingkup 1, mencakup emisi langsung dari sumber-sumber yang dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi seperti pemakaian BBM. Lingkup 2 merupakan emisi tidak langsung yang dihasilkan dari produksi energi yang digunakan oleh organisasi, seperti listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik, yang digunakan untuk mengoperasikan fasilitas organisasi.
Kemudian, Lingkup 3, merupakan emisi tidak langsung lainnya yang terkait dengan kegiatan organisasi tetapi muncul dari sumber yang tidak dimiliki atau dikendalikan langsung oleh organisasi misalnya logistik atau emisi yang dihasilkan supplier.
Pada Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi ini terdapat delapan kategori. Penghargaan terdiri dari Kategori Silver, Kategori Silver Plus, Kategori Gold, Kategori Gold Plus, Kategori Platinum, Kategori Platinum Plus, Kategori Green, dan kategori tertinggi, Green Elite.
Pada pengumuman penghargaan disiarkan melalui Zoom dan kanal YouTube resmi jejaring B Universe, dua rekognisi yang diraih PT Vale adalah Penghargaan Transparansi Emisi Korporasi Kategori Green Elite dan Kategori Gold Plus.
Pemimpin Redaksi Majalah Investor yang juga bagian dari B Universe, Djaka Susila, menyampaikan tujuan pemberian penghargaan adalah untuk memacu semangat perusahaan berkolaborasi mengambil peran dalam aksi penurunan emisi karbon demi bumi yang lebih sehat di masa depan.
“Indonesia berada di posisi yang sangat sulit untuk pengurangan emisi karbon, karena catatan dari berbagai sumber menyebut negara kita masuk dalam 10 besar penyumbang emisi karbon di dunia. Saya yakin 114 perusahaan yang menerima penghargaan mempunyai kepedulian tinggi, bekerja sama dengan pemerintah untuk menurunkan 31,89 persen karbon di 2030,” ujarnya.
Seluruh perusahaan di berbagai bidang yang terpilih menerima Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi 2023 tersebut dinilai memiliki kemajuan signifikan melakukan langkah nyata mengelola dan mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan dengan kinerja unggul di sepanjang 2023.
PT Vale memiliki Peta Jalan Menuju Karbon Netral 2050, lebih cepat 10 tahun dibandingkan target Indonesia. Target terdekat 33% pada 2030, dengan solusi efisiensi energi dan optimasi pemanfaatan energi terbarukan.
Di 2022, PT Vale dalam Laporan Keberlanjutannya mencatat pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 330.688 tCO2eq menjadi 1.640.387 tCO2eq, atau 17% lebih rendah dari 2021 sebesar 1.971.075 tCO2eq. Selama rentang waktu lima tahun belakangan total penurunan emisi GRK PT Vale mencapai 60.442 tCO2eq.
Head of Communications PT Vale, Bayu Aji, menyampaikan penghargaan yang diterima tersebut sangat berarti bagi perseroan. Selain memenuhi unsur compliance (kepatuhan), PT Vale juga membuktikan komitmen keterbukaan informasi.
“Kami sangat bersyukur, karena sepanjang 2023, PT Vale senantiasa mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, PT Vale dengan senang hati akan terus memberikan pembaruan informasi mengenai aspek pencapaian praktik pertambangan berkelanjutan perseroan,” ujarnya.
Sementara, Founder Bumi Global Karbon Foundation (BGK), Achmad Deni Daruri, menyampaikan sumber penilaian diambil dari seluruh data Laporan Keberlanjutan tahunan perusahaan. Selama 2022, pihaknya mengumpulkan Laporan Keberlanjutan dari berbagai perusahaan, dan mulai melakukan penilaian di Januari 2023.
"Aspek penilaian kami, pertama adalah transparansi pengungkapan perhitungan emisi perusahaan yang terdiri dari lingkup 1 sampai 3, kriteria kedua apakah terdapat assurance report dalam laporan keberlanjutan yang menjamin perhitungan tersebut,” papar Achmad Deni Daruri.
Lingkup emisi yang dimaksudkan mencakup berbagai jenis sumber emisi gas rumah kaca (GRK), yaitu Lingkup 1, mencakup emisi langsung dari sumber-sumber yang dimiliki atau dikendalikan oleh organisasi seperti pemakaian BBM. Lingkup 2 merupakan emisi tidak langsung yang dihasilkan dari produksi energi yang digunakan oleh organisasi, seperti listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik, yang digunakan untuk mengoperasikan fasilitas organisasi.
Kemudian, Lingkup 3, merupakan emisi tidak langsung lainnya yang terkait dengan kegiatan organisasi tetapi muncul dari sumber yang tidak dimiliki atau dikendalikan langsung oleh organisasi misalnya logistik atau emisi yang dihasilkan supplier.
Pada Penganugerahan Transparansi Emisi Korporasi ini terdapat delapan kategori. Penghargaan terdiri dari Kategori Silver, Kategori Silver Plus, Kategori Gold, Kategori Gold Plus, Kategori Platinum, Kategori Platinum Plus, Kategori Green, dan kategori tertinggi, Green Elite.
(TRI)
Berita Terkait
News
Terapkan Bisnis Berkelanjutan, PT Vale IGP Morowali Raih Penghargaan ICSA 2024
PT Vale Indonesia Tbk (PTVI), bagian dari grup Mining Industry (MIND.ID), meraih dua penghargaan pada ajang ICSA 2024, sebagai bukti komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik bisnis berkelanjutan
Jum'at, 22 Nov 2024 21:26
News
PT Semen Tonasa Raih Penghargaan Bergengsi di Konvensi Internasional APQO 2024
PT Semen Tonasa kembali menunjukkan prestasinya di panggung internasional dengan meraih penghargaan bergengsi pada Konvensi Internasional Asian Pacific Quality Organization (APQO) 2024.
Kamis, 21 Nov 2024 16:43
Ekbis
PT Semen Tonasa Gelar Gala Dinner & Beri Penghargaan untuk Distributor di Indonesia Timur
Puluhan distributor dan pemilik toko Indotim alias Indonesia Timur PT Semen Tonasa (Semen Indonesia Group/SIG) Dept. Sales Ritel Regional VI hadir memeriahkan gala dinner dan malam ramah tamah.
Rabu, 13 Nov 2024 17:14
News
PT Vale Indonesia Tegaskan Komitmen Keberlanjutan di COP29
Dalam acara CEO Dialogue on Climate Actions pada Conference of the Parties (COP)29, PT Vale kembali menegaskan komitmennya terhadap pertambangan berkelanjutan.
Senin, 11 Nov 2024 22:16
News
Presiden Prabowo Saksikan Kerja Sama PT Vale dan GEM untuk Ekonomi Hijau
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kolaborasi strategis antara PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) dan GEM Co., Ltd. di Beijing, China.
Minggu, 10 Nov 2024 17:25
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Terakhir Pilwalkot 2024: MULIA 44,3%, SEHATI 22% dan INIMI 18,9%, AMAN 0,7%
2
Survei Terakhir Pilkada Lutim: Ibas-Puspa 45,1%, Budiman-Akbar 38,3%, Isrullah-Usman 9,1%
3
Survei SRI Pilwalkot Palopo 2024: Trisal-Ome 43,3%, Rahmat-ATK 22,4%, FKJ-Nur 12,1%
4
Survei CRC Pilwalkot Parepare 2024: Elektabilitas TSM-MO 41,83%, Sulit Dikejar Lawan
5
Hoaks Kian Merajalela! Tim Hukum MULIA Minta Bawaslu Makassar Turun Tangan