Pertamina Sulawesi Jual Produk Sulfur, Sasar Industri Smelter
Jum'at, 14 Jul 2023 18:22
Pertamina perdana menjual produk Sulfur Solid (Sulfur Padat) sebanyak 200 Metrik Ton (MT) ke Industri Smelter di Sulawesi Selatan. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading (SH C&T) melalui Direktorat Pemasaran dan Niaga Petrochemical Industry Business perdana menjual produk Sulfur Solid (Sulfur Padat) sebanyak 200 Metrik Ton (MT) ke Industri Smelter di Sulawesi Selatan. Hal itu semakin memantapkan langkah Pertamina Patra Niaga dalam memasarkan dan menjual produk Petrokimia di pasar domestik.
Proses perdana loading produk dari Gresik dan diserah terimakan di Sulawesi Selatan pada Juni 2023 lalu yang dipimpin dan dimonitor langsung oleh Manager Corporate Sales Region Sulawesi, Sales Branch Manager Petrochemical Region Sulawesi, Tim Petrochemical Industry Business dan Tim Corporate Sales Region Sulawesi.
Strategi ini diturunkan menjadi salah satu program yakni Go Petchem, Go Customer, Go Solution, dan Go Expand, dimana produk Petrokimia dijadikan mesin baru perusahaan dalam mencapai growth dan solusi yang tepat untuk konsumen terutama di Industri Smelter di Indonesia.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyebut selanjutnya bisnis Petrokimia menjadi total solution dari PT Pertamina Patra Niaga disamping produk BBM dan LPG yang selama ini telah menjadi core business perusahaan.
“Penjualan sulfur ini merupakan bukti nyata kemampuan Pertamina dalam penyediaan extensive refinery products antara lain sulfur dalam mendukung industri pengolahan Smelter di Indonesia terutama Sulawesi," ucap Erwin.
Selain itu Erwin menambahkan, penjualan sulfur padat dari Pertamina Patra Niaga ke industri pengolahan metal di wilayah Sulawesi merupakan awal yang baik bagi para pihak untuk memulai kerjasama B2B dalam jangka panjang, diharapkan kerjasama ini bisa dilanjutkan.
“Kami akan terus menggenjot pemasaran produk petrokimia ini dengan Program Pertamina One Solution untuk mendukung industri pengolahan metal di Indonesia. Program ini adalah program penjualan yang mengintegrasikan beberapa produk Pertamina kepada pelanggan,” tuturnya.
PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan Sulfur di pasar domestik, sebab potensi pasar produk petrokimia sangat besar. Sulfur padat adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk pemurnian nikel dari hasil tambang bijih besi untuk selanjutnya nikel tersebut diproduksi menjadi bahan baku untuk pembuatan battery.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pencapaian ini adalah langkah awal premarketing dimana nantinya akan siap menyalurkan volume yang lebih besar setelah kilang Pertamina berhasil menghasilkan produk sulfur solid sendiri.
"Ini adalah suatu awal permulaan pencapaian yang positif bagi Pertamina dalam pengembangan produk petrokimia, dimana selain sulfur Pertamina juga memiliki berbagai macam produk petrokimia lainnya seperti green coke, aspal (bitumen), propylene, paraxylene, benzne, polytam dan lainnya yang nantinya akan memperluas jangkauan pemasaran untuk kebutuhan industri di Indonesia,” ujarnya.
PT Pertamina Patra Niaga merupakan Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki peran untuk menyalurkan energi berupa BBM, LPG, Petrokimia dan produk turunan lainnya kepada konsumen atau masyarakat.
Proses perdana loading produk dari Gresik dan diserah terimakan di Sulawesi Selatan pada Juni 2023 lalu yang dipimpin dan dimonitor langsung oleh Manager Corporate Sales Region Sulawesi, Sales Branch Manager Petrochemical Region Sulawesi, Tim Petrochemical Industry Business dan Tim Corporate Sales Region Sulawesi.
Strategi ini diturunkan menjadi salah satu program yakni Go Petchem, Go Customer, Go Solution, dan Go Expand, dimana produk Petrokimia dijadikan mesin baru perusahaan dalam mencapai growth dan solusi yang tepat untuk konsumen terutama di Industri Smelter di Indonesia.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, menyebut selanjutnya bisnis Petrokimia menjadi total solution dari PT Pertamina Patra Niaga disamping produk BBM dan LPG yang selama ini telah menjadi core business perusahaan.
“Penjualan sulfur ini merupakan bukti nyata kemampuan Pertamina dalam penyediaan extensive refinery products antara lain sulfur dalam mendukung industri pengolahan Smelter di Indonesia terutama Sulawesi," ucap Erwin.
Selain itu Erwin menambahkan, penjualan sulfur padat dari Pertamina Patra Niaga ke industri pengolahan metal di wilayah Sulawesi merupakan awal yang baik bagi para pihak untuk memulai kerjasama B2B dalam jangka panjang, diharapkan kerjasama ini bisa dilanjutkan.
“Kami akan terus menggenjot pemasaran produk petrokimia ini dengan Program Pertamina One Solution untuk mendukung industri pengolahan metal di Indonesia. Program ini adalah program penjualan yang mengintegrasikan beberapa produk Pertamina kepada pelanggan,” tuturnya.
PT Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk dapat memenuhi kebutuhan Sulfur di pasar domestik, sebab potensi pasar produk petrokimia sangat besar. Sulfur padat adalah salah satu bahan baku yang digunakan untuk pemurnian nikel dari hasil tambang bijih besi untuk selanjutnya nikel tersebut diproduksi menjadi bahan baku untuk pembuatan battery.
Baca Juga: Pertamina Sulawesi Gelar Legal Preventif Program: Upaya Edukasi Aspek Hukum Penyaluran JBT & JBKP
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Fahrougi Andriani Sumampouw mengatakan, pencapaian ini adalah langkah awal premarketing dimana nantinya akan siap menyalurkan volume yang lebih besar setelah kilang Pertamina berhasil menghasilkan produk sulfur solid sendiri.
"Ini adalah suatu awal permulaan pencapaian yang positif bagi Pertamina dalam pengembangan produk petrokimia, dimana selain sulfur Pertamina juga memiliki berbagai macam produk petrokimia lainnya seperti green coke, aspal (bitumen), propylene, paraxylene, benzne, polytam dan lainnya yang nantinya akan memperluas jangkauan pemasaran untuk kebutuhan industri di Indonesia,” ujarnya.
PT Pertamina Patra Niaga merupakan Sub Holding Commercial & Trading dari PT Pertamina (Persero) yang memiliki peran untuk menyalurkan energi berupa BBM, LPG, Petrokimia dan produk turunan lainnya kepada konsumen atau masyarakat.
(TRI)
Berita Terkait
Sports
Pertamina Dukung Final Kejurnas Drag Race 2025 Lewat Pertamax Turbo
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya terhadap kemajuan dunia otomotif nasional dengan menghadirkan Pertamax Turbo sebagai bahan bakar resmi pada Final Kejurnas Drag Race 2025.
Senin, 17 Nov 2025 10:31
News
Pertamina Latih Emak-emak di Bitung Olah Camilan Khas Lokal
Kali ini, komitmen tersebut diwujudkan melalui Pelatihan Olahan Makanan Ringan Khas Lokal bagi kelompok binaan BIBASA GO ROA, yang sebagian besar anggotanya merupakan ibu rumah tangga.
Minggu, 09 Nov 2025 20:48
News
Pertamina & BKKBN Sulsel Perkuat Kolaborasi Dukung Program Taman Asuh Sayang Anak
PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi resmi menjalin kerja sama dengan BKKBN Sulsel untuk memperkuat pelaksanaan Program Taman Asuh Sayang Anak (TAMASYA).
Sabtu, 08 Nov 2025 14:21
Sulsel
Pertamina Perketat Pengawasan BBM Bersubsidi di Tana Toraja
Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap indikasi penyelewengan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Jum'at, 07 Nov 2025 16:36
Sulsel
Pertamina Bangun Masyarakat Tangguh Bencana Lewat Pelatihan Kesiapsiagaan di Parepare
Pertamina menggelar Pelatihan Tanggap Bencana bagi masyarakat di wilayah Ring 1 operasional, tepatnya di Kelurahan Lakessi, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Jum'at, 07 Nov 2025 10:47
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
3
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Dimulai di UIN Alauddin, Kemenag RI Susun Kerangka Akademik Diplomasi Perdamaian Gaza
2
Dandim 1422/Maros Pastikan Tidak Ada Anggota TNI Terlibat Penimbunan Solar
3
Dihadiri Menag, WR IV UMI Ikuti Seminar Internasional Tentang Perdamaian Palestina
4
Akademisi: Kerja Sama Freeport - Amman Jaga Hilirisasi Tetap Jalan
5
Ekonomi Sulsel Diproyeksi Bisa Tumbuh hingga 5,7%, Pertanian Jadi Penggerak Utama