Komitmen Jaga Lingkungan, Pangdam XIV/Hasanuddin Puji Praktik Pertambangan PT Vale
Rabu, 02 Agu 2023 21:56

Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso mengunjungi PT Vale di Blok Sorowako selama dua hari, Selasa dan Rabu (1-2/08/2023). Foto/Dok PT Vale
SOROWAKO - Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso mengunjungi PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) di Blok Sorowako selama dua hari, Selasa dan Rabu (1-2/08/2023). Kedatangan Pangdam disambut oleh Wakil Presiden Direktur (Wapresdir) PT Vale Adriansyah Chaniago dan Bupati Luwu Timur Budiman.
Mayjen Totok melihat praktik pertambangan PT Vale, yakni penambangan bijih nikel, pengangkutan, pemrosesan di pabrik pengolahan, dan meninjau pusat pembibitan. Pangdam juga melakukan penanaman pohon di Taman Kehati Sawerigading Wallacea.
Usai berkeliling, Mayjen Totok mengaku terkesan dengan praktik pertambangan PT Vale. “Saya berkepentingan untuk melihat area pertambangan PT Vale karena masuk sebagai objek vital nasional. Kehadiran saya untuk melihat sejauh mana kondisi dan proses bisnis nikel di PT Vale. Saya dijelaskan bagaimana mulai dari proses di Mining, bagaimana penggalian ore, pengangkutan, bagaimana sistem reklamasinya, semua sudah cukup bagus,” ujarnya.
Mayjen Totok mengapresiasi komitmen perusahaan tersebut (PT Vale), dengan melakukan upaya pelestarian lingkungan. Selain melakukan proses industri dengan hasil karbon yang rendah juga diiringi dengan upaya pelestarian lingkungan.
Pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon dilakukan PT Vale di fasilitas pembibitan, yang berkapasitas 700 ribu bibit per tahun. Fasilitas ini dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan rehabilitasi dan penanaman kembali di kawasan pertambangan.
Pada fasilitas pembibitan tersebut, Mayjen Totok juga berkesempatan melakukan penanaman pohon berjenis polonangka. Polonangka merupakan salah satuastu jenis pohon langka dan seringkali dimanfaatkan sebagai perabot, karena sifatnya yang tahan rayap.
"PT Vale ini mempunyai ide yang sangat bagus, menanam pohon dengan harapan pohon ini sekian tahun ke depan sudah bisa menjadi pelindung, penahan air dan bisa juga dimanfaatkan. Dan juga yang tidak kalah pentingnya, bisa mengedukasi generasi muda supaya peduli dengan penghijauan, karena tanpa tanaman negara kita akan terjadi banyak bencana. Dengan tanaman, inshallah, semua bisa mengurangi bencana kepada kita", tuturnya.
Pada hari kedua, Mayjen Totok dan rombongan diajak melihat Danau Matano dari dekat. Rombongan diangkut oleh perahu yang diistilahkan dengan raft, dan dibawa berkeliling danau terdalam di Asia Tenggara tersebut.
Kunjungan ke danau ini untuk menunjukan salah satu bukti nyata komitmen pertambangan berkelanjutan PT Vale di Sorowako. Selama sejam, Pangdam dan rombongan sarapan di atas raft sambil mendatangi Goa Air, salah satu spot favorit ketika berwisata di Matano.
Tampak Vice President PT Vale Adriansyah Chaniago menjelaskan bagaimana PT Vale bisa mempertahankan kualitas air danau selama 55 tahun beroperasi.
“Kami terus berkomitmen menerapkan praktik pertambangan baik atau good mining practices demi keberlanjutan dan masa depan masyarakat di areal operasional PT Vale, sehingga bisa dipastikan seluruh tata kelola yang dijalankan mengacu pada nilai-nilai perusahaan,”jelasnya.
Tinjau Pelatihan Bela Negara Kerja Sama PT Vale
Selain itu, Mayjen Totok juga mengunjungi Pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan oleh PT Vale bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 1403/Palopo. Pangdam menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini merupakan kepentingan lembaganya, untuk menanamkan dan menjaga semangat nasionalisme, serta berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kemajuan ekonomi dilihat juga dari keamanan, kenyamanan, dan terutama yang sangat mendukung adalah kualitas SDM. SDM bisa unggul jika lengkap. Jadi jangan hanya berpikir dari sisi ekonomi, tapi juga punya nilai militan. Cinta terhadap daerahnya, dan secara utuh mencintai NKRI,” ungkap Mayjen Totok.
Sementara, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini dapat berkontribusi untuk produktivitas perseroan. “Pelatihan seperti ini mampu membentuk kedisiplinan karyawan. Kami melihat operasi pertambangan seperti PT Vale ini membutuhkan penguatan kedisiplinan,” ungkapnya. Adriansyah menambahkan, kedisiplinan yang didapatkan dari pelatihan juga diharapkan mampu terbawa hingga membentuk kepemimpinan atau leadership. Pada akhirnya, disiplin dan kepemimpinan akan meningkatkan ownership atau rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab.
Pelatihan Bela Negara dikemas dengan kegiatan Frontline Leaders Bootcamp (FLB). Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dengan memakai sistem batch, dan dipusatkan di Enggano Camp, Kecamatan Towuti, Luwu Timur. Pada batch pertama terdapat 17 peserta yang telah mengikuti FLB. Mereka menjalani pelatihan sejak 31 Juli 2023 dan berakhir 4 Agustus mendatang.
Mayjen Totok melihat praktik pertambangan PT Vale, yakni penambangan bijih nikel, pengangkutan, pemrosesan di pabrik pengolahan, dan meninjau pusat pembibitan. Pangdam juga melakukan penanaman pohon di Taman Kehati Sawerigading Wallacea.
Usai berkeliling, Mayjen Totok mengaku terkesan dengan praktik pertambangan PT Vale. “Saya berkepentingan untuk melihat area pertambangan PT Vale karena masuk sebagai objek vital nasional. Kehadiran saya untuk melihat sejauh mana kondisi dan proses bisnis nikel di PT Vale. Saya dijelaskan bagaimana mulai dari proses di Mining, bagaimana penggalian ore, pengangkutan, bagaimana sistem reklamasinya, semua sudah cukup bagus,” ujarnya.
Mayjen Totok mengapresiasi komitmen perusahaan tersebut (PT Vale), dengan melakukan upaya pelestarian lingkungan. Selain melakukan proses industri dengan hasil karbon yang rendah juga diiringi dengan upaya pelestarian lingkungan.
Pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon dilakukan PT Vale di fasilitas pembibitan, yang berkapasitas 700 ribu bibit per tahun. Fasilitas ini dioperasikan untuk memenuhi kebutuhan rehabilitasi dan penanaman kembali di kawasan pertambangan.
Pada fasilitas pembibitan tersebut, Mayjen Totok juga berkesempatan melakukan penanaman pohon berjenis polonangka. Polonangka merupakan salah satuastu jenis pohon langka dan seringkali dimanfaatkan sebagai perabot, karena sifatnya yang tahan rayap.
"PT Vale ini mempunyai ide yang sangat bagus, menanam pohon dengan harapan pohon ini sekian tahun ke depan sudah bisa menjadi pelindung, penahan air dan bisa juga dimanfaatkan. Dan juga yang tidak kalah pentingnya, bisa mengedukasi generasi muda supaya peduli dengan penghijauan, karena tanpa tanaman negara kita akan terjadi banyak bencana. Dengan tanaman, inshallah, semua bisa mengurangi bencana kepada kita", tuturnya.
Pada hari kedua, Mayjen Totok dan rombongan diajak melihat Danau Matano dari dekat. Rombongan diangkut oleh perahu yang diistilahkan dengan raft, dan dibawa berkeliling danau terdalam di Asia Tenggara tersebut.
Kunjungan ke danau ini untuk menunjukan salah satu bukti nyata komitmen pertambangan berkelanjutan PT Vale di Sorowako. Selama sejam, Pangdam dan rombongan sarapan di atas raft sambil mendatangi Goa Air, salah satu spot favorit ketika berwisata di Matano.
Tampak Vice President PT Vale Adriansyah Chaniago menjelaskan bagaimana PT Vale bisa mempertahankan kualitas air danau selama 55 tahun beroperasi.
“Kami terus berkomitmen menerapkan praktik pertambangan baik atau good mining practices demi keberlanjutan dan masa depan masyarakat di areal operasional PT Vale, sehingga bisa dipastikan seluruh tata kelola yang dijalankan mengacu pada nilai-nilai perusahaan,”jelasnya.
Tinjau Pelatihan Bela Negara Kerja Sama PT Vale
Selain itu, Mayjen Totok juga mengunjungi Pelatihan Bela Negara yang dilaksanakan oleh PT Vale bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 1403/Palopo. Pangdam menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini merupakan kepentingan lembaganya, untuk menanamkan dan menjaga semangat nasionalisme, serta berkontribusi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Kemajuan ekonomi dilihat juga dari keamanan, kenyamanan, dan terutama yang sangat mendukung adalah kualitas SDM. SDM bisa unggul jika lengkap. Jadi jangan hanya berpikir dari sisi ekonomi, tapi juga punya nilai militan. Cinta terhadap daerahnya, dan secara utuh mencintai NKRI,” ungkap Mayjen Totok.
Sementara, Wapresdir PT Vale Adriansyah Chaniago menyampaikan, Pelatihan Bela Negara ini dapat berkontribusi untuk produktivitas perseroan. “Pelatihan seperti ini mampu membentuk kedisiplinan karyawan. Kami melihat operasi pertambangan seperti PT Vale ini membutuhkan penguatan kedisiplinan,” ungkapnya. Adriansyah menambahkan, kedisiplinan yang didapatkan dari pelatihan juga diharapkan mampu terbawa hingga membentuk kepemimpinan atau leadership. Pada akhirnya, disiplin dan kepemimpinan akan meningkatkan ownership atau rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab.
Pelatihan Bela Negara dikemas dengan kegiatan Frontline Leaders Bootcamp (FLB). Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dengan memakai sistem batch, dan dipusatkan di Enggano Camp, Kecamatan Towuti, Luwu Timur. Pada batch pertama terdapat 17 peserta yang telah mengikuti FLB. Mereka menjalani pelatihan sejak 31 Juli 2023 dan berakhir 4 Agustus mendatang.
(TRI)
Berita Terkait

Sulsel
Kerja Sama Pemkab Lutim & PT Vale: Prioritaskan Pekerja-Kontraktor Lokal hingga Dongkrak PAD
Penandatangan MoU bersejarah itu dilakukan langsung oleh Bupati Lutim, Irwan Bachri Syam, bersama Plt Presiden Direktur & CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto.
Selasa, 01 Jul 2025 23:11

News
PT Vale Raih Prestasi Ganda di AREA 2025 Bangkok Berkat Program Lingkungan & Komunitas
Dalam ajang AREA 2025 yang digelar di Bangkok, PT Vale Indonesia meraih dua penghargaan bergengsi sekaligus: kategori Green Leadership dan Social Empowerment.
Senin, 30 Jun 2025 18:45

News
Perambahan Hutan Lindung Tanamalia Ancam Ekosistem dan Sumber Air
Aksi pembalakan liar di hutan lindung Blok Tanamalia, tepatnya di kawasan PPKH (Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan) PT Vale Indonesia, semakin marak.
Rabu, 25 Jun 2025 17:26

News
Legislator Luwu Timur Sebut PT Vale Pionir Tambang Ramah Lingkungan
Anggota DPRD Luwu Timur (Lutim), Mahading, mengapresiasi sekaligus menaruh asa agar PT Vale Indonesia konsisten mengimplementasikan praktik tambang berkelanjutan.
Minggu, 22 Jun 2025 10:47

News
FGD TJSL Lutim Hasilkan 6 Rekomendasi, PT Vale Dukung Penuh Lewat Rencana Induk PPM
Focus Group Discussion (FGD) Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) lingkup Kabupaten Luwu Timur (Lutim) sukses diselenggarakan di Hall Taman Antar Bangsa (TAB) PT Vale Indonesia.
Sabtu, 21 Jun 2025 16:51
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

DWP Gowa Akan Perkuat Peran Perempuan dalam Pembangunan Daerah
2

DPRD Makassar Kebut Perda Parkir, Muat Aturan Non Tunai dan Langganan Retribusi
3

Imigrasi Makassar Pulangkan WN Polandia Usai Nyaris Lempari Warga Pakai Batu
4

Aksi Anggota Polres Jeneponto Evakuasi Ibu Hamil Viral di Media Sosial
5

BNSP Dorong UIN Alauddin Dirikan LSP Berlisensi di Lingkungan Kampus