Disambut Antusias, Pendaftar Telkom DigiUp 2023 Melonjak Hingga 98%
Tim Sindomakassar
Kamis, 19 Okt 2023 19:57
Pendaftaran Telkom DigiUp disambut antusias dengan jumlah pendaftar mencapai 9.741 siswa-siswi SMA/SMK. Foto/Ilustrasi/Dok Telkom
JAKARTA - Keterampilan digital menjadi salah satu aset terpenting dalam dunia kerja saat ini. Sayangnya, masih banyak talenta muda yang tidak memiliki wadah serta peluang untuk mempelajari keahlian tersebut sehingga menyebabkan defisit bibit unggul pada sektor teknologi. Hal ini diperkuat dengan data yang dilansir dari Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2019 yang menunjukkan adanya defisit sekitar 600.000 bibit unggul pada sektor teknologi.
Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menghadirkan program Telkom DigiUp. Pendaftaran program ini telah dibuka sejak September hingga awal Oktober lalu melalui situs https://telkomdigiup.info/ dan disambut antusias dengan jumlah pendaftar mencapai 9.741 siswa-siswi SMA/SMK yang berasal dari 421 sekolah, di 146 kabupaten dan kota, dan 26 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Telkom DigiUp merupakan wujud nyata konsistensi Telkom dalam mendukung talenta muda siap kerja di tahun-tahun yang akan datang dengan tujuan menghasilkan siswa SMA/SMK yang bersertifikasi nasional/internasional dalam bidang kompetensi digital di seluruh Indonesia. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas yaitu memiliki keterampilan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. “Jumlah angka pendaftar tersebut tumbuh sebesar 98% dari tahun 2022 sebanyak 4.917 peserta pendaftar. Pada tahun 2023, seleksi diikuti juga oleh 42 orang dari daerah 3T dan ada 14 peserta yang berhasil ikut sertifikasi,” ujar Hery.
Danan Suryadi selaku Ketua Satgas Program Telkom DigiUp menambahkan, Telkom DigiUp 2023 menyediakan 10 jenis program pelatihan, bootcamp, dan sertifikasi. Setelah melewati tahapan seleksi administrasi dan kompetensi, sebanyak 1.000 peserta yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya.
Dari data peserta pendaftar tersebut, 15% peserta memilih sertifikasi Graphic Designer, 11% memilih UI/UX Designer, dan 12% memilih Content Creator. Selanjutnya, 4% peserta memilih 3D Animator, 9% peserta memilih Cinematography, dan 11% peserta memilih Web Programmer Python, serta 7% peserta memilih Mobile Apps Developer. Sisanya, 9% peserta memilih Big Data Scientist, 6% peserta memilih Internet Of Things, dan 14% peserta memilih Network Administrator.
Rangkaian kegiatan Telkom DigiUp 2023 meliputi 5 program, yaitu bantuan sertifikasi digital berstandar nasional/international bagi pelajar SMA/ SMK, bantuan pelatihan peningkatan kompetensi bidang digital, kegiatan seminar, podcast, tips and trick series, serta kompetisi aplikasi/platform digital dan penyediaan wadah bagi programer pelajar SMA/SMK.
Dengan komitmen Telkom dalam menjalankan program tanggung jawab sosial khususnya dalam bidang pendidikan, diharapkan semakin banyak talenta muda yang siap bersaing dalam lingkup global.
Selain itu, Hery juga menegaskan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, bootcamp dan sertifikasi tidak dipungut biaya apa pun. Peserta dimohon untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar terkait Telkom DigiUp. Peserta juga diharap mengabaikan pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta. “Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat,” tutup Hery.
Sebagai upaya mengatasi masalah tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menghadirkan program Telkom DigiUp. Pendaftaran program ini telah dibuka sejak September hingga awal Oktober lalu melalui situs https://telkomdigiup.info/ dan disambut antusias dengan jumlah pendaftar mencapai 9.741 siswa-siswi SMA/SMK yang berasal dari 421 sekolah, di 146 kabupaten dan kota, dan 26 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Telkom DigiUp merupakan wujud nyata konsistensi Telkom dalam mendukung talenta muda siap kerja di tahun-tahun yang akan datang dengan tujuan menghasilkan siswa SMA/SMK yang bersertifikasi nasional/internasional dalam bidang kompetensi digital di seluruh Indonesia. Program ini juga sejalan dengan Tujuan Pembagunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 yang berfokus pada pendidikan berkualitas yaitu memiliki keterampilan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto menyampaikan jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. “Jumlah angka pendaftar tersebut tumbuh sebesar 98% dari tahun 2022 sebanyak 4.917 peserta pendaftar. Pada tahun 2023, seleksi diikuti juga oleh 42 orang dari daerah 3T dan ada 14 peserta yang berhasil ikut sertifikasi,” ujar Hery.
Danan Suryadi selaku Ketua Satgas Program Telkom DigiUp menambahkan, Telkom DigiUp 2023 menyediakan 10 jenis program pelatihan, bootcamp, dan sertifikasi. Setelah melewati tahapan seleksi administrasi dan kompetensi, sebanyak 1.000 peserta yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya.
Dari data peserta pendaftar tersebut, 15% peserta memilih sertifikasi Graphic Designer, 11% memilih UI/UX Designer, dan 12% memilih Content Creator. Selanjutnya, 4% peserta memilih 3D Animator, 9% peserta memilih Cinematography, dan 11% peserta memilih Web Programmer Python, serta 7% peserta memilih Mobile Apps Developer. Sisanya, 9% peserta memilih Big Data Scientist, 6% peserta memilih Internet Of Things, dan 14% peserta memilih Network Administrator.
Rangkaian kegiatan Telkom DigiUp 2023 meliputi 5 program, yaitu bantuan sertifikasi digital berstandar nasional/international bagi pelajar SMA/ SMK, bantuan pelatihan peningkatan kompetensi bidang digital, kegiatan seminar, podcast, tips and trick series, serta kompetisi aplikasi/platform digital dan penyediaan wadah bagi programer pelajar SMA/SMK.
Dengan komitmen Telkom dalam menjalankan program tanggung jawab sosial khususnya dalam bidang pendidikan, diharapkan semakin banyak talenta muda yang siap bersaing dalam lingkup global.
Selain itu, Hery juga menegaskan seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, bootcamp dan sertifikasi tidak dipungut biaya apa pun. Peserta dimohon untuk berhati-hati terhadap informasi yang tidak benar terkait Telkom DigiUp. Peserta juga diharap mengabaikan pihak yang menjanjikan dapat membantu meluluskan peserta. “Seleksi penerimaan peserta menggunakan sistem gugur dan keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat,” tutup Hery.
(TRI)
Berita Terkait
News
Telkom Luncurkan GoZero, Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan ESG
Untuk memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan brand ESG terbaru, 'GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia'.
Selasa, 19 Nov 2024 16:13
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
News
TelkomGroup Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Jelang Hakordia 2024
Telkom Group kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis yang bersih dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Jum'at, 15 Nov 2024 19:44
News
Indosat Gelar Indonesia AI Day 2024: Komitmen Berdayakan Indonesia Menuju Kedaulatan AI
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) mempersembahkan “Indonesia AI Day 2024”, yang akan menjadi momentum penting dalam evolusi teknologi di Indonesia.
Sabtu, 09 Nov 2024 08:32
News
Indosat dan Ericsson Luncurkan Platform Monetisasi Digital Pertama di Dunia
Indosat bekerja sama dengan mitra strategisnya, Ericsson mengumumkan peluncuran Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia.
Kamis, 07 Nov 2024 10:32
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
2
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
3
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
4
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
5
Bawaslu Soppeng Ingatkan KPU dan Paslon untuk Patuhi Aturan Masa Tenang Pilkada