UMKM Fiesta di Mercure Makassar Hadirkan Produk Lokal 24 Daerah di Sulsel

Luqman Zainuddin
Kamis, 21 Des 2023 23:06
UMKM Fiesta di Mercure Makassar Hadirkan Produk Lokal 24 Daerah di Sulsel
Press conference UMKM Fest di Mercure Makassar Nexa Pettarani, Rabu 20 Desember kemarin. Foto: SINDO Makassar/Luqman Zainuddin
Comment
Share
MAKASSAR - Mercure Makassar Nexa Pettarani menggelar UMKM Fiesta selama dua hari, mulai 21 dan 22 Desember. Kegiatan ini akan menghadirkan produk UMKM asli Sulsel.

GM Mercure Makassar Wiwied Nurseka menyampaikan, peserta UMKM Fiesta berasal dari seluruh daerah di Sulsel. Artinya, ada 24 tenant yang akan menjajakan produknya selama pameran.

Wiwied bilang, melalui UMKM Fiesta, Mercure Makassar ingin mendorong pelaku usaha lokal di Sulsel semakin berkembang. Produknya pun bisa lebih dikenal secara nasional.

"Tujuan kami memperkenalkan UMKM di tingkat nasional lewat tamu-tamu kami yang banyak dari luar Sulsel, seperti Jakarta, Kalimantan, Jawa," ucap Wiwied pada press conference, Rabu 22 Desember kemarin.



Pelaku UMKM yang hadir akan menampilkan produk asli mereka seperti pakaian, makanan dan minuman, hingga souvenir.

Selama kegiatan UMKM Fiesta, Mercure Makassar juga akan menggelar serangkaian kegiatan lain. Mulai dari demo masak, kompetisi memasak, serta fashion show produk UMKM.

"Yang menarik, demo masak dan kompetisi memasak akan menggunakan bahan dasar pisang. Untuk fashion show akan ada model profesional yang kami hadirkan," sambung Wiwied.

UMKM Fiesta Mercure Makassar ini mendapat dukungan penuh Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel. Kegiatan ini dianggap tepat untuk mendongkrak target pertumbuhan ekonomi.



Kepala DPM-PTSP Sulsel Junaedi menilai UMKM Fiesta akan membuka ruang pelaku UMKM untuk menambah jaringannya. Mengingat tamu Mercure Makassar banyak yang berasal dari luar Sulawesi.

"Kita berharap lewat kegiatan ini terbangun jaringan baru bagi UMKM, sehingga tercipta hilirisasi produk," sebut

Junaedi pun memuji Mercura Makassar atas upayanya mendorong pengembangan UMKM lewat kegiatan ini. Sebab menurut dia, pemerintah bukanlah satu-satunya yang bertanggung jawab terhadap pengembangan perekonomian di daerah.

"Pelibatan swasta ini menjadi langkah maju, bahwa membangun Sulsel tidak hanya pemerintah. Apalagi UMKM ini sudah teruji penopang perekonomian saat pandemi lalu," pungkas Junaedi.
(MAN)
Berita Terkait
Berita Terbaru