Momen Ramadan, Pertamina Sulawesi Tambah Pasokan LPG 3 Kg di 3 Provinsi
Rabu, 20 Mar 2024 10:52

Pertamina Sulawesi menambah pasokan LPG 3 Kg di tiga provinsi untuk memastikan ketersediaan aman selama Ramadan 1445 Hijriah. Foto/Dok Pertamina
MAKASSAR - Kesiapan dalam menjalani momen Ramadan 1445 H, PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melakukan extra dropping atau menambah pasokan LPG 3 Kg di tiga provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Penambahan ini bertujuan untuk mengamankan stok LPG dalam masa bulan Ramadan sehingga masyarakat tidak perlu cemas akan ketersediaan stok di wilayah Sulawesi.
Tambahan LPG 3 Kg tersebar di Sulawesi Utara adalah sebanyak 20.160 tabung. Rinciannya yakni sebaran tambahannya berada di Kab. Minahasa Selatan sebanyak 3.360 tabung, Kab. Minahasa Tenggara sebanyak 2.800 tabung, Kota Kotamobagu sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow Timur sebanyak 1.680 tabung, Kab. Bolang Mongondow Selatan sebanyak 1.120 tabung dan Kab. Bolang Mongondow Utara sebanyak 1.120 tabung.
Di wilayah Sulawesi Selatan total penambahan tabung sebanyak 231.200 tabung yang tersebar di 21 Kabupaten dan 3 kota. Salah satunya Kota Makassar mendapatkan penambahan tabung sebanyak 57.120 tabung. Sedangkan di Sulawesi Barat penambahan tabung sebanyak 16.800 tersebar di enam kabupaten.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memiliki produk Non Subsidi bagi kalangan masyarakat mampu serta golongan usaha yang tergolong besar untuk menggunakan produk LPG 5,5 Kg dan 12 Kg serta 50 Kg.
Seperti diketahui Tabung LPG Non Subsidi memiliki sejumlah keunggulan seperti 2 kali lebih aman dengan teknologi Doubel Spindle Valve System (DSVS) untuk mencegah terjadinya kebocoran gas dan dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas LPG serta dengan kemasan 5,5 Kg cukup ringan dan mudah dibawa.
Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan penambahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Pemda setempat dan diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.
"LPG 3 KG ini merupakan barang subsidi yang harus diawasi pendistribusiannya. Oleh karena itu, kami himbau kepada Masyarakat apabila menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135,” ujar Fahrougi.
Lebih lanjut, Fahrougi menyampaikan pembelian tabung LPG 3 Kg wajib menggunakan KTP yang sudah diterapkan semenjak 1 Januari 2024. Diharapkan hal tersebut dapat meminimalisir tindak penyalahgunaan yang terjadi di lapangan, sehingga di momen Ramadan ini, harapannya golongan masyarakat yang berhak menerima benar benar merasakan LPG 3 Kg subisidi ini.
Fahrougi juga mengungkapkan program Subisdi Tepat LPG yang telah berjalan semenjak awal tahun 2023 dari proses pendataan dan pencocokan data tersebut yakni dengan target Pangkalan LPG 3 Kg, saat ini data per akhir Desember 2023 yang telah melakukan transaksi penerapan KTP sebanyak 97,55% dari target 31.435 Pangkalan LPG 3 Kg yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi.
Tambahan LPG 3 Kg tersebar di Sulawesi Utara adalah sebanyak 20.160 tabung. Rinciannya yakni sebaran tambahannya berada di Kab. Minahasa Selatan sebanyak 3.360 tabung, Kab. Minahasa Tenggara sebanyak 2.800 tabung, Kota Kotamobagu sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow sebanyak 5.040 tabung, Kab. Bolang Mongondow Timur sebanyak 1.680 tabung, Kab. Bolang Mongondow Selatan sebanyak 1.120 tabung dan Kab. Bolang Mongondow Utara sebanyak 1.120 tabung.
Di wilayah Sulawesi Selatan total penambahan tabung sebanyak 231.200 tabung yang tersebar di 21 Kabupaten dan 3 kota. Salah satunya Kota Makassar mendapatkan penambahan tabung sebanyak 57.120 tabung. Sedangkan di Sulawesi Barat penambahan tabung sebanyak 16.800 tersebar di enam kabupaten.
Tidak hanya itu, Pertamina juga memiliki produk Non Subsidi bagi kalangan masyarakat mampu serta golongan usaha yang tergolong besar untuk menggunakan produk LPG 5,5 Kg dan 12 Kg serta 50 Kg.
Seperti diketahui Tabung LPG Non Subsidi memiliki sejumlah keunggulan seperti 2 kali lebih aman dengan teknologi Doubel Spindle Valve System (DSVS) untuk mencegah terjadinya kebocoran gas dan dilengkapi dengan Seal Cap Hologram pada bagian valve tabung untuk menjamin kualitas dan kuantitas LPG serta dengan kemasan 5,5 Kg cukup ringan dan mudah dibawa.
Area Manager Communication Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan penambahan tersebut dilakukan berdasarkan permintaan Pemda setempat dan diperuntukkan bagi rumah tangga, usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran.
"LPG 3 KG ini merupakan barang subsidi yang harus diawasi pendistribusiannya. Oleh karena itu, kami himbau kepada Masyarakat apabila menemukan pendistribusian LPG 3 kg yang tidak sesuai peruntukannya atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina Call Center 135,” ujar Fahrougi.
Lebih lanjut, Fahrougi menyampaikan pembelian tabung LPG 3 Kg wajib menggunakan KTP yang sudah diterapkan semenjak 1 Januari 2024. Diharapkan hal tersebut dapat meminimalisir tindak penyalahgunaan yang terjadi di lapangan, sehingga di momen Ramadan ini, harapannya golongan masyarakat yang berhak menerima benar benar merasakan LPG 3 Kg subisidi ini.
Fahrougi juga mengungkapkan program Subisdi Tepat LPG yang telah berjalan semenjak awal tahun 2023 dari proses pendataan dan pencocokan data tersebut yakni dengan target Pangkalan LPG 3 Kg, saat ini data per akhir Desember 2023 yang telah melakukan transaksi penerapan KTP sebanyak 97,55% dari target 31.435 Pangkalan LPG 3 Kg yang tersebar di seluruh wilayah Sulawesi.
(TRI)
Berita Terkait

News
Pertamina Dukung Penegakan Hukum Dugaan Penyalahgunaan BBM Subsidi di Sulsel
PT Pertamina Patra Niaga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan tegas yang diambil oleh Polda Sulsel dalam mengungkap dugaan penyalahgunaan BBM subsidi.
Senin, 11 Agu 2025 11:07

News
Limbah Program MBG Diolah Jadi Pakan Bebek Petelur - Dukung Budidaya Maggot
Limbah dari program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Makassar dan Maros diolah menjadi pakan ternak bebek petelur hingga mendukung budidaya maggot.
Jum'at, 08 Agu 2025 16:50

News
Shelter Puanmakari: Inovasi Sosial Pertamina Hadirkan Ruang Aman bagi Perempuan & Anak Korban Kekerasan
Shelter ini merupakan salah satu program unggulan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi yang berhasil meraih penghargaan PROPER Emas dua tahun berturut-turut.
Rabu, 06 Agu 2025 13:51

News
Pastikan Sarfas & Layanan Prima, Dirut Pertamina Patra Niaga Cek Terminal LPG di Makassar
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, melakukan kunjungan Management Walk Through (MWT) ke Terminal LPG di Makassar, Senin (4/8/2025).
Selasa, 05 Agu 2025 08:13

News
Pertamina Gelar Sosialisasi AJP 2025 untuk Jurnalis Sulawesi, Perkenalkan Program Bisnis-CSR
Para jurnalis Sulawesi antusias mengikuti pemaparan, baik mengenai teknis kompetisi hingga seputar mengenai program bisnis hingga program CSR dari Pertamina
Senin, 04 Agu 2025 19:34
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

Dahlan Gege Desak BGN Sulsel Tertibkan Titik Distribusi Program Makan Bergizi Gratis
3

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

Lahan Sudah Siap, Imigrasi Bone dan Bantaeng Segera Berdiri
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Nama Agus atau Lahir Tanggal 17 Bisa Dapat Tiket Gratis Bugis Waterpark Adventure
2

Dahlan Gege Desak BGN Sulsel Tertibkan Titik Distribusi Program Makan Bergizi Gratis
3

LDII Sulsel Gelar Donor Darah Sambut Hari Kemerdekaan RI, Kumpulkan 41 Kantong
4

IM3 Luncurkan SATSPAM, Fitur Berbasis AI Cegah Penipuan Digital
5

Lahan Sudah Siap, Imigrasi Bone dan Bantaeng Segera Berdiri