Kalla Beton Launching Produk Dirangkaikan Upgrading Skill Pertukangan di Palu

Rabu, 05 Jun 2024 17:31
Kalla Beton Launching Produk Dirangkaikan Upgrading Skill Pertukangan di Palu
Kalla Beton meluncurkan bata ringan dan mortar instan sekaligus upgrading skill pertukangan di Best Western Plus Coco Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (5/6/2024). Foto/Istimewa
Comment
Share
PALU - Kalla Beton meluncurkan bata ringan dan mortar instan di Best Western Plus Coco Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (5/6/2024). Pengenalan produk ini juga dirangkaikan dengan pelaksanakaan program Corporate Social Responsibility (CSR) melalui upgrading skill pertukangan.

Tak hanya diperkenalkan begitu saja, tetapi kedua produk ini diuji coba langsung di hadapan para undangan yang turut dihadiri jajaran pejabat Pemprov Sulteng, Pemkot Palu, toko & distributor, kontraktor, asosiasi hingga para tukang.

Mereka pun sangat antusias menyaksikan bagaimana tim technical support Kalla Beton membuktikan keunggulan kedua produk ini dengan menguji kekuatan daya rekat mortar instan ke bata ringan yang hanya membutuhkan waktu sekitar dua menit saja.

Chief Operation Officer (COO) Kalla Beton, Ali Syamsu Wairooy, menjelaskan Kalla Beton merupakan perusahaan milik KALLA di bidang manufaktur yang menyediakan material konstruksi. Selama ini produk Kalla Beton telah digunakan pada beberapa proyek yang dikerjakan PT Bumi Karsa di Kota Palu.

"Kita telah support ready mix yang menjadi salah satu produk kami. Nah, hari ini kita memperkanalkan portofolio produk kami yang lain, yakni bata ringan dan mortar instan. Harapannya kita bisa diterima dengan baik dan ikut berkontribusi membangun Kota Palu dan sekitarnya," tutur Ali.

Ia juga mengungkapkan, bata ringan dan semen mortar telah diluncurkan di Kendari dan Gorontalo. Kedua produk ini dihadirkan untuk membuat pembangunan rumah hunian hingga perkantoran dengan lebih efisien dan efektif.

Keunggulan bata ringan Kalla Beton, antara lain bobot lebih ringan, tahan api, daya serap air rendah, daya tahan tinggi terhadap tekanan, lebih kedap suara, akurasi tinggi dalam ukuran hingga lebih tahan gempa.

"Jadi, kalau dulu-dulu kita membangun rumah pakai bata merah, kita mau menawarkan solusi membangun yang efektif dan efisien. Kalau kita membangun rumah pakai bata ringan dan mortar instan, dari segi waktu dijamin lebih cepat," ungkap Ali.

Sedangkan, mortar instan merupakan salah satu inovasi di bidang konstruksi. Produk ini terbuat dari bahan dasar semen yang dibuat dengan campuran berbagai macam bahan lainnya, antara lain pasir silika, aditif serta filler. Mortar instan berfungsi sebagai perekat untuk bata merah dan batako sekaligus sebagai pelapis dinding.

Mortar instan bahkan bisa digunakan siapa saja tanpa ada tenaga tukang. Dalam memudahkan pelanggan, Kalla Beton melengkapi kemasan mortar instan dengan edukasi cara pakai hingga campuran takaran air. Dengan mortar instan, pengerjaan tentunya bisa lebih efektif dibanding harus membeli semen dan pasir, lalu meracik sendiri.

Adapun harga bata ringan Kalla Beton khusus di Kota Palu Rp1.300.000 per meter kubik. Bata ringan yang diproduksi berjenis Aerated Autoclave Concrete (AAC) dengan varian ukuran 60x20x7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm, 15 cm dan 20 cm yang sangat menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Sedangkan harga mortar instan per sak, yakni perekat Rp120.000, plaster Rp110.000, acian Rp125.000 dan skim coat Rp90.000. Lokasi penjualan produk-produk Kalla Beton di Kota Palu saat ini berada di Jl. Cumi-cumi, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.

Sementara itu, Sales & Marketing Manager Kalla Beton, Syatir, mengungkapkan Kalla Beton menggelar upgrading skill tenaga terampil pertukangan sebagai program CSR dalam launching produk ini. Jumlah pesertanya sekitar 40 orang. Sebelumnya, pelatihan tukang seperti ini juga telah digelar di kota lainnya lainnya, seperti Makassar, Kendari dan Gorontalo.

"Pelatihan bertujuan untuk memberikan edukasi bagaimana pengaplikasian mortar instan yang baik dan benar pada saat mengerjakan bangunan yang menggunakan bata ringan. Kami juga ingin para tukang lokal di Kota Palu untuk terus meningkatkan keahliannya sehingga mampu bersaing dengan tukang-tukang dari luar, khususnya dari Pulau Jawa," tuturnya.
(TRI)
Berita Terkait
Berita Terbaru