Laba Bersih Tumbuh 30%, Infomedia Kini Kembangkan Teknologi 3A
Tim Sindomakassar
Kamis, 13 Jun 2024 19:32
Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berhasil membukukan laba bersih sebesar 217% atau tumbuh 30% sepanjang 2023. Foto/Istimewa
JAKARTA - Anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), PT Infomedia Nusantara (Infomedia) berhasil membukukan laba bersih sebesar 217% atau tumbuh 30% sepanjang 2023.
Selain itu, revenue perusahaan tercapai sebesar 122% dan EBITDA tercapai 109% dari target perusahaan di tahun 2023. Pencapaian ini didorong dari pertumbuhan bisnis perusahaan melalui digital customer relationship management serta digital shared service operation yang semakin baik.
“Kinerja Infomedia sepanjang tahun 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkan kapabilitas Automatic, AI dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital Business Process Outsourcing (BPO) yang semakin mumpuni di pasar,” ungkap Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Infomedia, Rabu (29/5) lalu.
Melalui penguatan kapabilitas digital dengan teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam penyediaan operasional perusahaan.
Operasional perusahaan mencatatkan pertumbuhan interaksi yang signifikan pada digital channel dengan peningkatan interaksi digital Customer Relationship Management (CRM) sebesar 28% dan transaksi digital Shared Service Operation (SSO) tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.
Peluang perusahaan untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnisnya. Prediksi market size industri BPO yang mencapai Rp21 triliun pada 2026 semakin memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan beragam inovasi yang dikembangkan.
Dalam portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center hingga pengelolaan dokumen.
Sedangkan pada portofolio SSO, penggunaan 3A telah terimplementasi melalui otomatisasi pengelolaan proses bisnis padafungsi keuangan, seperti pengelolaan invoice to pay, pengelolaan dokumen billing & collection, maupun pada fungsi rekrutmen dan pengelolaan SDM perusahaan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan. Dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi.
Jumlah interaksi yang dikelola agen dapat dibatasi hanya pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, di mana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktivitas agen pun meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang semakin baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agent meningkat hingga 20%,” tambah Eddy.
Untuk mendukung optimalisasi proses bisnis, penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses bisnis digital yang kian lengkap dan menyeluruh. Salah satunya lewat inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.
Doc.AI didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Doc.AI menjadi salah satu solusi unggul dari Infomedia yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen massal yang dilakukan Infomedia untuk perusahaan milik negara.
Pada serangkaian proses rekrutmen yang melibatkan jutaan pelamar tersebut, proses melamar kerja melalui platform rekrutmen akan melalui proses screening dokumen yang dioptimalisasi dengan implementasi Doc.AI.
“Kita akan semakin agresif dalam menyelaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, sekaligus juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan. Pada praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 juta pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 Ton untuk penghematan alat transportasi," tutup Eddy.
Selain itu, revenue perusahaan tercapai sebesar 122% dan EBITDA tercapai 109% dari target perusahaan di tahun 2023. Pencapaian ini didorong dari pertumbuhan bisnis perusahaan melalui digital customer relationship management serta digital shared service operation yang semakin baik.
“Kinerja Infomedia sepanjang tahun 2023 secara aktif merespon kebutuhan pasar melalui penerapan strategi dalam menciptakan produk dan teknologi yang inovatif untuk menambah value bagi pelanggan. Salah satunya dengan meningkatkan kapabilitas Automatic, AI dan Analytics (3A) untuk membangun portofolio digital Business Process Outsourcing (BPO) yang semakin mumpuni di pasar,” ungkap Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 Infomedia, Rabu (29/5) lalu.
Melalui penguatan kapabilitas digital dengan teknologi 3A, Infomedia memastikan peningkatan kualitas customer experience yang dihadirkan dalam penyediaan operasional perusahaan.
Operasional perusahaan mencatatkan pertumbuhan interaksi yang signifikan pada digital channel dengan peningkatan interaksi digital Customer Relationship Management (CRM) sebesar 28% dan transaksi digital Shared Service Operation (SSO) tumbuh 18% dari tahun sebelumnya.
Peluang perusahaan untuk mengakselerasi bisnis masih terbuka luas dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi digitalisasi dalam setiap proses bisnisnya. Prediksi market size industri BPO yang mencapai Rp21 triliun pada 2026 semakin memberikan optimisme bagi Infomedia untuk terus melaju di sektor CRM dan SSO dengan memanfaatkan beragam inovasi yang dikembangkan.
Dalam portofolio CRM, penguatan kapabilitas 3A terimplementasi dalam pengelolaan saluran pelanggan melalui AI Contact Center hingga pengelolaan dokumen.
Sedangkan pada portofolio SSO, penggunaan 3A telah terimplementasi melalui otomatisasi pengelolaan proses bisnis padafungsi keuangan, seperti pengelolaan invoice to pay, pengelolaan dokumen billing & collection, maupun pada fungsi rekrutmen dan pengelolaan SDM perusahaan.
Meskipun masih dalam tahap awal implementasi, percepatan proses dan keakuratan yang meningkat menjadi benefit yang dirasakan pelanggan. Dalam proses CRM, adanya AI Contact Center mampu memberikan respon yang lebih cepat pada perusahaan pelayanan publik dengan tingkat interaksi yang sangat tinggi.
Jumlah interaksi yang dikelola agen dapat dibatasi hanya pada interaksi yang memerlukan eskalasi khusus, di mana interaksi spam dapat dikurangi hingga 100%, interaksi standar dengan pertanyaan yang terstruktur dapat direspon robot dengan cepat, sehingga produktivitas agen pun meningkat seiring dengan kualitas interaksi yang semakin baik.
“Melalui jumlah SDM yang sama, jumlah trafik yang dikelola Infomedia dapat meningkat hingga 30% dan produktivitas agent meningkat hingga 20%,” tambah Eddy.
Untuk mendukung optimalisasi proses bisnis, penggunaan teknologi 3A juga mampu menekan tingkat penggunaan kertas dan mobilisasi transportasi secara optimal dengan pengelolaan proses bisnis digital yang kian lengkap dan menyeluruh. Salah satunya lewat inovasi penggunaan teknologi Optical Character Recognition (OCR) berbasis AI pada proses bisnis perusahaan melalui solusi Doc.AI.
Doc.AI didesain sebagai solusi pemrosesan dokumen cerdas yang mampu mengotomatisasi proses ekstraksi data, klasifikasi, serta melakukan verifikasi autentifikasi dokumen dan mendapatkan wawasan lebih dalam dari informasi data baik yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Doc.AI menjadi salah satu solusi unggul dari Infomedia yang dapat diterapkan di berbagai sektor industri. Kemampuan Doc.AI dalam melakukan pemrosesan dokumen secara cerdas juga telah terimplementasi dalam pengelolaan proses rekrutmen massal yang dilakukan Infomedia untuk perusahaan milik negara.
Pada serangkaian proses rekrutmen yang melibatkan jutaan pelamar tersebut, proses melamar kerja melalui platform rekrutmen akan melalui proses screening dokumen yang dioptimalisasi dengan implementasi Doc.AI.
“Kita akan semakin agresif dalam menyelaraskan kebutuhan layanan yang diperlukan industri dengan berbagai inovasi yang dikembangkan, sekaligus juga berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian dan keselarasan lingkungan. Pada praktik rekrutmen massal, Infomedia memproyeksikan dampak terhadap lingkungan dengan perkiraan setara dengan pelestarian 4.991 pohon sebagai dampak paperless dari 2,1 juta pelamar serta pengurangan emisi sebesar 3.195 Ton untuk penghematan alat transportasi," tutup Eddy.
(TRI)
Berita Terkait
News
Telkom Luncurkan GoZero, Wujud Komitmen Terhadap Keberlanjutan ESG
Untuk memperkuat komitmen ini, Telkom meluncurkan brand ESG terbaru, 'GoZero - Sustainability Action by Telkom Indonesia'.
Selasa, 19 Nov 2024 16:13
News
Aksi Restorasi Bumi, Telkom Tanam 140 Ribu Pohon Sepanjang 2024
Secara nasional, PT Telkom Indonesia telah menanam lebih dari 90 ribu pohon darat, 50 ribu pohon mangrove, dan 870 terumbu karang tahun ini di Indonesia.
Sabtu, 16 Nov 2024 21:07
News
TelkomGroup Tegaskan Komitmen Anti Korupsi Jelang Hakordia 2024
Telkom Group kembali menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik bisnis yang bersih dan mematuhi peraturan yang berlaku.
Jum'at, 15 Nov 2024 19:44
Ekbis
Indibiz jadi Solusi Internet Cepat & Terjangkau untuk Bisnis, Ini Kata Pelaku Usaha di Sulsel
Telkom Indonesia menghadirkan Indibiz, solusi konektivitas digital khusus untuk bisnis, dengan layanan unggulannya High Speed Internet (HSI) Unlimited Business.
Rabu, 06 Nov 2024 12:25
Ekbis
Ditopang Bisnis Digital, Telkom Bukukan Pendapatan Rp112,2 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2024 dengan membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp112,2 triliun.
Kamis, 31 Okt 2024 11:48
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1
Pengamat Sebut Survei Rendah Ilham-Kanita karena Ada Janji Politik yang Tak Terealisasi
2
Survei Pamungkas Pilwalkot Makassar Jelang Pencoblosan: MULIA 41,9%, INIMI 25,1%, SEHATI 21,1%
3
Sarif-Qalby Gelar Kampanye Akbar, 93 Ribu Massa Tumpah Ruah di Lapangan Pastur
4
Tim Hukum Resmi Laporkan Pendukung Lawan yang Rusak Mobil Uji Nurdin ke Polisi
5
Tanggapi Hasil Survei LSI, Pegiat Data Ragukan Sehati Bisa Salip Mulia Jelang Pencoblosan