Pakai REC dari PLN, Pelaku Industri di Luwu Hasilkan Produk dari Energi Hijau
Selasa, 02 Jul 2024 12:49

PT PLN hadir dalam mendukung daya saing pelaku industri dan bisnis dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Foto/Dok PT Vale
LUWU - PT PLN (Persero) hadir dalam mendukung daya saing pelaku industri dan bisnis dengan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Hal tersebut ditandai dengan kolaborasi penyediaan layanan REC antara PLN dengan PT Masmindo Dwi Area serta menjadikan perusahaan pertama di Kabupaten Luwu yang menggunakan layanan REC PLN.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan REC merupakan jawaban atas kebutuhan sektor industri dan bisnis dalam mendukung langkah dekarbonisasi di tanah air. Hal ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil," ujar Andy.
Dirinya mencatat hingga Mei 2024, PLN menyuplai kebutuhan energi bersih melalui REC sebesar 23.176 unit atau setara 23,17 GWh kepada 6.864 pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
"Sebagai lokomotif transisi energi di tanah air, PLN mendukung penuh kebutuhan sektor bisnis dan industri yang memiliki semangat terhadap suksesnya transisi energi di Indonesia dan ingin ikut serta dalam mendukung dekarbonisasi dengan menggunakan REC PLN. Apalagi persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78%," tegas Andy.
Pada kesempatan yang berbeda, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami menjelaskan PT Masmindo Dwi Area menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu yang menggunakan 100% energi bersih selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2021 sampai 2024 dengan jumlah energi sekitar 600.000 kilo Watt Hour (kWh) atau setara dengan 600 unit Renewable Energy Certificate (REC).
“Pembelian REC merupakan cara yang paling efisien bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, PT Masmindo Dwi Area telah resmi menjadi salah satu pelanggan yang menggunakan energi bersih,” jelas Rathy.
Rathy merinci daya tersambung untuk kawasan PT Masmindo Dwi Area adalah sebesar 197.000 Volt Ampere (VA) dan nantinya akan bertambah menjadi 1.110.000 VA pada bulan Agustus 2024.
General Manager Project PT Masmindo Dwi Area, Fakhruddin Noor mengungkapkan komitmen PT Masmindo Dwi Area untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
“PT Masmindo Dwi Area hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya dari tahun 2021 sampai 2024 berasal dari EBT. Hal ini sejalan dengan visi misi PT Masmindo, agar menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Fakhruddin Noor.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menjelaskan REC merupakan jawaban atas kebutuhan sektor industri dan bisnis dalam mendukung langkah dekarbonisasi di tanah air. Hal ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
"REC merupakan bentuk layanan PLN untuk memudahkan pelanggan mendapatkan pengakuan internasional atas penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit EBT atau nonfosil," ujar Andy.
Dirinya mencatat hingga Mei 2024, PLN menyuplai kebutuhan energi bersih melalui REC sebesar 23.176 unit atau setara 23,17 GWh kepada 6.864 pelanggan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
"Sebagai lokomotif transisi energi di tanah air, PLN mendukung penuh kebutuhan sektor bisnis dan industri yang memiliki semangat terhadap suksesnya transisi energi di Indonesia dan ingin ikut serta dalam mendukung dekarbonisasi dengan menggunakan REC PLN. Apalagi persentase bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) telah mencapai 45,78%," tegas Andy.
Pada kesempatan yang berbeda, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Rathy Shinta Utami menjelaskan PT Masmindo Dwi Area menjadi perusahaan pertama di Kabupaten Luwu yang menggunakan 100% energi bersih selama empat tahun berturut-turut dari tahun 2021 sampai 2024 dengan jumlah energi sekitar 600.000 kilo Watt Hour (kWh) atau setara dengan 600 unit Renewable Energy Certificate (REC).
“Pembelian REC merupakan cara yang paling efisien bagi pelanggan untuk menikmati energi bersih dari PLN. Jika membangun pembangkit sendiri akan membutuhkan biaya investasi yang besar dan waktu yang lama, namun dengan membeli REC PLN, PT Masmindo Dwi Area telah resmi menjadi salah satu pelanggan yang menggunakan energi bersih,” jelas Rathy.
Rathy merinci daya tersambung untuk kawasan PT Masmindo Dwi Area adalah sebesar 197.000 Volt Ampere (VA) dan nantinya akan bertambah menjadi 1.110.000 VA pada bulan Agustus 2024.
General Manager Project PT Masmindo Dwi Area, Fakhruddin Noor mengungkapkan komitmen PT Masmindo Dwi Area untuk menggunakan energi listrik yang lebih bersih lagi dari hulu ke hilir. Selain itu, visi misi ini sejalan dengan program pemerintah dalam penurunan emisi.
“PT Masmindo Dwi Area hari ini sudah bekerja sama dengan PLN dan memastikan dengan pembelian REC ini, sumber listriknya dari tahun 2021 sampai 2024 berasal dari EBT. Hal ini sejalan dengan visi misi PT Masmindo, agar menjadi perusahaan yang ramah lingkungan dan mendukung program pemerintah dalam penurunan emisi,” jelas Fakhruddin Noor.
(TRI)
Berita Terkait

Ekbis
MDA Audiensi Pemkab-Forkopimda Luwu: Dukung Kepastian Hukum & Percepatan Investasi
MDA menginisiasi audiensi bersama Bupati Luwu dan jajaran Forkopimda guna membahas permohonan perlindungan hukum terhadap kegiatan investasi di wilayah Kabupaten Luwu.
Rabu, 17 Sep 2025 14:24

News
PLN dan Balai TN Bantimurung Bulusaraung Resmikan Mushola Babul Khoir
PLN UID Sulselrabar bersama Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung meresmikan Mushola Babul Khoir sebagai bentuk sinergi dalam mendukung kegiatan sosial, lingkungan, dan spiritual masyarakat.
Senin, 15 Sep 2025 18:52

News
Warga Binaan Lapas Nusakambangan Berdaya Lewat Inovasi Pengolahan FABA
Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kini berperan dalam menggerakkan ekonomi lewat keterampilan baru.
Rabu, 10 Sep 2025 16:09

News
GM PLN UID Sulselrabar Paparkan Strategi Transisi Energi untuk Capai NZE 2060
PLN mendukung langkah pemerintah dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 29% pada 2030 dan mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060 mendatang.
Rabu, 10 Sep 2025 10:53

News
Semarak HPN 2025, PLN UID Sulselrabar Sapa Pelanggan & Hadirkan Promo Tambah Daya
Manajemen PLN UID Sulselrabar menyapa langsung pelanggan serta memberikan apresiasi melalui program spesial bertajuk Kado Listrik Ceria (KALCER) pada momen HPN 2025.
Kamis, 04 Sep 2025 21:36
Berita Terbaru
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award
Artikel Terpopuler
Topik Terpopuler
1

Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan, Oknum Komisioner Bawaslu Wajo Mengundurkan Diri
2

Struktur Hanura Sulsel Bak Indonesia Mini, 50 Pengurusnya dari Berbagai Kalangan
3

PT Vale - Pemkab Kolaka Sepakat Berdayakan Tenaga Kerja & Pengusaha Lokal
4

Sinergi Zurich & Danamon Hadirkan Perlindungan Optimal Penyakit Kritis
5

Dua Tahun Beruntun, Roti Maros Karaengta Sabet Most Favorite Culinary Award